Diabetes Gestasional: Gejala, Penyebab dan Cara Menghindarinya
Ditinjau oleh
dr. Linda Lestari, Sp.OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 10 Jun 2021
2314
Menjalani masa kehamilan yang sehat dan lancar adalah dambaan semua Bunda. Namun dalam setiap kehamilan, tentu ada saja tantangan yang perlu dihadapi dan dicari penyelesaiannya, salah satunya adalah masalah diabetes gestasional .
Diabetes gestasional adalah sebuah bentuk penyakit diabetes yang hanya muncul pada saat kehamilan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC), antara 6 hingga 9 wanita hamil mengalami kondisi diabetes ini.
Karena kondisi ini terjadi karena kehamilan, maka biasanya setelah kehamilan, diabetes gestasional juga akan mereda.
Penyebab terjadinya diabetes gestasional adalah terjadinya pemblokiran insulin oleh hormon-hormon yang ada pada plasenta, sehingga menghalangi tubuh mengendalikan kadar gula darah.
Hal ini kemudian akan menyebabkan kenaikan kadar gula di dalam darah (hiperglisemia), yang dapat merusak sistem saraf, pembuluh darah, juga organ-organ di dalam tubuh. Kondisi ini biasanya mulai terdeteksi di antara minggu ke 24 hingga 28 kehamilan.
Berikut ini adalah beberapa faktor yang meningkatkan risiko seorang perempuan hamil mengalami diabetes jenis ini:
Gejala yang ditimbulkan oleh diabetes gestasional ini pada dasarnya serupa dengan penyakit diabetes tipe 1 maupun 2, di antaranya adalah:
Bunda tidak perlu khawatir bila oleh dokter sudah memastikan Anda mengalami atau berisiko mengalami diabetes gestasional.
Dengan perawatan dan pengawasan teratur, kondisi ini bisa dikendalikan dan tidak menimbulkan masalah bagi Bunda maupun si Kecil. Dan setelah persalinan nanti, kondisi Bunda juga akan kembali seperti sedia kala.
Namun bila tidak terdeteksi dan tidak mendapatkan penanganan, tingginya kadar gula di dalam darah tentu akan menimbulkan masalah bagi Bunda dan si Kecil. Di antaranya adalah si Kecil yang tumbuh terlalu besar sehingga menyulitkan proses persalinan secara normal.
Mau tidak mau, Bunda harus menjalani persalinan melalui operasi Caesar. Selain itu, Bunda juga akan berisiko mengalami preeklampsia bahkan kelahiran bayi dalam kondisi meninggal dunia ( stillbirth ).
Bagi si Kecil sendiri, diabetes gestasional yang dialami Bunda akan memengaruhi kondisinya, di antaranya:
Sumber :
Disease Control and Prevention. 2020. Gestational Diabetes and Pregnancy.
Healthline. 2018. Gestational Diabetes.
What to Expect. 2020. How Does Gestational Diabetes (GD) Affect Your Pregnancy and Baby?
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010