Bolehkah Ibu Hamil Makan Mayonaise?
Ditinjau oleh
dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp. GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Konselor Laktasi
Diterbitkan 21 Jul 2022
26193
Kehamilan membuat Bunda harus mengikuti banyak peraturan baru. Banyak sekali larangan yang harus Bunda taati untuk menjamin keselamatan janin. Salah satunya, peraturan dalam mengonsumsi mayonaise. Benarkah ada larangan untuk ibu hamil makan mayonaise?
Mayonaise adalah salah satu jenis saus yang biasanya digunakan dalam salad, burger, roti, atau makanan lain. Mayonaise pada umumnya terbuat dari kuning telur, jus lemon atau cuka, dan minyak sayur.
Campuran dari bahan-bahan ini membuat mayonaise bertekstur lembut, kental, dan enak dimakan. Tidak heran banyak yang menyukai mayonaise sebagai penambah selera makan.
Selain memiliki rasa yang enak, mayonaise juga memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi Bunda. Namun, tetap konsumsi dengan takaran sewajarnya agar tidak berlebihan.
Lalu mengapa mayonaise menjadi larangan bagi ibu hamil? Sebenarnya mayonaise tidak serta menjadi makan makanan yang dilarang bagi ibu hamil. Mayonaise dilarang dikonsumsi ibu hamil hanya jika mayonaise terbuat dari telur mentah atau telur yang tidak dipasteurisasi.
Pasteurisasi merupakan proses pemanasan bahan makanan, salah satunya telur, pada suhu tertentu untuk membunuh bakteri berbahaya di dalamnya. Jika mayonaise untuk ibu hamil menggunakan telur hasil pasteurisasi, maka aman dikonsumsi.
Kini, banyak mayonaise yang terbuat dari telur yang telah dipasteurisasi, sehingga Bunda masih dapat mengonsumsinya selama berhati-hati dalam memilih produk mayonaise.
Risiko mengansumsi mayonaise yang terbuat dari telur mentah termasuk:
Gejala pada Bunda yang disebabkan oleh bakteri Salmonellosis meliputi demam, kram perut, mual, muntah dan diare. Gejala-gejala ini biasanya baru muncul setelah 12 hingga 72 jam setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi.
Jika janin terinfeksi bakteri ini saat di dalam kandungan, ia akan berisiko mengalami berat badan lahir rendah, gangguan tumbuh kembang dan meningitis setelah ia lahir.
Infeksi Salmonella dalam jangka panjang dapat menyebabkan Reiter’s syndrome , yang gejalanya berupa nyeri pada sendi atau disebut juga dengan reaktif artritis.
Listeriosis merupakan penyakit infeksi yang sangat serius dan rentan menyerang orang yang daya tahan tubuhnya rendah seperti ibu hamil, bayi baru lahir, dan lansia.
Bunda memang boleh saja mengonsumsi mayonaise. Namun, selain adanya risiko bakteri bila Bunda menggunakan mayonaise dengan telur mentah, mayonaise juga mengandung kandungan lainnya yang sebenarnya tidak baik bila dikonsumsi terlalu banyak.
Berikut beberapa kandungan yang perlu diwaspadai bila ibu hamil makan mayonaise:
Karena sangat tinggi kalori, makan mayonaise dengan makanan lain yang juga berkalori, dapat menyebabkan konsumsi kalori yang berlebihan. Akibatnya, menyebabkan penambahan berat badan berlebih.
Mayonaise mengandung garam yang tinggi. Satu cangkir mayonaise mengandung hampir 50% dari asupan natrium harian yang direkomendasikan. Natrium tinggi dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah yang berbahaya, yang dapat merugikan bayi dan calon ibu.
Pada mayonaise, terdapat kandungan lemak yang tinggi. Penelitian telah menunjukkan bahwa jumlah lemak yang tinggi yang dikonsumsi oleh calon ibu dapat membahayakan sistem kekebalan bayi.
Mayonaise yang dibuat secara komersial mengandung bahan kimia dan aditif agar tidak rusak. Bahan kimia ini mungkin tidak aman untuk bayi yang sedang tumbuh. Selain itu, bahan kimia tersebut dapat menyebabkan efek samping seperti kelelahan, mual dan alergi pada ibu hamil.
Mayonaise masih aman selama Bunda waspada terhadap kandungan di dalamnya. Agar tidak membahayakan janin, berikut beberapa tips ibu hamil makan mayonaise yang aman:
Selalu beli mayonaise yang telah disiapkan menggunakan telur yang dipasteurisasi.
Jangan membeli merek mayonaise buatan sendiri atau konvensional, karena kemungkinan besar akan mengandung telur mentah.
Jangan ragu untuk menanyakan ke penjual apakah mayonaise mengandung telur mentah atau tidak.
Pastikan Bunda mengonsumsi mayonaise dari merek yang terpercaya untuk menjamin kualitas dan bahan-bahan mayonaise.
Rasa mayonaise yang sedap memang godaan yang sulit ditolak. Namun, bila Bunda tidak yakin dengan kandungannya, Bunda disarankan untuk tidak mengonsumsinya. Jangan sampai risiko ingin mengonsumsi makanan enak malah membahayakan keselamatan janin, ya, Bun.
Sumber:
Firstcry Parenting. 2018. Eating Mayonnaise During Pregnancy – Is It Safe?.
Momjunction. 2021. Is It Safe To Eat Mayonnaise When Pregnant?.
Alodokter. 2021. Bolehkah Ibu Hamil Makan mayonaise?.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010