main-logo
header-image-12268
author-avatar-12268

Ditinjau oleh

dr. Arnold Soetarso, Sp.A, Dokter Spesialis Anak

Diterbitkan 18 Jun 2021

share-icon

995


Bila Bunda melihat mata merah pada bayi, padahal bukan habis menangis, mungkin segera mengira si Kecil terserang penyakit mata. Benarkah? Di bawah ini adalah berbagai hal yang menyebabkan mata merah pada bayi dan cara mengatasinya. 





Bukan Selalu Sakit Mata





mata merah pada bayi




Bunda tentu tahu bahwa area di sekitar mata sangat halus dan rentan mengalami iritasi. 





Coba periksa kembali daerah di sekitar mata si Kecil, apakah warna merah yang tampak terus menerus ada, atau lama kelamaan memudar dan menghilang. Bila demikian, mungkin mata merahnya akibat si Kecil menggosok-gosok mata.





Dalam hal ini, yang mungkin terjadi adalah Si Kecil belum bisa mengendalikan diri dan belum menyadari bahwa gerakannya bisa membuat kulitnya luka. Jadi, mungkin tanpa sengaja jarinya menggosok kulit di sekitar mata sehingga meninggalkan kemerahan. 





Ada baiknya si Kecil selalu mengenakan sarung tangan. Juga periksa kukunya jangan sampai terlalu panjang ya, Bun.





Mata Merah karena Iritasi





mata merah pada bayi




Dengan berbagai hal yang terjadi di sekitar kita, si Kecil akan rentan mengalami masalah, termasuk pada matanya. Iritasi pada mata si Kecil bisa disebabkan oleh penyebab di dalam rumah, maupun di luar rumah.





Yang termasuk penyebab mata merah pada bayi dari dalam rumah, di antaranya adalah asap rokok, uap atau butiran cairan dari parfum, sabun atau pembersih lainnya, juga krim tabir surya.





Sedangkan penyebab mata merah yang berasal dari luar rumah, misalnya asap kendaraan, uap dari bahan kimia, air berkaporit dari kolam renang, dan sebagainya.





Hindarkan si Kecil dari penyebab iritasi itu sehingga kondisi matanya bisa segera pulih. Bila mata merahnya tidak kunjung hilang dan terus menerus membuat si Kecil rewel, segera bawa ke dokter ya, Bun. 





Apakah Tanda Alergi?









Hal-hal yang dapat memicu alergi pada si Kecil bisa beragam, misalnya debu, jamur, parfum dari produk perawatan tubuh, makanan, bulu binatang peliharaan, serbuk sari dari bunga dan tanaman lainnya, atau bisa juga sengatan serangga. 





Gangguan pada mata dapat terjadi bila si Kecil bersentuhan dengan alergen tersebut. Selain matanya menjadi merah, mata si Kecil juga akan terlihat bengkak dan terasa gatal, sehingga ia pun akan rewel dan merasa tidak nyaman.





Bila si Kecil memang memiliki alergi tertentu (bisa jadi diturunkan dari Bunda maupun Ayah), ia mungkin memerlukan pengobatan untuk alerginya tersebut. 





Mata Merah Akibat Infeksi









Bila mata merah karena disebabkan virus atau bakteri yang masuk ke area mata, Bunda perlu waspada. Karena penyakit mata sangat menular dan membutuhkan pengobatan segera. 





Infeksi mata di antaranya:





  • Viral conjunctivitis (penyakit mata akibat virus). Anak-anak yang mengalami influenza juga sering mengalami infeksi pada matanya. Gejalanya di antaranya adalah mata merah dengan kelopak yang membengkak, juga terus menerus berair.
  • Bacterial conjunctivitis (penyakit mata akibat infeksi bakteri). Mata merah pada bayi yang diakibatkan infeksi bakteri lebih serius daripada infeksi virus. Gejala yang terlihat misalnya ada kotoran mata berwarna kekuningan dan lengket, kelopak dan bulu matanya bisa jadi saling menempel akibat kotoran mata yang terus menerus keluar.
  • Newborn conjunctivitis (penyakit mata pada bayi baru lahir). Ini adalah mata merah pada bayi yang baru lahir, yang bisa disebabkan dari tersumbatnya kelenjar air mata, infeksi, ataupun infeksi. Kondisi ini juga membutuhkan penanganan segera oleh dokter. 




Apa yang Harus Dilakukan Saat Si Kecil Matanya Merah?









Jika Bunda mendapati mata si Kecil memerah, coba lakukan beberapa hal ini di rumah: 





  • Bila penyebab mata merah pada bayi adalah karena produk perawatan tubuh atau sabun, segera ganti produk dengan yang lebih aman. 
  • Kalau penyebab mata merahnya akibat alergi, sedapat mungkin jauhkan si Kecil dari alergen, meskipun si Kecil sudah mendapat obat antialergi.




  • Bila si Kecil sakit mata akibat infeksi virus, bilas matanya beberapa kali sehari dengan air hangat yang bersih. Gunakan bola kapas yang berbeda untuk setiap mata untuk mencegah menularnya virus dari mata yang satu ke yang lainnya. Cuci tangan Bunda sebelum dan setelah merawat mata si Kecil. Juga jangan menggosok mata, ya Bun, karena infeksi ini cepat menular.
  • Bila si Kecil matanya merah karena infeksi bakteri, Bunda juga dapat membersihkannya dengan menggunakan air hangat, tetapi si Kecil segera memerlukan antibiotik berupa tetes mata atau krim mata untuk menyembuhkannya. Segera bawa si Kecil ke dokter ya, Bun. Dan karena infeksi ini juga sangat cepat menular, usahakan tangan Bunda selalu bersih dan tidak terkena kotoran dari mata si Kecil.








Sumber:





Healthline. 2021. What’s Causing Redness Around My Child’s Eyes and How Can I Get Rid of It?





About Kids Health. 2009. Eye Conditions in Your Baby.





Alodokter. 2019.. Mata Merah pada Bayi, Ini Penyebab dan Cara Menanganinya. 










Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010