Bolehkah Makan Mi Instan Saat Hamil?
Ditinjau oleh
dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp. GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Konselor Laktasi
Diterbitkan 4 Mei 2023
406
Mi instan sudah menjadi santapan sehari-hari yang lazim kita nikmati untuk sarapan, makan siang, bahkan makan malam. Namun bolehkah makan mi instan saat hamil? Apakah ada bahaya di balik mi instan untuk Bunda yang sedang hamil? Simak penjelasan berikut ini.
Makan mi instan memang nikmat ya, Bun, mudah dibuat dan cita rasanya enak serta mengenyangkan. Apalagi di saat sibuk, mi instan sering menjadi penyelamat kita untuk mengatasi lapar.
Sayangnya, mi instan bukanlah hidangan yang baik untuk dikonsumsi saat hamil. Hal ini terutama disebabkan bahwa mi instan pada dasarnya tidak memiliki cukup nutrisi yang bisa memenuhi kebutuhan harian Bunda dan si Kecil di dalam kandungan.
Padahal, selama tiga trimester, si Kecil sedang dalam masa tumbuh kembang yang membutuhkan kecukupan nutrisi. Apalagi pada trimester pertama, sel-sel saraf dan otak bayi sedang tumbuh dengan pesat.
Ingatlah Bunda bahwa mi instan juga termasuk junk food alias makanan yang kurang memberi manfaat sehat untuk tubuh, sama halnya dengan burger, kentang goreng, dan makanan cepat saji lainnya.
Makanan-makanan cepat saji seperti ini memiliki kalori tinggi yang hanya berasal dari lemak dan karbohidrat. Berikut ini adalah beberapa risiko di balik mi instan, yaitu:
Selama kehamilan, Bunda perlu membatasi asupan garam karena dapat memicu hipertensi. Salah satu risiko komplikasi yang mungkin timbul akibat hipertensi saat hamil adalah preeklampsia yang berbahaya bagi Bunda, juga bagi si Kecil.
Makanan yang mengandung serat tinggi baik untuk menjaga fungsi pencernaan. Mi instan adalah salah satu makanan yang kurang mengandung serat dan tidak mudah dicerna oleh lambung.
Sehingga sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak, apalagi di saat hamil. Kurangnya serat dapat memicu timbulnya konstipasi yang membuat Bunda akan kurang nyaman.
Saat pembuatannya, mi instan melalui proses penggorengan sehingga menyebabkannya mengandung lemak tinggi, termasuk lemak trans yang lebih berbahaya daripada lemak jenuh.
Lemak trans di dalam penelitian dikatakan lebih buruk bagi jantung daripada lemak jenuh karena dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), juga meningkatkan kadar lipoprotein dan trigliserida yang dapat menyumbat pembuluh darah arteri jantung.
Mi instan adalah makanan yang termasuk memiliki umur simpan yang cukup panjang, karena dikemas dengan menggunakan bahan pengawet.
Selain itu, di dalam mi instan juga ditambahkan pewarna, penguat cita rasa, dan bahan bahan sintetik lainnya yang diproses secara kimia. Bahan-bahan kimia ini dapat menumpuk di dalam tubuh sehingga mengganggu kesehatan.
Jawabannya adalah tidak. Bunda tetap boleh makan mi instan saat hamil, namun jumlahnya sangat dibatasi, misalnya satu bulan sekali.
Pakar nutrisi juga menyarankan bahwa saat mengolah mi instan, tambahkan protein, sayuran, dan bahan lain, misalnya sayuran hijau, brokoli, irisan jamur, wortel, telur, suwiran daging ayam atau irisan daging sapi dan sebagainya, untuk melengkapi nutrisi.
Jika Bunda mengidam atau ingin makan mi instan sesekali, agar lebih aman dan sehat, lakukan ini:
Sumber:
The Asian Parent. Ibu Hamil Makan Mi Instan, Ini Aturan yang Perlu Diperhatikan.
First Cry Parenting. 2019. Is it Safe to Eat Instant Noodles During Pregnancy?
Baby Center. 2020. Is It Safe to Eat Instant Noodles during Pregnancy?
Nakita. 2018. Ini Kandungan dalam Mi Instan yang Menyebabkannya Berbahaya.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010