Hati-hati Bun, Ini Risiko Kurang Gizi pada Ibu Hamil
Diterbitkan 1 Feb 2023
1248
Selama kehamilan, ibu hamil wajib memenuhi kebutuhan nutrisi agar janin dapat tumbuh secara optimal di dalam kandungan. Namun, terkadang perubahan hormon saat kehamilan membuat ibu hamil kehilangan nafsu makan, hingga muncul rasa mual dan muntah. Jika tidak teratasi dan ibu hamil mengalami kesulitan makan selama kehamilan, hal ini dapat menyebabkan ibu hamil kurang gizi.
Kurangnya asupan nutrisi pada ibu hamil dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan juga membahayakan janin. Dalam kondisi yang lebih serius, kurang gizi dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur serta keguguran. Agar Bunda lebih waspada, berikut ini penjelasan seputar penyebab ibu hamil kurang gizi dan gejalanya.
1. Anemia pada ibu hamil
Zat besi berperan penting dalam proses pengangkutan dan perpindahan oksigen ke janin sehingga ibu hamil membutuhkan zat besi dua kali lipat dari biasanya. Jika ibu hamil tidak dapat mencukupi kebutuhan zat besi, hal ini dapat berpotensi menimbulkan risiko anemia. Risiko anemia pada ibu hamil akan dapat menyebabkan pertumbuhan janin terhambat, persalinan prematur, timbul anemia pada janin, risiko perdarahan pada saat persalinan, dll. Maka oleh sebab itu, ibu hamil harus memeriksakan kadar hemoglobin pada saat kehamilan untuk mengetahui apakah bumil mengalami anemia atau tidak.
2. Meningkatkan risiko dan keguguran
Ibu hamil yang mengalami kurang gizi juga dapat berisiko keguguran. Kekurangan asam folat, vitamin, dan nutrisi lainnya akan nutrisi lainnya dapat membuat pertumbuhan janin terhambat sehingga mengakibatkan bayi lahir sebelum waktunya atau keguguran.
3. Kelahiran prematur pada bayi
Janin yang tidak mendapatkan pasokan nutrisi yang cukup dapat berpotensi mengalami kelahiran prematur. Kelahiran prematur dapat menyebabkan bayi lahir dengan gangguan fungsi organ, s tunting , gangguan penglihatan, gangguan kecerdasan, gangguan imunitas (kekebalan tubuh) dan rentan mengalami infeksi.
4. Cacat lahir
Ibu hamil yang kekurangan nutrisi terutama asam folat, memiliki kemungkinan melahirkan bayi cacat lahir. Kekurangan asam folat dipercaya dapat meningkatkan risiko bayi mengalami kejadian spina bifida atau cacat tabung saraf. Spina bifida merupakan kondisi ketika tabung saraf bayi tidak berkembang atau menutup dengan sempurna sehingga menyebabkan cacat fisik serta gangguan kemampuan intelektual.
5. Stillbirth
Kurang gizi pada ibu hamil juga dapat menjadi penyebab stillbirth atau bayi meninggal di dalam kandungan. Hal ini dikarenakan bayi tidak mendapatkan pasokan nutrisi yang cukup sehingga bayi tidak dapat berkembang dan akhirnya meninggal.
6. Perdarahan hebat saat melahirkan
Gizi buruk pada ibu hamil juga dapat berdampak pada proses persalinan. Ibu hamil kurang gizi cenderung lebih lemah dan tidak bertenaga untuk melahirkan secara normal. Hal ini dapat mempersulit persalinan karena memiliki risiko perdarahan yang dapat membahayakan ibu dan janin. Terlebih ketika setelah bayi lahir, maka rahim harus dapat berkontraksi untuk menghindari terjadinya perdarahan. Pada kondisi bunda yang mengalami anemia atau kurang nutrisi, kontraksi rahim menjadi tidak adekuat, sehingga meningkatkan risiko perdarahan.
7. Infeksi kehamilan
Ibu hamil yang mengalami gizi buruk akan memiliki daya tahan tubuh yang lemah. Kondisi ini menyebabkan ibu hamil yang kurang gizi akan mudah sakit dan rentan mengalami infeksi virus, bakteri jamur, dan parasit selama kehamilan.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010