main-logo

Daftar Vitamin Penting untuk Ibu Menyusui

header-image-13696
author-avatar-13696

Ditinjau oleh

dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp. GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Konselor Laktasi

Diterbitkan 5 Agt 2021

share-icon

121


Jika saat hamil, Bunda disarankan untuk selalu mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral, hal yang sama juga berlaku ketika sedang menyusui bayi. Berikut ini adalah penjelasan tentang vitamin penting untuk ibu menyusui agar Bunda tetap sehat dan bayi berkembang secara optimal.





Pentingnya Vitamin untuk Ibu Menyusui





vitamin ibu menyusui




Setelah bayi lahir, selama 6 bulan awal kehidupannya, ia hanya akan mengonsumsi ASI, sebelum akhirnya mengonsumsi MPASI (Makanan Pengganti ASI). Artinya, dalam masa awal kehidupannya, bayi akan sangat tergantung dari apa makanan apa yang dimakan ibunya. 





Hal inilah yang menjadi alasan utama mengapa Bunda disarankan mengonsumsi makanan beragam dan bernutrisi, untuk memastikan asupan vitamin pasca melahirkan tercukupi dengan baik.





Kualitas ASI yang terbentuk akan sangat tergantung dari nutrisi yang Bunda asup. Semakin Bunda memerhatikan tubuh, kualitas ASI yang dikonsumsi Si Kecil akan semakin baik





American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyarankan Bunda untuk mengonsumsi vitamin sepanjang Bunda menyusui Si Kecil. Atau bahkan lebih dari itu, apalagi bila Bunda memiliki rencana untuk melahirkan kembali. 





Vitamin, selain berfungsi untuk memberikan jaminan bahwa Si Kecil mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan, juga membantu Bunda mengembalikan energi yang sempat hilang karena proses melahirkan yang melelahkan. Masa merawat Si Kecil pasca melahirkan juga membutuhkan ekstra vitamin yang membuat tubuh Bunda lebih kuat. 





Bunda yang tidak menyusui juga tetap disarankan untuk mengonsumsi vitamin selama 6 bulan sejak kelahiran Si Kecil.





Vitamin dan Mineral Penting Apa Saja yang Dibutuhkan Ibu Menyusui?









Pasca melahirkan, Bunda disarankan untuk mengonsumsi makanan sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi yang meliputi:





  • Protein: 75-80 gram sehari
  • Karbohidrat: 380-400 gram sehari
  • Lemak: 60-65 gram sehari
  • Kalium: 1200 mg sehari
  • Tambahan kalori sebanyak 450-500 kalori setiap harinya, dengan total kalori sebanyak 2500 kalori setiap harinya. 




Selain itu, beberapa vitamin untuk ibu menyusui di bawah ini adalah vitamin yang sangat esensial dikonsumsi pascamelahirkan:





Zat Besi





Beberapa Bunda, terutama yang sebelumnya menderita anemia, akan mengalami kekurangan zat besi pasca melahirkan. Gejala dari orang yang menderita anemia adalah selalu merasa lelah, nafas pendek, dan tidak memiliki tenaga. Jadi, bila Bunda merasakan gejala tersebut, ada kemungkinan Bunda menderita anemia. 





Sebenarnya Bunda bisa melakukan tes darah untuk memastikan apakah Bunda menderita anemia atau tidak. Dokter kandungan biasanya memang menyarankan untuk memeriksakan hal ini setelah 6 bulan pasca melahirkan. Namun, Bunda dapat melakukan sebelumnya. 





Angka kecukupan zat besi untuk ibu menyusui adalah sekitar 18 mg per hari. Bunda dapat memastikan terpenuhinya zat besi dengan mengonsumsi bahan makanan sumber tinggi zat besi seperti daging merah, hati, jantung ternak, dan juga kerang.





Yodium





Yodium berfungsi untuk tetap menjaga fungsi tiroid dan menjaga perkembangan sistem otak bayi. Mineral ini dibutuhkan sebanyak 290 mcg setiap harinya. Bunda juga bisa mendapatkan asupan yodium dari garam, ikan, dan juga produk susu dan gandum.





Vitamin D





Vitamin untuk ibu menyusui termasuk vitamin D, yang disarankan dikonsumsi sebanyak 600 IU atau 15 mcg tiap harinya.





Bayi yang menyusu ASI atau  mendapatkan 1 liter susu formula tiap hari, sebaiknya mendapatkan asupan vitamin D sebanyak 400 IU setiap harinya sejak ia lahir sampai usia 1 tahun. Selain untuk menambah imun, vitamin D juga bermanfaat untuk menghindari depresi dan kelelahan pasca melahirkan.





Vitamin B12





Vitamin B12 sangat dianjurkan bagi Bunda yang vegetarian. Bila tidak, Bunda berisiko mengalami defisiensi vitamin B12, yang akhirnya berpengaruh pada asupan B12 pada Si Kecil.





Kolin





Kolin adalah nutrisi yang mirip dengan vitamin B. Bunda disarankan mengonsumsi kolin sebanyak 550 mg per harinya. Untuk meningkatkan asupan kolin, Bunda dapat mengonsumsi telur, daging, ikan, dan produk susu.





Docosahexaenoic acid (DHA)





DHA sangat berpengaruh pada perkembangan otak, mata, dan saraf SI Kecil. Makanan yang banyak mengandung omega adalah tuna, salmon, dan makarel. Bunda dapat mengonsumsinya seminggu atau dua kali seminggu. Bunda disarankan untuk mengonsumsi kandungan omega sebanyak 250-375 mg setiap harinya.









Sumber:





Alodokter. 2021. Yang Perlu Diperhatikan Setelah Melahirkan Normal.





Healthline. 2021. Your Guide to Postnatal Vitamins.





Scientific American. 2019. Top 5 Nutrients for Postpartum Recovery.










Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010