Ini Alasan Bayi Perlu Masuk Ruang Perinatologi
Ditinjau oleh
dr. Linda Lestari, Sp.OG, Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 10 Agt 2021
37035
Bagi Bunda yang memiliki kehamilan risiko tinggi atau terdapat masalah dengan janin, maka mungkin akan disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter perinatologi. Lalu setelah melahirkan, si Kecil mungkin harus masuk ruang perinatologi.
Apa sebenarnya ruang perinatologi dan bantuan seperti apa yang diberikan oleh dokter perinatologi? Berikut penjelasannya.
Dokter perinatologi adalah dokter yang khusus menangani kehamilan-kehamilan dengan risiko tinggi. Dokter perinatologi biasanya bekerja di ruang khusus yaitu Neonatal Intensive Care Unit (NICU).
Kehamilan berisiko tinggi bukan berarti lebih berbahaya atau lebih sulit dari kehamilan risiko rendah ya, Bunda. Istilah ini biasanya mengacu kepada kondisi yang sudah ada atau terjadi saat Bunda hamil.
Para dokter ini juga dikenal dengan spesialis pengobatan ibu-janin. Bersama dengan Bunda dan bayi, dokter ini akan memastikan keselamatan keduanya sebelum, selama dan setelah kelahiran.
Berbeda dengan spesialis ginekolog dan obstetri, dokter perinatologi melakukan pengawasan dan tes yang lebih lanjut, di antaranya:
Dengan kata lain, dokter perinatologi bisa memberikan informasi yang lebih rinci tentang kehamilan Bunda dan pengaruh penyakit atau kondisi bawaan terhadap kandungan tersebut.
Selain itu, mereka juga bisa merawat ibu-ibu yang baru melahirkan jika ada komplikasi setelah persalinan, seperti infeksi atau perdarahan ekstrem.
Berikut hal-hal yang dilakukan oleh dokter perinatologi:
Dokter kandungan biasanya akan merujuk Bunda kepada seorang dokter perinatologi jika memiliki kehamilan dengan risiko tinggi.
Bunda juga akan dirujuk ke seorang dokter perinatologi jika di kehamilan sebelumnya ada masalah saat proses persalinan. Berikut ada beberapa penyebab ibu hamil dirujuk ke dokter perinatologi:
Dokter perinatologi berperan memberitahukan Bunda informasi detail mengenai apa yang terjadi sebelum kelahiran terjadi. Bila terjadi komplikasi atau pendarahan saat persalinan, Bunda akan terbantukan dengan hadirnya dokter perinatologi.
Jika kehamilan Bunda memiliki komplikasi di atas, maka Bunda diharapkan untuk bertemu dengan dokter perinatologi secara regular baik sebelum, selama, dan mungkin setelah melahirkan. Dokter ini akan melakukan sejumlah tes, di antaranya:
Tes ultrasound yang dimaksud adalah tes yang menggunakan gelombang frekuensi tinggi untuk melihat kondisi janin sehingga dapat mengetahui bila terjadi kelainan.
Tes DNA ini akan mengambil sampel cairan ketuban yang melindungi bayi saat masih dalam kandungan. Tes ini dapat menunjukkan bila janin memiliki masalah otak dan tulang punggung, dan kelainan genetik lainnya.
Pengambilan darah diambil dari darah ibu dan janin untuk mencari tahu kelainan genetik kromosom yang menyebabkan Sindrom Down.
Tes ini berguna untuk mencari tahu apakah Bunda mengalami infeksi saluran kemih atau penyakit lain seperti HIV dan sifilis.
Ruang perinatologi yang terletak di Neonatal Intensive Care Unit (NICU) merupakan ruangan khusus bagi bayi baru lahir sampai usia 28 hari. Di ruangan ini, observasi dan pengawasan ketat akan dilakukan pada bayi dengan kondisi antara lain:
Saat bayi baru lahir berada di ruang perinatologi, dokter akan mendiagnosa dan menanganinya dan mencoba menstabilkan kondisinya jika memiliki masalah yang mengancam jiwa. Dalam hal ini, dokter perinatologi akan berkoordinasi dengan tim dokter spesialis lain.
Bantuan yang bisa diberikan kepada bayi prematur umumnya berupa:
Di ruang perinatologi. selain memantau perkembangan bayi melalui monitor, dokter perinatologi juga akan melibatkan kedua orang tua dalam merawat kesehatan bayi.
Kedua orang tua akan diajarkan cara merawat bayi mulai dari cara menyusui atau memberikan makan kepada bayi, mengganti popok, hingga menjaga bayi tetap hangat.
Dokter mungkin akan mengajarkan perawatan metode kanguru kepada Bunda dan Ayah. Yakni, salah satu orang tua menempatkan bayi di atas dadanya sehingga kulitnya bersentuhan secara langsung dengan si Kecil.
Cara ini dipercaya bisa membuat bayi merasa lebih hangat, membantu perlancar pernapasannya, tidurnya lebih nyenyak, dan sekaligus menjaga kedekatan dengan orang tuanya.
Yang pasti, jika si Kecil harus mendapatkan perawatan perinatologi, Bunda tidak perlu terlalu khawatir. Dokter akan memberitahukan dan membimbing Bunda dan Ayah untuk ikut serta menjaga kesehatan bayi.
Sumber:
Web MD. 2021. What is a Perinatologist?
Alodokter. 2020. Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Obstetri dan Ginekologi.
Alodokter. 2017. Dokter Perinatologi akan Menangani Masalah Kehamilan Anda.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010