Bolehkah Ibu Hamil Melakukan Perjalanan Jauh Naik Motor, Mobil, Kapal Laut atau Pesawat?
Ditinjau oleh
dr. Andri Welly, Sp. OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 1 Sep 2023
38470
Menjelang hari raya Idul Fitri, tradisi orang Indonesia adalah melakukan mudik pulang kampung ke daerah asal masing-masing. Mudik yang dilakukan umumnya dari Jakarta ke kota-kota besar seperti Jogjakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, atau mungkin Kalimantan.
Perjalanan yang ditempuh ke kota-kota tersebut bukanlah perjalanan pendek. Masyarakat yang melakukan mudik harus menempuh jalan jauh melalui mobil, motor, kapal laut, atau pesawat. Bagaimana jika Bunda sedang hamil dan harus melakukan mudik?
Kehamilan memang sering menjadi kendala seseorang bepergian. Namun, di sisi lain, keinginan untuk mudik atau berlibur juga besar. Jadi, amankah ibu hamil melakukan perjalanan jauh?
Sebenarnya ibu hamil tidak disarankan melakukan perjalanan jauh, baik dengan mobil, kapal, pesawat, apalagi motor. Perjalanan jauh tak hanya membuat tubuh menjadi lelah, tetapi janin juga bisa merasa stres. Bunda juga tidak dapat membaringkan badan dan mungkin harus duduk berjam-jam.
Namun, jika memang ada keperluan mendesak, melakukan perjalanan jauh boleh dilakukan, asal Bunda memerhatikan hal-hal berikut ini:
Pada trimester pertama, umumnya ibu hamil akan mengalami sejumlah kondisi seperti mual, pusing, muntah serta lemas. Kondisi seperti ini tentu sangat tidak nyaman terutama bepergian jauh terutama jika menaiki kendaraan bermotor. Maka dari itu, hindari bepergian jauh di trimester pertama. Hal lain yang mungkin menjadi perhatian Bunda apabila bunda mengalami flek/ perdarahan pada kehamilan awal. Flek/ perdarahan merupakan tanda awal kondisi kehamilan sedang tidak baik-baik saja.
Risiko persalinan juga besar terjadi jika bepergian di umur kehamilan minggu 34 ke atas. Maka dari itu, hindari juga bepergian jauh di umur kehamilan ini. Selain itu, perut yang besar juga akan terasa nyeri jika mengalami guncangan berat. Hal ini tak hanya menimbulkan risiko persalinan prematur, tetapi juga akan dapat memberikan dampak pada janin yang akan dilahirkan. Perjalanan udara membatasi tidak boleh dilakukan jika usia kehamilan sudah di atas 32-34 minggu.
Lalu, Bunda juga perlu memastikan pada dokter apakah kehamilan Bunda aman untuk melakukan perjalanan jauh, khususnya bagi yang menaiki sepeda motor. Bila Bunda pernah mengalami keguguran, flek darah, atau kram perut, dokter mungkin tidak menyarankan Bunda untuk bepergian jauh.
Sebelum memutuskan untuk bepergian jauh dengan pesawat , ada beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan:
Perjalanan jauh dengan mobil juga tak kalah melelahkan. Apalagi jika Bunda harus menghadapi kemacetan di jalan. Namun, apakah ibu hamil boleh bepergian jauh dengan mobil? Jawabannya, boleh, asal Bunda mencatat beberapa hal ini sebelum bepergian jauh dengan mobil.
BACA: Saat Hamil, Bolehkah Menyetir?
Perjalanan menggunakan kapal laut juga sering dijadikan pilihan bagi ibu hamil yang melakukan mudik. Kapal laut termasuk moda transportasi yang terbilang cukup aman. Namun, Bunda juga perlu memerhatikan beberapa hal sebelum melakukan perjalanan dengan kapal laut:
Sebaiknya, ibu hamil tidak melakukan perjalanan jauh menggunakan motor. Selain itu, pengaman yang ada pada motor hanyalah helm. Jadi, kemungkinan mengalami luka parah saat kecelakaan, lebih besar jika dibandingkan dengan menaiki moda transportasi lainnya.
Kemudian, kebanyakan ibu hamil juga mudah merasa pusing dan mengantuk. Hal ini sangat berbahaya untuk ibu hamil yang ingin melakukan perjalanan jauh dengan motor. Selain itu, motor juga tidak memiliki sandaran sehingga Bunda harus duduk tegak selama perjalanan. Hal ini tak hanya membuat pegal, tetapi juga gangguan tulang belakang di kemudian hari.
Jadi, bila harus melakukan perjalanan jauh, lebih baik Bunda memilih moda transportasi tercepat dan ternyaman.
BACA: Panduan Aman Naik Motor Saat Hamil
Sumber:
NHS UK. 2021. Travelling in Pregnancy
Better Health Channel. Pregnancy and Travel
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010