Ini Dia Tahapan Bayi Bisa Tengkurap
Ditinjau oleh
dr. Arnold Soetarso, Sp.A, Dokter Spesialis Anak
Diterbitkan 24 Agt 2021
2496
Tengkurap adalah kemampuan dasar yang perlu bayi kuasai sebelum ia dapat duduk, merangkak, berdiri, dan berjalan sendiri. Jadi dengan kata lain, tengkurap menjadi proses penting dalam tumbuh kembang bayi.
Kapan bayi bisa tengkurap dan kapan Bunda dapat mulai mengajarkannya kepada Si Kecil? Yuk, cek prosesnya di bawah ini.
Tengkurap disebut juga tummy time , adalah waktu di mana bayi mulai belajar bermain dan menggunakan otot-otot perutnya dalam waktu tertentu.
Pada awal kehidupannya, mayoritas kegiatan bayi dilakukan dengan berbaring atau digendong. Tengkurap adalah posisi baru bagi bayi, yang juga bermanfaat untuk menguatkan otot leher, punggung, dan otot tubuh atas.
Mulai belajar tengkurap bukan hanya akan melatih kemampuan motoriknya. Namun juga menghindari dari terbentuknya kepala yang datar karena terlalu banyak tidur.
Dengan posisi yang baru ini, bayi juga memiliki perspektif baru, selain melihat ke atas seperti yang sebelumnya ia lakukan saat hanya berbaring. Bayi juga akan didorong untuk melatih otot tangan dengan menggenggam dan meraih barang yang diinginkannya.
Tengkurap akan menumbuhkan kemandirian pada bayi. Selain itu, tummy time juga memberikan kesempatan Bunda dan Si Kecil untuk bermain bersama dan menambah ikatan batin.
Kapan bayi bisa tengkurap tergantung dari kemampuan masing-masing bayi. Ada bayi yang sudah mulai dapat tengkurap pada usia 3-4 bulan, namun juga ada yang pada usia 6-7 bulan. Biasanya, bayi bisa tengkurap sendiri pada usia 5 bulan.
Akademi Dokter Anak Amerika Serikat (APP) menyarankan untuk mulai gerakan tengkurap sedini mungkin. Bahkan, tengkurap dapat dimulai saat bayi baru saja tiba dari rumah sakit setelah persalinan.
Bayi baru lahir dapat dikenalkan dengan posisi tengkurap selama 1-2 menit setiap harinya selama 2-3 kali sehari.
Pada usia 3 bulan, Bunda disarankan untuk mengajak Si Kecil melakukan tummy time selama sejam. Namun, lakukan secara perlahan.
Mulai dengan melakukan tummy time selama 10-15 menit di bulan pertama, kemudian bertambah menjadi 20-30 menit di bulan kedua. Lalu di usia tiga bulan, tambahkan durasinya menjadi 1 jam sehari. Tummy time dapat dilakukan saat Si Kecil bangun tidur, setelah mandi, atau setelah mengganti popok.
Kapan bayi bisa tengkurap, tergantung dari pencapaian Si Kecil setiap memasuki usia barunya. Berikut proses tahapan tengkurap bayi sesuai usianya:
Berada di posisi berbaring dalam cukup waktu yang lama membuat bayi merasa terganggu bila harus melakukan posisi tengkurap. Agar latihan tengkurap dapat berjalan dengan lancar, Bunda dapat melakukan beberapa hal berikut:
Melatih si Kecil untuk belajar tengkurap memang membutuhkan strategi khusus agar ia tidak cepat bosan. Jangan patah semangat untuk terus mencoba saat bayi belum bisa tengkurap ya, Bun.
Bunda juga perlu ingat bahwa proses keberhasilan setiap bayi berbeda. Terus latih Si Kecil, namun lakukan juga tanpa memaksa Si Kecil terlalu keras.
Sumber:
Healthline. 2021. Guide to Tummy Time: When to Start and How to Make Tummy Time Fun.
What to Expect. 2020. Tummy Time for Baby.
Sehatq. 2019. Bayi Tengkurap Mulai di Usia Berapa? Plus, Tips Bagi Orang Tua untuk Melatih Buah Hati.
Guavafamily. When to Start Tummy Time and How to Do It.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010