Bolehkah Bayi Tidur Tengkurap?
Ditinjau oleh
dr. Fatimah Hidayati, Sp.A, Dokter Spesialis Anak
Diterbitkan 1 Nov 2021
706
Bicara soal posisi tidur si Kecil, seluruh pakar ibu dan anak bersepakat bahwa tidur telentang adalah yang terbaik. Mengapa ini penting? Lalu, bolehkah bayi tidur tengkurap? Ikuti penjelasan berikut ya, Bun.
Gerak tubuh si Kecil yang baru lahir sangat terbatas, karena itu posisinya jarang berubah terutama saat tidur. Namun saat ia sudah mulai bisa tengkurap, posisi tidurnya bisa berubah-ubah.
Berikut ini adalah beberapa posisi tidur si Kecil, sesuai tahap usianya:
Saat baru lahir, organ tubuh si Kecil belum seluruhnya bekerja secara sempurna, salah satunya adalah bagian paru-paru. Oleh karena itu, para pakar bersepakat bahwa posisi tidur bayi yang dianjurkan adalah posisi telentang.
Posisi telentang membuat dada si Kecil terbuka tanpa halangan, sehingga aliran napasnya lebih lancar dan bebas. Dalam posisi ini juga si Kecil lebih aman dari risiko sindrom bayi meninggal mendadak (SIDS) dan sleep apnea atau gangguan tidur.
Selain itu, menurut lembaga National Institute of Health (NIH), dinyatakan bahwa keuntungan lain dari tidur telentang adalah si Kecil memiliki risiko rendah untuk tersedak karena muntah atau gumoh.
Saat si Kecil sudah mulai terampil membalikkan tubuhnya, kadang saat tidur ia dapat berubah posisi dari telentang ke tengkurap.
Perlu diingat bahwa Bunda perlu mengembalikan si Kecil dalam posisi telentang kalau si Kecil tiba-tiba tidur tengkurap. Saat tengkurap, ada banyak penghalang aliran napas, di antaranya bantal dan selimut.
Para pakar masih tetap menganggap bahwa di bawah usia 12 bulan, risiko SIDS masih cukup tinggi. Karena itu, tidur tengkurap untuk bayi di bawah 1 tahun tidak disarankan.
Posisi ini biasanya terasa cukup nyaman untuk si Kecil, karena saat menyusu si Kecil akan berada dalam posisi miring atau menyamping.
Namun para pakar ternyata juga tidak menyarankan si Kecil tidur menyamping, Bunda. Karena posisi ini juga akan memudahkan si Kecil untuk berguling menjadi tidur menelungkup.
Di usia ini, biasanya si Kecil sudah semakin aktif bergerak, termasuk saat tidur, sehingga ia bisa mengubah-ubah posisi tidur sesuai keinginannya.
Meski demikian, Bunda tetap perlu mengecek posisi tidurnya beberapa kali dalam semalam, untuk memastikannya tetap aman. Bila posisinya menelungkup, balikkan tubuhnya secara hati-hati, jangan sampai ia terbangun.
Bun, pastikan si Kecil tetap tidur dalam posisi telentang, setidaknya sampai usianya 12 bulan, demikian yang disarankan oleh lembaga American Academy of Pediatrics (AAP).
Alasannya, setelah usia 12 bulan, si Kecil biasanya sudah mampu duduk sendiri tanpa bantuan dan dapat dapat berguling lebih mantap. Karena itu, bila tertidur dalam posisi tengkurap, ia akan mampu berguling dan mencari posisi yang ternyaman.
Agar si Kecil tetap nyaman dan aman saat tidur, coba lakukan ini ya, Bun:
Perlu diingat Bun, bahwa preferensi bayi saat tidur kadang juga berlainan satu sama lainnya. Ada anak-anak yang justru tampak lebih nyenyak saat tidur tengkurap karena lebih merasa terlindungi.
Bila ini yang terjadi, maka Bunda perlu mengkondisikan si Kecil untuk tidur telentang sejak awal. Saat ia mulai terlihat mengantuk, baringkan tubuhnya lalu tepuk-tepuk lembut tubuhnya, dan temani hingga ia tertidur.
Dengan cara ini, si Kecil akan berangkat tidur dalam keadaan nyaman dan terlindungi oleh Bunda.
Namun bila si Kecil sering kaget dan terbangun saat tidur, cobalah untuk menidurkannya kembali dengan menggunakan gendongan dan mengayun-ayun tubuhnya sampai ia kembali nyaman dan tertidur kembali.
Cobalah cara-cara ini sampai si Kecil terbiasa tidur dalam posisi telentang ya, Bun, agar ia lebih aman dan perkembangan fungsi pernapasannya lebih baik.
Sumber:
Flo. 2021. Why Do Newborn Sleeping Positions Matter?
What to Expect. 2020. When Can Your Baby Sleep on Her Stomach?
Very Well Family. 2020. The Safest Sleeping Position for Your Baby.
What to Expect. 2020. Baby Sleeping on His Side? How to Encourage Your Little One to Sleep on His Back.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010