Ini Alasan Kenapa Bayi Sering Gumoh
Ditinjau oleh
dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp. GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Konselor Laktasi
Diterbitkan 26 Okt 2021
698
Mungkin Bunda khawatir saat melihat ada susu atau makanan yang keluar setelah dikonsumsi bayi. Orang-orang menyebutnya dengan bayi sedang gumoh. Ketahui penyebab kenapa bayi sering gumoh agar Bunda tahu apa yang harus dilakukan ketika hal itu terjadi.
Gumoh adalah keluarnya cairan, susu, atau makanan yang baru saja ditelan. Bayi mengalami refluks karena cincin otot yang terdapat di antara kerongkongan perutnya belum berkembang dengan sempurna.
Akibatnya, susu dan makanan yang ia telan bisa naik lagi ke mulut. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut dengan refluks.
Dengan pertambahan usia bayi, cincin otot ini akan berfungsi sebagaimana harusnya. Ia akan terbuka saat bayi menelan makanan atau cairan, kemudian menutup agar isi perut tidak keluar lagi ke mulut.
Gumoh sebenarnya merupakan sesuatu yang normal bagi bayi baru lahir. Pada bayi baru lahir yang kondisinya sehat, gumoh dapat berlangsung beberapa kali dalam sehari.
Inilah kenapa bayi sering gumoh, terutama pada tiga bulan pertama. Kebanyakan kasus gumoh akan selesai dengan sendirinya saat bayi berusia 12-14 bulan.
Gumoh termasuk normal jika:
Namun jika Bunda khawatir, Bunda bisa menyampaikan hal ini ke dokter saat melakukan pemeriksaan rutin bayi. Dokter akan memastikan bahwa gumoh yang dilakukan bayi Bunda termasuk normal atau merupakan gejala dari kondisi yang serius.
Penyebab kenapa bayi sering gumoh juga bisa karena bayi menderita GERD ( gastroesophageal reflux disease ) yang merupakan komplikasi dari refluks asam. Penyakit ini umum diderita bayi saat usianya empat bulan, dan berlangsung terus sampai usianya melewati 14 bulan.
Karena berlangsung dalam jangka panjang, GERD dapat membuat kerongkongan bayi mengalami iritasi akibat sering jaringan di kerongkongan terkena asam lambung.
Gejala bayi menderita GERD adalah:
Pada bayi yang mengonsumsi susu formula, gejala-gejala ini juga dapat muncul karena ia menderita alergi protein susu sapi. Untuk memastikannya, Bunda sebaiknya segera memeriksakan bayi ke dokter anak.
Baik gumoh normal atau akibat GERD, dokter mungkin akan meminta Bunda untuk melakukan perubahan cara menyusui berikut ini untuk mengurangi gumoh:
Dalam kasus GERD, jika perubahan cara menyusui ini tidak membuat perubahan yang signifikan, maka kemungkinan dokter akan memberikan obat untuk dikonsumsi bayi.
Jika kemudian pemberian obat-obatan tidak berhasil dan bayi masih mengalami gejala-gejala GERD, maka kemungkinan dokter akan menyarankan untuk melakukan operasi, tapi hal ini jarang terjadi.
Bunda tak perlu panik jika GERD merupakan penyebab kenapa bayi sering gumoh. Lebih baik ikuti saran dan cara pengobatan yang diberikan dokter dan agar kondisi bayi segera membaik.
Sumber:
Alodokter. 2020. Alasan Bayi sering Gumoh dan Cara Mengatasinya.
Mayo Clinic. 2020. Infant Reflux.
Healthy Children. 2019. Gastroesophageal Reflux & Gastroesophageal Reflux Disease: Parent FAQs.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010