Bibir Bayi Pucat: Penyebab dan Solusinya
Ditinjau oleh
dr. Arnold Soetarso, Sp.A, Dokter Spesialis Anak
Diterbitkan 21 Okt 2021
33957
Saat ibu menyadari bibir bayi pucat dan bukan dikarenakan warna kulitnya yang terang, segera cari tahu penyebabnya! Bibir pucat pada bayi dapat menjadi indikasi beberapa hal yang perlu Ibu waspadai.
Ada anak yang dikaruniai kulit berwarna gelap, ada juga yang berwarna terang atau putih.
Pada anak dengan kulit berwarna gelap, bibir pucat akan lebih kentara sehingga mudah dideteksi. Anak dengan warna kulit putih di sisi lain, dapat menjadi rancu karena kulitnya yang berwarna terang.
Agar Ibu dapat membedakan apakah bibir pucat bayi karena kondisi tertentu, periksa telapak tangan bayi. Warna telapak tangan biasanya tidak terpengaruh oleh paparan sinar matahari dan suhu udara.
Penurunan jumlah sel darah merah dalam tubuh atau dikenal dengan anemia juga dapat menjadi penyebab seorang anak tampak pucat. Penyakit anemia pada anak sering dialami oleh bayi berusia 6 bulan yang terlahir prematur karena belum sempat membangun cadangan zat besi dalam tubuhnya.
Penurunan produksi darah merah, pucat pada anak juga dapat disebabkan karena berbagai kondisi medis lainnya. Misalnya saja terjadinya infeksi parah, penyakit ginjal atau hati atau leukemia.
Sedangkan dalam kondisi lainnya, seperti talasemia, anemia disebabkan oleh kerusakan berlebihan pada sel darah merah dalam tubuh.
Selain ketiga hal di atas, anak yang tampak pucat setiap saat bisa jadi karena mengalami sedikit darah yang mengalir ke kulitnya. Secara umum hal ini disebabkan karena dehidrasi dan tekanan darah rendah yang dibarengi dengan beberapa gejala seperti pingsan, pusing, atau tampak lesu.
Bayi dikatakan menderita anemia bila kadar hemaglobin di bawah 11 g/dl. Penyebab anemia paling sering pada bayi adalah akibat kekurangan zat besi.
Bayi sangat rentan karena pertumbuhan dan perkembangan bayi yang cepat membutuhkan nutrisi yang cukup, termasuk zat besi. Pada bayi yang lahir cukup bulan, cadangan besi bayi yang berasal dari ibu akan habis dalam waktu 4 bulan. Sedangkan bayi prematur, cadangan besi akan habis dalam waktu 2 bulan.
Selain akibat kekurangan zat besi, anemia juga disebabkan oleh berbagai hal seperti infeksi kronik, cacingan, dll. Oleh karena itu, jika bibir dan telapak tangan bayi terlihat pucat, lebih baik untuk melakukan konsultasi ke dokter
Selain wajah dan bibir pucat, gejala anemia pada bayi sama dengan yang terjadi pada orang dewasa, seperti wajah pucat, badan lemas, berat badan tidak stabil, tidak nafsu makan atau keinginan untuk menyusu jadi berkurang.
Bila anemia pada bayi termasuk parah dan berlangsung lama, gejalanya adalah sesak napas, bengkak di salah satu organ tubuh, warna mata kekuningan, dan kuku rapuh.
Anemia pada bayi yang tidak segera ditangani akan mengakibatkan organ tubuh kehilangan oksigen dan menyebabkan kerja jantung akan menjadi lebih berat sehingga cepat atau lambat menyebabkan masalah jantung
Tubuh bayi yang terlalu cepat menghancurkan sel darah merah, akan mengakibatkan organ limpa mengalami pembengkakan dan menyebabkan berat badan tidak sesuai dengan pertumbuhan dan menyebabkan gagal tumbuh.
Pada kasus anemia defisiensi zat besi, hal yang bisa dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan tidak menunda MPASI (Makanan Pendamping ASI) yang kaya akan nutrisi zat besi seperti daging, hati ayam, atau sayuran hijau pada bayi usia 6 bulan.
Apabila anemia pada bayi terjadi saat masih di bawah usia MPASI, berikan ASI lebih sering atau susu formula yang diperkaya dengan zat besi dan konsultasi dengan dokter.
Ibu disarankan tidak memberikan susu sapi atau minuman lainnya sampai bayi berusia 12 bulan agar konsumsi MPASI yang kaya nutrisi zat besi tidak terganggu.
Sumber:
Klikdokter. 2020. Waspada, Inilah Penyebab dan Gejala Anemia pada Bayi.
The Bump. 2020. Paleness in Babies.
Hello Motherhood. 2017. Signs of Anemia in an Infant.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010