HPHT kehamilan mungkin masih terdengar asing di telinga sebagian wanita. Padahal, perhitungan ini bisa berguna bagi wanita yang sedang hamil dan ingin mengetahui usia kandungannya. Oleh karena itu, yuk ketahui apa itu HPHT kehamilan dan cara menghitung usia kandungan menggunakan hari pertama haid terakhir.

Ketahui Apa Itu HPHT Kehamilan

Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk menentukan usia kehamilan. Namun, cara yang paling populer dan paling sering digunakan adalah HPHT kehamilan. Cara ini dilakukan dengan menentukan kapan hari pertama haid terakhir seorang wanita.

Jika sudah ditentukan, tanggal HPHT tersebut akan dianggap sebagai hari pertama usia kehamilan. Meski memang pembuahan biasanya baru terjadi sekitar 2 minggu setelah HPHT, cara menghitung usia kandungan dengan HPHT kehamilan masih tetap akurat.

Selain menjadi patokan untuk menghitung usia kandungan, HPHT kehamilan juga bisa dijadikan patokan untuk memperkirakan hari lahir bayi atau yang biasa dikenal sebagai hari perkiraan lahir (HPL). Kehamilan sendiri biasanya berlangsung sekitar 40 minggu atau 280 hari sejak HPHT sampai janin siap dilahirkan.

Bunda bisa menghitung usia kandungan atau memperkirakan HPL dengan HPHT kehamilan sendiri, karena cara ini sangat mudah dan sederhana. Akan tetapi, jika memang kesulitan, Bunda bisa minta bantuan dokter atau bidan untuk menghitungnya.

Cara Menghitung Usia Kandungan dengan HPHT Kehamilan

Seperti yang telah disebutkan, apabila Bunda sudah tahu tanggal HPHT sendiri, Bunda bisa menghitung usia kandungan dan memperkirakan HPL secara mandiri. Hasil dari perhitungan ini akan lebih tepat jika Bunda memiliki siklus menstruasi yang normal dan teratur, yaitu 28 hari.

Untuk mengetahui usia kandungan dengan HPHT kehamilan, Bunda bisa menghitung sudah berapa hari atau berapa minggu yang Bunda lewatkan sejak HPHT. Bunda bisa menghitung jumlah minggu atau harinya secara manual menggunakan tanggalan biasa atau secara otomatis menggunakan aplikasi penghitung usia kandungan di ponsel. Mudah kan, Bun?

Nah, untuk menghitung hari perkiraan lahir (HPL) atau tanggal persalinan menggunakan HPHT, Bunda bisa menerapkan rumus Naegele. Berikut ini adalah simulasinya:

• Tentukan hari pertama haid terakhir (HPHT)
• Mundurkan 3 bulan
• Tambahkan 7 hari
• Tambahkan 1 tahun

Contohnya begini, apabila HPHT tanggal 20 November 2023, perhitungannya menjadi:

• 20 November 2023 - 3 bulan = 20 Agustus 2023
• 20 Agustus 2023 + 7 hari = 27 Agustus 2023
• 27 Agustus 2023 + 1 tahun = 27 Agustus 2024

Berdasarkan rumus tersebut, tanggal perkiraan Bunda akan melahirkan atau hari perkiraan lahir Si Kecil adalah tanggal 27 Agustus 2024.

HPHT kehamilan memang menjadi patokan yang cukup akurat untuk mengetahui usia kandungan dan HPL. Meski begitu, bukan berarti Bunda tidak bisa mengetahui usia kandungan dan HPL janin kalau tidak ingat tanggal HPHT atau memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur.

Kalau Bunda tidak ingat tanggal HPHT, dokter atau bidan akan membantu Bunda untuk mengingat patokan lain, misalnya tanggal terakhir kali berhubungan seksual ketika Bunda dalam masa subur.

Selain itu, masih ada cara lain yang bisa Bunda lakukan untuk mengetahui usia kandungan dan HPL Si Kecil. Misalnya, dengan menjalani pemeriksaan USG atau mengukur puncak rahim. Jadi, Bunda gak perlu khawatir, ya.

Sumber:

National Health Services UK (2021). Due Date Calculator.

National Institutes of Health (2022). Statpearls. Pregnancy Dating.

American Pregnancy Association (2023). Healthy Pregnancy. Calculating Conception.

Cleveland Clinic (2021). Diagnostics & Testing. Due Date Calculator.

Johns Hopkins Medicine (2023). Wellness and Prevention. Calculating a Due Date.

Healthline (2023). How to Calculate Your Due Date.

Verywell Family (2022). How to Calculate Your Pregnancy Due Date.

Verywell Health (2023). What Gestational Age Tells You About Your Delivery Date