Cara Cepat Kontraksi yang Aman bagi Kehamilan
Ditinjau oleh
dr. Andri Welly, Sp. OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 1 Sep 2023
2373
Persalinan yang normal dan lancar pasti menjadi harapan bagi setiap Bunda. Namun terkadang, ketika hari perkiraan lahir sudah tiba, Bunda belum juga menunjukkan tanda-tanda melahirkan seperti kontraksi, pecahnya air ketuban dan pembukaan serviks sehingga hal ini membuat Bunda khawatir.
Pada umumnya, tanda-tanda melahirkan pada ibu hamil biasanya akan muncul setelah kehamilan mencapai usia 37-42 minggu atau ketika hari perkiraan lahir (HPL) sudah tiba. Tapi dalam beberapa kasus, tanda-tanda melahirkan tak kunjung muncul walaupun HPL sudah lewat.
Untuk menghindarinya, Bunda dapat melakukan induksi alami sebagai cara cepat kontraksi agar persalinan dapat berjalan dengan lancar.
Berikut ini beberapa cara alami yang dapat Bunda lakukan untuk memicu kontraksi kehamilan:
Tak hanya sekedar mitos, berhubungan intim ternyata dapat menjadi cara cepat untuk merangsang kontraksi, Bun. Saat orgasme, tubuh ibu hamil akan mengeluarkan hormon oksitosin. Peningkatan hormon oksitosin atau hormon cinta ini akan memicu kontraksi alami sehingga dapat merangsang persalinan.
Selain itu, ketika pasangan ejakulasi, hormon prostaglandin yang terdapat dalam air mani dapat memicu kontraksi dan melunakkan leher rahim sehingga dapat membuka atau melebar dengan lebih mudah. Jadi, pastikan pasangan ejakulasi di dalam vagina ya, Bun.
Namun yang harus diperhatikan ketika Bunda berhubungan dengan Ayah adalah kondisi kehamilannya sendiri. Harus dipastikan kehamilan sudah cukup bulannya (TBJ lebih dari 2500 gram dan usia kehamilan lebih dari 37 minggu), bagian terendah dari janin adalah kepala, plasenta (ari-ari) tidak menutupi jalan lahir, dan tidak terdapat tumor (misalnya mioma uteri) yang menghalangi jalan lahir, serta ukuran panggul bunda yang cukup dengan taksiran berat badan janin.
Satu lagi yang menjadi perhatian adalah dalam melakukan hubungan intim, Bunda tidak boleh terburu-buru atau tergesa-gesa, melainkan harus smooth (pelan), supaya tidak memberikan benturan yang berlebih kepada mulut rahim Bunda. Bila bagi Bunda yang sudah mengalami keluar air-air (ketuban sudah pecah), tidak disarankan untuk berhubungan intim lagi, melainkan Bunda harus segera ke fasilitas kesehatan untuk dilakukan penilaian kondisi kehamilannya.
Melakukan aktivitas olahraga ringan seperti berjalan kaki dipercaya dapat menjadi salah satu cara untuk melancarkan proses persalinan. Rutin berjalan kaki saat hamil dapat menguatkan otot paha, betis, hingga pinggul. Selain itu, jalan kaki juga dapat menjadi latihan untuk induksi persalinan alami karena membantu pelebaran serviks dan memungkinkan bayi turun ke panggul.
Tak hanya itu saja, Bun. Berjalan kaki juga bemanfaat untuk meningkatkan hormon serotonin sehingga suasana hati Bunda menjadi lebih baik serta mengurangi rasa cemas saat menantikan hari persalinan.
Metode lainnya untuk mempercepat kontraksi adalah stimulasi/ rangsang puting payudara. Menurut studi yang diterbitkan tahun 2015 di Worldviews on Evidance-Based Nursing , sekelompok ibu hamil yang melakukan stimulasi puting dan rahim memiliki durasi persalinan yang lebih cepat. Menariknya, dalam penelitian yang melibatkan 390 ibu hamil tersebut, tidak ada satu pun yang perlu melahirkan secara caesar .
Namun, sebelum Bunda melakukan cara cepat kontraksi dengan stimulasi puting payudara, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter mengenai durasi dan metode yang tepat karena kontraksi berlebihan justru dapat membahayakan janin.
Akupuntur merupakan salah satu metode untuk mempercepat kontraksi yang sudah dilakukan selama berabad-abad di Asia. Beberapa penelitian menunjukkan cara ini dapat membantu persalinan bagi ibu hamil yang memiliki usia kehamilan 40 minggu atau kurang. Namun, mungkin akan kurang efektif bagi ibu hamil yang telah melewati HPL.
Teknik akupuntur dilakukan dengan menggunakan jarum tipis yang ditusuk di titik-titik tertentu pada kulit. Akupuntur tergolong aman untuk ibu hamil, namun harus dilakukan oleh tenaga yang ahli dan terbiasa melakukan akupuntur kehamilan karena ada beberapa titik saraf pada tubuh ibu hamil yang perlu dihindari.
Terapi akupuntur yang dilakukan secara rutin juga dipercaya dapat mengurangi rasa sakit pada persalinan normal dan juga meredakan nyeri pada pasca melahirkan caesar . Tetapi, pastikan Bunda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan terapi akupuntur ya, Bun.
Cara cepat kontraksi selanjutnya adalah akupresur. Hampir mirip akupuntur, akupresur juga berfokus pada titik-titik saraf di tubuh namun teknik ini dilakukan dengan cara dipijat atau memberikan tekanan menggunakan jari.
Menurut studi yang dilakukan oleh International Journal of Gynecology and Obstetric , ibu hamil yang melakukan pijat akupresur terbukti lebih mudah untuk melahirkan normal daripada ibu hamil yang tidak melakukannya. Pasalnya, menekan titik-titik saraf tertentu pada ibu hamil terbukti dapat mempercepat kontraksi sehingga proses persalinan menjadi lebih mudah.
Induksi alami untuk mempercepat datangnya kontraksi merupakan cara aman yang dapat Bunda lakukan demi kelancaran proses persalinan. Namun, metode-metode ini tidak boleh dilakukan secara sembarangan ya, Bun. Konsultasikan dengan dokter kandungan sebelum Bunda melakukannya agar Bunda mendapatkan rekomendasi metode terbaik yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan Bunda.
Sumber :
What to Expect. 2020. Natural ways to Induce Labor
Webmd. 2020. Natural Ways to Induce Labor
Very Well Family. 2021. How Sex Can Help to Induce Labor
Healthline. 2021. How Nipple Stimulation Works to Induce Labor
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010