Ingin Proses Persalinan Lancar? Lakukan Senam Hamil
Ditinjau oleh
dr. Linda Lestari, Sp.OG, Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 9 Agt 2022
229
Walau sedang hamil, tapi olahraga tetap harus dilakukan ya, Bun. Tetap aktif bergerak dan berolahraga selama hamil banyak manfaatnya bagi ibu hamil, di antaranya membuat tubuh menjadi bugar dan memperlancar proses melahirkan nantinya. Lakukan olahraga yang nyaman dan aman saat hamil, salah satunya adalah senam hamil.
Tentunya, setelah Bunda berkonsultasi dengan dokter kandungan dan bidan terlebih dahulu.
Aktif bergerak merupakan sebuah keharusan bagi ibu hamil, apalagi jika bisa berolahraga. Ibu hamil disarankan untuk melakukan olahraga 150 menit dalam seminggu, yang bisa Bunda bagi menjadi lima hari dalam seminggu dengan durasi 30 menit.
Ada banyak manfaat berolahraga bagi ibu hamil sehingga sayang sekali jika Bunda lewatkan, di antaranya adalah:
Olahraga juga membantu mengatasi berbagai keluhan yang biasa dialami oleh ibu hamil, seperti rasa sakit dan nyeri, mudah lelah, sembelit, mual, dan kaki bengkak.
Berbagai penelitian juga menyebutkan bahwa olahraga mengurangi risiko terjadinya diabetes gestasional, preeklampsia, bayi lahir prematur, dan melahirkan dengan operasi Caesar.
Olahraga yang umum dilakukan saat hamil adalah senam hamil. Selain memberi manfaat berolahraga seperti disebutkan di atas, senam ini memilik manfaat tambahan. Yakni ditujukan untuk membantu ibu hamil menjalani kehamilan dengan mudah sekaligus untuk mempersiapkan fisik dan mentalnya menghadapi proses melahirkan.
Karena itu, senam hamil disarankan untuk mulai dilakukan pada trimester kedua saat usia kehamilan 24 minggu.
Karena tujuannya ini, maka gerakan-gerakan senam hamil lebih fokus untuk melatih otot-otot dasar panggul, otot perut, serta otot-otot tubuh bagian atas dan bawah agar lebih kuat.
Perubahan pusat gravitasi tubuh ibu hamil begitu perut membesar pada trimester dua membuat tubuh harus melakukan penyesuaian dan senam hamil dapat membantu melenturkan tubuh sesuai perubahan tersebut.
Begitu memasuki trimester ketiga, gerakan senam hamil lebih terfokus ke memperkuat otot-otot tubuh, berbagai macam teknik pernapasan, serta teknik relaksasi yang berguna saat proses melahirkan nanti.
Pada trimester ini, Bunda juga sebaiknya melakukan olahraga lain yang bersifat kardiovaskular untuk meningkatkan kekuatan jantung dan paru-paru.
Mungkin selama ini Bunda pikir hanya senam hamil saja olahraga yang boleh dilakukan saat hamil, padahal ada berbagai jenis olahraga dan latihan lain. Ini beberapa di antaranya:
Jenis-jenis olahraganya memang lebih ke low impact untuk menghindari tekanan di persendian dan otot. Saat hamil, salah satu hormon yang diproduksi adalah hormon relaksin yang membuat persendian dan ligamen menjadi lunak dan lembut untuk mempermudah proses melahirkan.
Namun akibatnya, persendian menjadi kurang stabil sehingga mudah cedera dan nyeri jika mengalami tekanan, termasuk jika memaksakan olahraga high impact . Karena itu, jika Bunda rutin olahraga high impact , kurangi dulu intensitasnya sampai setelah melahirkan nanti.
Sumber:
Verywell Family. 2021. Prenatal Exercises Classes for Fit Pregnancy.
March of Dimes. 2020. Exercise during Pregnancy.
Healthline. 2020. The Best Pregnancy-Safe Exercises at Home and the Gym.
RS Awal Bros. Manfaat Senam Hamil.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010