main-logo
header-image-13894
author-avatar-13894

Ditinjau oleh

dr. Linda Lestari, Sp.OG, Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Diterbitkan 10 Agt 2021

share-icon

37035


Bagi Bunda yang memiliki kehamilan risiko tinggi atau terdapat masalah dengan janin, maka mungkin akan disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter perinatologi. Lalu setelah melahirkan, si Kecil mungkin harus masuk ruang perinatologi. 





Apa sebenarnya ruang perinatologi dan bantuan seperti apa yang diberikan oleh dokter perinatologi? Berikut penjelasannya.





Mengenal Dokter Perinatologi





ruang perinatalogi adalah




Dokter perinatologi adalah dokter yang khusus menangani kehamilan-kehamilan dengan risiko tinggi. Dokter perinatologi biasanya bekerja di ruang khusus yaitu Neonatal Intensive Care Unit (NICU). 





Kehamilan berisiko tinggi bukan berarti lebih berbahaya atau lebih sulit dari kehamilan risiko rendah ya, Bunda. Istilah ini biasanya mengacu kepada kondisi yang sudah ada atau terjadi saat Bunda hamil. 





Para dokter ini juga dikenal dengan spesialis pengobatan ibu-janin. Bersama dengan Bunda dan bayi, dokter ini akan memastikan keselamatan keduanya sebelum, selama dan setelah kelahiran. 





Berbeda dengan spesialis ginekolog dan obstetri, dokter perinatologi melakukan pengawasan dan tes yang lebih lanjut, di antaranya:





  • Melakukan pemeriksaan ultrasound yang sangat mendetail
  • Melakukan tes untuk kelainan/cacat lahir
  • Mengadakan tes darah janin




Dengan kata lain, dokter perinatologi bisa memberikan informasi yang lebih rinci tentang kehamilan Bunda dan pengaruh penyakit atau kondisi bawaan terhadap kandungan tersebut.





Selain itu, mereka juga bisa merawat ibu-ibu yang baru melahirkan jika ada komplikasi setelah persalinan, seperti infeksi atau perdarahan ekstrem. 





Berikut hal-hal yang dilakukan oleh dokter perinatologi:





  • Memberikan perawatan kehamilan kepada Bunda yang memiliki risiko kehamilan tinggi, seperti jika mengidap diabetes dan preeklampsia. 
  • Membantu ibu hamil yang mengalami komplikasi selama dan setelah melahirkan. 
  • Mengadakan tes dan pengecekan kehamilan terhadap ibu dan janin. 
  • Memantau proses persalinan dan mengintervensi saat dibutuhkan. 
  • Terlibat dalam isu yang mungkin dialami ibu hamil setelah kehamilan, seperti perdarahan postpartum yang berlebihan, infeksi, dan hipertensi.




Penyebab Bunda Dirujuk ke Dokter Perinatologi









Dokter kandungan biasanya akan merujuk Bunda kepada seorang dokter perinatologi jika memiliki kehamilan dengan risiko tinggi. 





Bunda juga akan dirujuk ke seorang dokter perinatologi jika di kehamilan sebelumnya ada masalah saat proses persalinan. Berikut ada beberapa penyebab ibu hamil dirujuk ke dokter perinatologi:





  • Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih
  • Mengalami kelebihan atau kekurangan berat badan
  • Mengandung lebih dari satu bayi
  • Hasil tes memperlihatkan ada abnormalitas pada kandungan
  • Memiliki penyakit bawaan
  • Mengalami tekanan darah tinggi
  • Cedera saat sedang hamil
  • Melahirkan terlalu awal




Dokter perinatologi berperan memberitahukan Bunda informasi detail mengenai apa yang terjadi sebelum kelahiran terjadi. Bila terjadi komplikasi atau pendarahan saat persalinan, Bunda akan terbantukan dengan hadirnya dokter perinatologi.





Jika kehamilan Bunda memiliki komplikasi di atas, maka Bunda diharapkan untuk bertemu dengan dokter perinatologi secara regular baik sebelum, selama, dan mungkin setelah melahirkan. Dokter ini akan melakukan sejumlah tes, di antaranya: 





Specialized/USG Skrining/Fetomaternal





Tes ultrasound yang dimaksud adalah tes yang menggunakan gelombang frekuensi tinggi untuk melihat kondisi janin sehingga dapat mengetahui bila terjadi kelainan.





Invasive Genetic Screening





Tes DNA ini akan mengambil sampel cairan ketuban yang melindungi bayi saat masih dalam kandungan. Tes ini dapat menunjukkan bila janin memiliki masalah otak dan tulang punggung, dan kelainan genetik lainnya. 





Prenatal Cell-Free DNA Screening





Pengambilan darah diambil dari darah ibu dan janin untuk mencari tahu kelainan genetik kromosom yang menyebabkan Sindrom Down.





Tes Laboratorium





Tes ini berguna untuk mencari tahu apakah Bunda mengalami infeksi saluran kemih atau penyakit lain seperti HIV dan sifilis. 





Ini yang Terjadi di Ruang Perinatologi Setelah Bayi Lahir









Ruang perinatologi yang terletak di Neonatal Intensive Care Unit (NICU) merupakan ruangan khusus bagi bayi baru lahir sampai usia 28 hari. Di ruangan ini, observasi dan pengawasan ketat akan dilakukan pada bayi dengan kondisi antara lain:





  • Bayi lahir cukup bulan yang mempunyai masalah/kelainan penyerta
  • Bayi lahir kurang bulan (prematur)
  • Bayi lahir dari ibu yang mempunyai masalah kesehatan dan bayi dengan hiperbilirubin atau dengan infeksi neonatus.




Saat bayi baru lahir berada di ruang perinatologi, dokter akan mendiagnosa dan menanganinya dan mencoba menstabilkan kondisinya jika memiliki masalah yang mengancam jiwa. Dalam hal ini, dokter perinatologi akan berkoordinasi dengan tim dokter spesialis lain. 





Bantuan yang bisa diberikan kepada bayi prematur umumnya berupa:





  • Penggunaan inkubator pada bayi lahir prematur untuk menjaganya tetap nyaman dan hangat, sehingga bisa bertumbuh dengan cepat. 
  • Ventilator yang berguna untuk menjaga kestabilan napas bayi. 
  • Fototerapi, yang berfungsi menghilangkan kadar bilirubin pada bayi baru lahir yang mengalami penyakit kuning.  




Di ruang perinatologi. selain memantau perkembangan bayi melalui monitor, dokter perinatologi juga akan melibatkan kedua orang tua dalam merawat kesehatan bayi.





Kedua orang tua akan diajarkan cara merawat bayi mulai dari cara menyusui atau memberikan makan kepada bayi, mengganti popok, hingga menjaga bayi tetap hangat.





Dokter mungkin akan mengajarkan perawatan metode kanguru kepada Bunda dan Ayah. Yakni, salah satu orang tua menempatkan bayi di atas dadanya sehingga kulitnya bersentuhan secara langsung dengan si Kecil. 





Cara ini dipercaya bisa membuat bayi merasa lebih hangat, membantu perlancar pernapasannya, tidurnya lebih nyenyak, dan sekaligus menjaga kedekatan dengan orang tuanya. 





Yang pasti, jika si Kecil harus mendapatkan perawatan perinatologi, Bunda tidak perlu terlalu khawatir. Dokter akan memberitahukan dan membimbing Bunda dan Ayah untuk ikut serta menjaga kesehatan bayi. 









Sumber:





Web MD. 2021. What is a Perinatologist?





Alodokter. 2020. Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Obstetri dan Ginekologi.





Alodokter. 2017. Dokter Perinatologi akan Menangani Masalah Kehamilan Anda.










Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010