Cermat Memilih dan Membeli Popok Bayi Baru Lahir
Ditinjau oleh
dr. Arnold Soetarso, Sp.A, Dokter Spesialis Anak
Diterbitkan 20 Jun 2024
662
Popok dan segala perlengkapannya merupakan barang-barang yang harus Bunda persiapkan sebelum si kecil hadir di dunia. Namun memilih popok untuk bayi bukan perkara yang mudah. Selain dihadapkan pada dilema saat memilih antara popok kain atau popok sekali pakai, Bunda juga harus cermat memilih saat akan beli popok bayi baru lahir karena kondisi kulit bayi baru lahir yang masih sangat rentan iritasi.
Frekuensi buang air bayi baru lahir, baik buang air besar maupun buang air kecil, biasanya lebih banyak dibanding bayi yang lebih tua. Karena itu, frekuensi Bunda mengganti popok bayi bisa mencapai 12 kali dalam sehari. Dengan informasi ini, Bunda bisa membayangkan berapa jumlah popok yang harus disediakan, dan ini sebaiknya menjadi catatan dalam membeli popok bayi baru lahir.
Hal lain yang harus dipertimbangkan saat membeli popok bayi baru lahir adalah kondisi kulit bayi baru lahir yang rentan iritasi. Ini dikarenakan kulit bayi baru lahir masih tipis dan minim pelindung alami sehingga mudah kering serta rentan terkena iritasi. Karena itu, Bunda harus cermat memilih popok, terutama bahan-bahan yang digunakan.
Untuk popok sekali pakai misalnya, perhatikan kelembutan bahan dan daya serap yang tinggi sehingga dapat mengurangi potensi kulit iritasi. Bunda juga sebaiknya memerhatikan ukuran popok, karena walaupun diperuntukkan bagi bayi baru lahir, tapi beda merek bisa memiliki ukuran berbeda.
Sementara untuk popok kain, perhatikan jenis kain yang digunakan. Pastikan kelembutannya sehingga nyaman saat digunakan bayi serta berkualitas baik agar awet digunakan berulang-ulang.
Baik popok kain dan popok sekali pakai memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut ini perbandingan keduanya:
Memiliki beragam bentuk, mulai dari popok kain tradisional sampai yang lebih modern dengan bentuk mirip popok sekali pakai, dikenal dengan sebutan clodi ( cloth diaper ).
Secara biaya, pengeluaran untuk membeli popok bayi baru lahir jenis ini akan lebih besar di awal karena Bunda harus membeli dalam jumlah besar. Namun jika dihitung dalam jangka panjang, pengeluaran Bunda sebenarnya jauh lebih murah dibandingkan dengan menggunakan popok sekali pakai karena popok ini dapat digunakan kembali setelah dicuci
Popok kain dinilai lebih bersahabat dengan kulit bayi baru lahir sehingga mengurangi potensi ruam popok. Kualitas popok kain modern kini juga semakin meningkat dengan pemilihan kain yang memiliki daya serap tinggi.
Kekurangan utama dari penggunaan popok jenis ini adalah harus diganti paling tidak setiap dua jam atau begitu bayi buang air besar (untuk bayi baru lahir) sehingga cucian Bunda menjadi lebih banyak. Ini akan merepotkan jika Bunda tidak memiliki asisten rumah tangga.
Ini jenis popok yang sangat praktis untuk digunakan saat bepergian, mudah digunakan, dan memiliki daya serap cairan yang sangat tinggi sehingga bisa digunakan lebih lama dari popok kain. Begitu selesai digunakan, popok sekali pakai bisa langsung dibuang sehingga Bunda tak perlu memikirkan soal cucian.
Popok sekali pakai yang modern memiliki bentuk yang lebih tipis dan terbuat dari materi yang ringan sehingga bayi lebih nyaman memakainya dan mengurangi potensi ruam popok.
Kekurangannya yang membuat Bunda sering berpikir dua kali saat membeli popok bayi baru lahir jenis ini adalah harganya yang cukup mahal sehingga pengeluaran pun membengkak. Selain itu, popok sekali pakai juga merupakan penyumbang sampah yang besar.
Saat ini di Indonesia, popok sekali pakai dikategorikan sebagai sampah B3 karena sangat sulit terurai dan bahan-bahannya tidak ramah lingkungan. Tak hanya itu, jika popok sekali pakai yang sudah digunakan dibuang sembarangan, maka dapat mencemari tanah atau air sehingga menyebabkan penyakit.
Jadi, kira-kira popok mana yang paling tepat untuk si Kecil ya, Bun? Pertimbangkan hal-hal di atas dengan seksama. Bila perlu, Anda bisa mengobrol dengan ibu-ibu lebih senior untuk mendapatkan sudut pandang lain tentang membeli popok yang tepat untuk si Kecil. Dengan cermat memilih, maka masalah-masalah yang berhubungan dengan popok dapat dihindari.
Sumber:
Klik Dokter. 2020. Begini Cara Merawat Kulit Bayi Baru Lahir.
Healthy Children. 2009. Diapers: Disposable or Cloth?
What to Expect. 2019. The Diaper Debate: Cloth Versus Disposable Baby Diapers.
Kids Health.2017. Diapering Your Baby.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010