Bunda Jatuh Saat Hamil? Segera Lakukan Ini
Ditinjau oleh
dr. Fella Halimah Pratami, Sp.OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 9 Mei 2023
8876
Kondisi jatuh bisa dialami siapa saja, termasuk pada ibu hamil. Jika hal ini terjadi, apa yang harus dilakukan? Apakah jatuh saat hamil berbahaya? Baca dulu penjelasan berikut, Bun.
Saat hamil, pusat gravitasi tubuh berubah, Bun. Dengan perut yang membesar, Bunda lebih mudah jatuh dan kehilangan keseimbangan.
Selain itu, ligamen lutut dan otot sendi Bunda cenderung mengendur saat hamil. Hal ini disebabkan naiknya hormon relaksin dalam tubuh. Hormon ini berfungsi untuk membantu melonggarkan persendian terutama persendian sekitar panggul untuk persiapan persalinan. Karenanya, Bunda bisa lebih mudah terjatuh.
Jangan lupa juga Bun, kehamilan juga membuat Bunda mudah lelah dan tidak nyaman. Kadar gula darah pun bisa menurun. Akibatnya, kelelahan bisa membuat postur Bunda tidak stabil sehingga mudah jatuh.
Tak perlu panik, Bun. Sebesar 90% kasus jatuh saat hamil tidak membutuhkan perawatan medis.
Sangat jarang bayi mengalami gangguan saat Bunda jatuh. Alasannya, rahim Bunda dilapisi otot yang sangat kuat. Bayi pun terlindung dalam kantong berisi cairan ketuban yang dapat meredam guncangan.
Namun tak dapat dipungkiri, jatuh saat hamil bisa membuat cemas. Jantung berdebar dan gemetar adalah sebagian dari efek jatuh.
Meski demikian, jatuh saat hamil bisa juga berbahaya, bergantung kronologi kejadiannya. Faktor ketinggian saat jatuh pun memengaruhi tingkat bahayanya. Jatuh dari ketinggian atau terperosok bisa menyebabkan cedera yang lebih berat.
Selain itu, saat jatuh, Bunda bisa mengalami tekanan pada bagian perut. Tekanan ini dapat menyebabkan rasa nyeri atau tidak nyaman.
Beberapa akibat yang bisa muncul akibat jatuh saat hamil adalah:
Segera setelah jatuh, Bunda perlu memeriksa diri. Bila Bunda kesulitan untuk bangkit, jangan memaksakan diri. Hal ini dapat membuat cedera yang Bunda alami jadi makin berat. Segera dapatkan bantuan ya, Bun.
Tanda-tanda bahaya lain yang perlu Bunda waspadai dan harus segera diperiksakan adalah:
Lakukan langkah pencegahan agar Bunda tidak mudah jatuh saat hamil. Caranya:
Tinggalkan sejenak sepatu berhak atau sandal tinggi. Kenakan alas kaki yang empuk dan bersol datar yang lebih stabil untuk berjalan.
Terutama saat naik dan turun tangga, railing tangga membantu Bunda untuk bergerak lebih stabil. Bunda juga bisa berpegangan pada pasangan atau teman saat berjalan.
Jangan berlari atau berjalan terlalu cepat. Bunda bisa terpeleset atau kurang hati-hati sehingga menyebabkan jatuh.
Jalan yang tidak rata atau berlubang bisa menyebabkan Bunda jatuh. Bila memungkinkan, pilih jalan lain yang lebih aman.
Ingatlah bahwa tubuh Bunda sudah dibebani perut yang makin berat. Dengan membawa beban tambahan, keseimbangan tubuh bisa semakin berkurang. Risikonya, Bunda bisa terjatuh.
Selalu makan tepat waktu agar kadar gula darah tetap stabil. Bila perlu, selalu siapkan biskuit atau camilan sehat untuk dimakan setiap terasa lapar.
Jagalah diri agar tetap sehat selama hamil ya, Bunda. Lebih berhati-hati, terutama pada trimester ketiga akan membantu menghindarkan Bunda dari risiko jatuh.
Sumber:
What to Expect. 2021. Accidentally Falling While Pregnant.
Alodokter. 2020. Jatuh Saat Hamil Bisa Berbahaya, Ini Cara Mencegahnya.
Healthline. 2016. When to Be Concerned About Falling While Pregnant.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010