Bunda, Sudahkah Membuat Rencana Persalinan?
Diterbitkan 10 Agt 2022
942
Walau Hari Perkiraan Lahir (HPL) masih jauh, tapi apakah Bunda sudah berencana menentukan berbagai macam hal? Seperti ingin melahirkan dengan metode apa, ditemani siapa, dan bersalin dengan dokter atau bidan?
Jika belum berencana, mungkin saatnya Bunda membuat rencana persalinan! Rencana persalinan bukan hanya sekadar catatan saja, lho. Kira-kira apa ya manfaatnya?
Rencana persalinan ( birth plan ) adalah catatan yang memungkinkan untuk dokter/ tenaga medis Bunda mengetahui preferensi persalinan dan kelahiran Bunda.
Ibarat bertemu dengan si Kecil adalah tujuan Bunda, namun Bunda memiliki banyak jalur pilihan untuk mencapainya. Walaupun mungkin ada jalan memutar di sepanjang rute, rencana persalinan bisa mendorong Bunda untuk mempertimbangkan semua pilihan persalinan dan mengomunikasikan preferensi Bunda kepada dokter, tenaga medis, atau keluarga Bunda.
Walaupun semua mungkin akan berjalan tidak sesuai dengan rencana, rencana persalinan diperlukan untuk mengatasi berbagai macam hal yang tidak Bunda inginkan.
Sebelum Bunda menulis rencana persalinan, perlu Bunda ketahui dulu apa pilihan metode persalinan Bunda. Kunjungi rumah sakit atau pusat bersalin Bunda dan temukan prosedur dan praktiknya. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan:
Beberapa hal Ini akan membantu Bunda menentukan apa yang Bunda inginkan untuk persalinan dan kelahiran dan apa yang harus disertakan dalam rencana kelahiran Bunda.
Satu tips untuk Bunda, buatlah tetap sederhana! Rencana kelahiran tidak perlu bertele-tele jadi buatlah sesingkat mungkin ya, Bunda. Bunda bisa gunakan poin-poin dan jadikan itu satu halaman saja.
Berikut poin apa saja yang perlu Bunda jadikan rencana persalinan:
Perkenalkan sedikit tentang diri Bunda! Sedikit biodata Bunda seperti nama, tempat tanggal lahir, berat badan awal dan tinggi badan, juga golongan darah menjadi bisa pembuka awal yang baik untuk rencana persalinannya.
Siapa nih kira-kira suporter utama yang bakal menemani Bunda? Suami? Ibu atau mungkin saudara Bunda? Coba tuliskan ya, kira-kira kenapa Bunda memilih sosok tersebut sebagai suporter utama.
Selain suporter utama, siapa yang Bunda iinginkan dalam perjalanan ini? Apakah Bunda berencana membawa keluarga atau teman? Atau Bunda hanya ingin ditemani pendamping utama saja?
Tuliskan juga siapa dokter/bidan pilihan Bunda untuk melakukan persalinan. Poin ini bisa dilengkapi dengan Rumah Sakit atau fasilitas kesehatan yang juga jadi tempat praktik tenaga medisnya, ya Bunda. Pilihan dokter juga bisa beragam, tergantung juga dengan metode melahirkan yang akan Bunda pilih.
Metode melahirkan apa yang sudah menjadi pilihan Bunda? Tentu hal ini juga perlu didiskusikan oleh dokter/bidan/tenaga medis yang bersangkutan. Jika Bunda belum mengetahui kira-kira metode melahirkan apa yang nyaman untuk Bunda, bisa baca selengkapnya di sini.
Apakah di rumah sakit? Atau di klinik? Atau mungkin di rumah? Ruangan idaman seperti apa yang Bunda inginkan ketika melalui persalinan? Jelaskan detail seperti apakah perlu ada kamar mandi atau suasana seperti di kamar hotel? Biarkan Bunda berimajinasi, ya.
Misalnya, jika Bunda merencanakan persalinan normal, apakah Bunda menerima proses induksi persalinan? Atau Bunda menerima tindakan operasi caesar ? Bunda juga bisa mendiskusikan hal ini bersama dokter/bidan yang menangani Bunda ya.
Apakah Bunda membayar secara pribadi semua biaya persalinan? Bunda memakai asuransi/BPJS? Jika Bunda belum memiliki rencana atau tabungan biaya persalinan, sekarang saatnya untuk dipikirkan, ya!
Tuliskan nama lengkap si Kecil beserta arti dari namanya ya, Bunda. Jangan lupa untuk memberikan nama panggilannya. Apakah Bunda sudah punya rencana untuk nama anak laki-laki dan perempuan? Coba tuliskan, ya!
Memang tidak ada yang lebih baik dari ASI namun Bunda juga perlu memilih, apakah Bunda akan menyusui si Kecil atau tidak? Jika, ya, Bunda bisa langsung merencanakan untuk segera melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) setelah melahirkan.
Apakah perlu melakukan dokumentasi persalinansecara profesional? Seperti sewa fotografer/videografer untuk mengabadikan momen persalinan? Jika Bunda dan Ayah menginginkan, cobalah bertanya kepada fasilitas kesehatan yang menjadi rencana tempat Bunda bersalin, ya.
Sumber:
Parents. 2020. How to Create Your Birth Plan
Babylist. 2019. How to Write a Birth Plan
What to Expect. 2021. How to Create a Birth Plan
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010