Bingung Cara Memberi Makan Bayi? Ini Panduannya
Ditinjau oleh
dr. Arnold Soetarso, Sp.A, Dokter Spesialis Anak
Diterbitkan 10 Jun 2021
390
Bunda tentu senang melihat pertumbuhan si Kecil yang semakin baik. Setelah berhasil melalui masa ASI eksklusif selama 6 bulan, kini tiba saatnya si Kecil mulai mendapatkan makanan pendamping ASI. Ketahuilah cara terbaik memberi makan bayi untuk mendukung tumbuh kembangnya.
Setelah usia 6 bulan, si Kecil membutuhkan semakin banyak asupan bernutrisi, yang sudah tidak dapat dipenuhi oleh ASI saja. Si Kecil pun perlu mengenal semakin banyak rasa, tekstur, dan bentuk makanan.
Rata-rata per hari, si Kecil di usianya yang memasuki 6 bulan membutuhkan tambahan energi sebesar 200 kkal dan ini berasal dari MPASI.
Agar masa pemberian MPASI bisa berjalan dengan baik, Bunda perlu menerapkan strategi sebagaimana yang direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), yakni:
Berikan MPASI setelah usianya mencukupi, yaitu sekitar 6 bulan.
MPASI yang diberikan harus mencukupi kebutuhan nutrisi hariannya, yaitu kebutuhan energi, protein, lemak, dan mikronutrien anak.
Pastikan bahwa MPASI yang diberikan melalui proses persiapan dan pembuatan yang menggunakan cara, bahan, dan alat yang aman serta higienis.
Berikan MPASI secara konsisten sesuai dengan sinyal lapar dan kenyang anak.
Si Kecil yang siap untuk mendapatkan MPASI biasanya menunjukkan tanda-tanda sebagai berikut:
Perlu diingat bahwa meskipun si Kecil sudah mulai mendapatkan MPASI, Bunda tetap perlu memberikan ASI kepadanya, setidaknya sampai usianya 2 tahun.
Sebagai tahap awal, Bunda dapat memberikan MPASI sebanyak 2 kali sehari, sebanyak 2-3 sendok saja sebagai pengenalan.
Bunda bisa mempersiapkan MPASI dalam bentuk bubur kental/ puree pada tahap ini, misalnya bubur beras merah, bubur beras putih, atau bisa juga biskuit bayi yang dicampur dengan ASI.
Dalam tahap pengenalan ini, Bunda perlu bersabar karena tidak semua bayi yang bisa dengan cepat menerima makanan barunya. Bila ia tidak menghabiskan makanannya, jangan dipaksa ya, Bun.
Setelah si Kecil bisa beradaptasi dengan pola makannya yang baru, barulah Bunda secara bertahap meningkatkan frekuensi dan banyaknya makanan yang diberikan, sebagai berikut:
Sebanyak 2-3 kali sehari, dengan 1-2 kali selingan. Banyaknya MPASI pun perlu ditingkatkan, kira-kira menjadi setengah mangkuk makan bayi yang ukurannya 250 ml.
Sebanyak 3-4 kali sehari, dengan 1-2 kali selingan. Banyaknya makanan masih sekitar setengah mangkuk makan bayi ukuran 250 ml, tetapi mulailah untuk mengubah tekstur makanannya.
Dari yang berupa bubur kental atau makanan yang dilumatkan, menjadi makanan yang dicincang halus, dicincang kasar, juga makanan yang dapat digenggam/ finger foods .
Sebanyak 3-4 kali sehari dengan 1-2 kali selingan. Tingkatkan jumlah makanannya menjadi kira-kira tiga perempat mangkuk makan.
Di tahap ini Bunda sudah bisa memberi makanan yang sama dengan apa yang dikonsumsi keluarga, namun agak dihaluskan atau dicincang seperlunya.
Nah, setelah mengetahui semua informasi tentang MPASI, langkah selanjutnya adalah bagaimana memberikan makanan baru ini kepada si Kecil? Coba tips di bawah ini:
Selain hal di atas, ada beberapa hal yang perlu Bunda ingat saat memperkenalkan MPASI kepada anak:
Sumber :
IDAI. 2020. Buklet Pemberian MPASI.
Healthline. 2019. Baby Feeding Schedule: A Guide to the First Year.
Ibupedia. 7 Cara Responsive Feeding dalam Pemberian MPASI.
Healthy Children. 2020. How Often and How Much Should Your Baby Eat?
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010