Ikan adalah sumber protein hewani yang kaya nutrisi. Dan tahukah Bunda kalau ikan baik untuk kecerdasan si Kecil? Yuk, cari tahu jenis ikan yang baik untuk kecerdasan anak dan juga cara memperkenalkannya saat masa MPASI.

Kandungan Ikan dan Manfaatnya Untuk Anak

Ikan, baik air tawar maupun laut, mengandung banyak protein, asam lemak, juga asam folat. Ikan juga mengandung banyak vitamin dan mineral yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil. 

Adapun manfaat ikan untuk anak di antaranya:

Menurunkan risiko stunting atau tubuh pendek.

Indonesia masih tergolong negara yang berisiko stunting . Salah satu sebabnya adalah rendahnya asupan ikan. Padahal ikan adalah sumber protein tinggi yang baik untuk menghindari terjadinya stunting .

Membantu meningkatkan fungsi otak.

Karena kaya asam lemak omega-3 dan 6, ikan dapat membantu meningkatkan fungsi otak. Nutrisinya juga mendorong perkembangan otak dan sistem saraf anak, sehingga anak lebih cerdas.

Mendukung pertumbuhan tulang dan gigi anak.

Ikan kaya akan kalsium dan vitamin D. Kedua nutrisi ini sangat baik untuk mendorong pertumbuhan tulang dan gigi anak.

Mengoptimalkan fungsi indra, terutama penglihatan.

Karena asam lemaknya tinggi, fungsi penglihatan anak bisa semakin baik dan sehat. 

Mendorong pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh .

Ikan adalah sumber protein yang baik. Protein sangat diperlukan terutama pada si Kecil yang sedang tumbuh.

Meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan sel.

Di dalam ikan terkandung zat besi yang penting untuk tubuh. Mineral ini dapat membantu menjaga daya tahan dan menyehatkan sel-sel tubuh.

Ikan dalam 1000 Hari Pertama Anak

Dalam berbagai penelitian ilmiah disebutkan bahwa 1000 hari pertama kehidupan si Kecil sangat penting. Ini disebut juga “ golden period ” pada kehidupan anak. Pada periode emas, anak sangat perlu asupan nutrisi yang baik untuk mendukung perkembangannya. 

Ikan adalah salah satu bahan pangan kaya nutrisi yang perlu diberikan kepada anak, terutama pada periode emas tersebut. 

Pakar kesehatan bersepakat bahwa pada periode MPASI, anak aman untuk makan beragam makanan. Dulu ikan termasuk makanan yang perlu ditunda pemberiannya pada MPASI karena memicu alergi. Namun sekarang banyak penelitian yang menunjukkan bahwa aman untuk anak makan ikan mulai di usia MPASI. 

Macam-macam Ikan yang Baik untuk Kecerdasan Anak

Bunda, tidak semua jenis ikan aman untuk anak, terutama karena kandungan merkurinya yang tinggi. Jadi, memang harus hati-hati dalam memilih ikan yang akan dikonsumsi anak. Adapun jenis ikan yang baik untuk kecerdasan anak di antaranya:

Ikan teri

Anak membutuhkan asam lemak omega-3 untuk membangun sel-sel, juga enzim dan hormon di dalam tubuh. Ikan teri kaya asam lemak omega-3, bahkan 10 kali lebih banyak daripada tuna. Dan omega-3 baik untuk mendorong kesehatan otak anak. Karena itu, ikan teri baik untuk diberikan kepada anak.

Selain itu, ikan teri juga mengandung protein untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak di periode emasnya. 

Lele

Selain protein, lele kaya omega-3 dan omega-6 yang baik untuk kesehatan otak. Lele juga kaya zat besi yang diperlukan anak untuk melindunginya dari risiko anemia.

Salmon

Selain mengandung kalori dan lemak sehat, ikan salmon kaya akan asam lemak omega-3 yang penting untuk meningkatkan kecerdasan anak. Salmon juga kaya zat besi, vitamin B12, dan B6 yang baik untuk nutrisi otak.

Bandeng

Kadang ikan bandeng dihindari karena durinya banyak. Padahal ikan ini mengandung fosfor, kalsium, kalium, dan protein yang baik untuk otak anak. Bunda bisa memilih bandeng presto yang lebih praktis dan mudah dimakan oleh anak. 

Kembung

Ikan kembung mudah diperoleh dan rasanya enak. Kandungan omega-3 dan DHA tinggi efektif untuk membantu mencerdaskan anak.

Cara Memperkenalkan Ikan kepada Anak

Ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan saat memperkenalkan ikan kepada anak: 

• Berikan dalam jumlah sedikit, lalu perlahan lebih banyak. Biarkan anak mengenali tekstur dan rasa ikan dengan baik.
  
• Bunda dapat memberikannya dalam bentuk puree lembut atau berbentuk stik atau bubuk ikan. 
  
• Jangan berikan ikan dalam bentuk ikan asin maupun awetan. Sodium, gula, dan perasa harus sangat dibatasi untuk anak-anak. Dalam MPASI, makanan hendaknya diberikan dalam rasa asli.
  
• Pastikan sudah tidak ada duri dan tulang di dalam ikan sehingga mudah dimakan.

Agar lebih aman, masak ikan hingga matang dan bertekstur lembut sebelum diberikan kepada anak. Untuk frekuensi pemberian menu ikan untuk anak-anak, direkomendasikan antara 1-2 kali per minggu. Jangan lupa untuk memvariasikan ikan dengan sumber protein hewani lainnya ya, Bunda.

Tips Mendorong Suka Makan Ikan pada Anak

Bun, ingatlah bahwa anak bisa karena terbiasa. Seringlah menyajikan menu ikan agar anak terbiasa memakannya. 

Berikut ini adalah beberapa cara untuk mendorong anak suka makan ikan, yaitu:

• Anak adalah peniru ulung. Berikan contoh dengan makan ikan lebih sering, sehingga anak akan meniru Ayah dan Bundanya.
  
• Variasikan menu ikan yang Bunda sajikan, sehingga tidak membosankan. 
  
• Padukan ikan dengan sayuran atau bahan yang lain, sehingga meningkatkan selera makannya.
  
• Jangan memaksa atau memarahi anak yang menolak makan ikan. Hal tersebut akan menjadi trauma yang terbawa hingga ia dewasa.
  
• Olah ikan menjadi bola-bola, stik, atau bentuk lainnya, sehingga lebih menarik. 

Ikan adalah sumber asam lemak, protein dan zat besi yang baik untuk otak si Kecil. Mulai biasakan sejak dini sehingga ia terbiasa dan menyukainya.

Sumber:

Chin et al. 2014. Early exposure to food and food allergy in children.

Healthline. 2021. Everything You Need to Know About Introducing Your Baby to Fish.

KKP. 2020. Tips Agar Anak Gemar Makan Ikan.

Mother and Beyond. 2019. Ini Manfaat Teri untuk MPASI Bayi Anda, Moms!

World Fish Center. 2018. Nourishing Women and Children with Fish Powder in the First 1000 Days.