main-logo

Ini Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Untuk Ibu Hamil

header-image-16091
author-avatar-16091

Ditinjau oleh

dr. Fella Halimah Pratami, Sp.OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Diterbitkan 9 Agt 2022

share-icon

5396


Segera setelah mengetahui positif hamil, seluruh kehidupan Bunda berubah, termasuk rangkaian perawatan kulit ( skincare ). Mengapa? Karena kandungan skincare yang Bunda pakai bisa meresap dan masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu, mulai sekarang Bunda perlu tahu daftar kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil.





Kandungan Skincare yang Berbahaya bagi Ibu Hamil





skincare untuk ibu menyusui




Bahan-bahan dalam beberapa produk kecantikan, kulit, dan perawatan kulit ternyata dapat diserap ke dalam aliran darah, dan beberapa bahan ini dianggap berbahaya bagi bayi yang sedang berkembang.





Berikut daftar kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil:





1. Paraben





Paraben biasanya digunakan sebagai pengawet dalam berbagai produk kosmetik dan berfungsi untuk mencegah pertumbuhan bakteri atau jamur berbahaya. Sebuah studi menyebutkan bahwa paparan paraben dapat menyebabkan gangguan proses metabolisme pada janin hingga dia dewasa.





2. Oxybenzone





Oxybenzone umumnya sering ditemukan dalam produk tabir surya untuk melindungi kulit dari radiasi sinar UV dan biasanya ditemukan pada chemical sunscreen . Pada ibu hamil disarankan tabir surya berbahan mineral, sering disebut sebagai mineral (atau disebut juga physical ) sunscreen.





Oxybenzone dikenal sebagai bahan kimia yang dapat mengganggu sistem endokrin. Oleh karena itu, penggunaannya selama kehamilan dikhawatirkan dapat merusak keseimbangan hormon kehamilan. Serta menyebabkan gangguan kesehatan permanen pada janin serta ibu hamil.





3. Kedelai





Meski produk berbahan dasar kedelai umumnya tergolong aman, bahan ini memiliki efek estrogenik. Efek ini dapat memicu atau memperburuk bercak gelap pada kulit yang disebut melasma atau chloasma. Jika Bunda sudah lebih dulu mengalami melasma, sebaiknya hindari produk skincare berbahan kedelai.





4. Hydroquinone





Hydroquinone biasanya ditemukan pada produk skincare pencerah kulit. Ketika hydroquinone sdioleskan pada kulit, maka akan sangat mudah diserap tubuh. Pengaruh terhadap janin belum jelas, sehingga banyak pakar menyarankan sebaiknya zat ini Bunda hindari selama hamil. 





5. Retinoid





Retinoid biasanya ditemukan pada produk pencegah penuaan dan jerawat karena dapat mempercepat pembaruan kulit. Isotretinoin, retinol termasuk ke dalam golongan retinoid. Baik retinoid oral (obat minum) ataupun topikal (krim/losion) berisiko menyebabkan cacat lahir. Sehingga sebaiknya dihindari.





6. Asam hidroksi konsentrasi tinggi





Asam hidroksi umumnya ditemukan dalam produk perawatan jerawat dan peradangan kulit, juga beberapa produk pembersih dan exfoliator . Pada kemasan, biasanya kandungan ini ditulis sebagai beta hydroxy acid (BHA), alpha hydroxy acid (AHA), asam salisilat ( salicylic acid ), asam glikolat ( glycolic acid ), dan asam laktat ( lactic acid ).





Pada konsentrasi tinggi penggunaan zat ini selama hamil memang tidak disarankan, namun asam salisilat dosis rendah dengan konsentrasi < 2% masih aman digunakan ibu hamil.





Tips Memilih Produk Skincare Saat Hamil





kandungan skincare yang aman untuk ibu hamil




Agar tidak membahayakan janin, Bunda perlu waspada dalam memilih produk skincare . Berikut tips memilih skincare yang aman dan tidak menimbulkan risiko pada kehamilan:





  • Tabir surya berbahan mineral ( mineral/physical sunscreen) termasuk skincare yang aman digunakan Bunda. Biasanya kandungan di dalamnya berupa zinc atau titanium dioxide . Gunakan setiap hari untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung. Pilih yang broad-spectrum dan memiliki SPF minimal 30.




  • Untuk membantu mengatasi jerawat akibat ketidakseimbangan hormon selama masa kehamilan, Bunda bisa menggunakan glycolic acid dan azelaic acid dalam kadar yang rendah. Benzoyl peroxyde  dengan kadar < 5%, niacinamide dan sulfur juga aman pada ibu hamil.




  • Pilih produk pelembap yang mempunyai kandungan shea butter, hyaluronic acid , peptide, dan ceramides.




  • Walaupun tidak boleh sembarangan, Bunda juga bisa menggunakan produk skin care seperti eksfoliasi saat hamil. Eksfoliator yang bisa Bunda gunakan adalah produk perawatan kulit dengan kandungan , BHA ( salicylic acid ) serta AHA ( lactic acid ) dengan kadar rendah.




  • Perhatikan kandungan berbahaya yang telah disebutkan sebelumnya, karena kemungkinan Bunda masih perlu menghindarinya hingga masa menyusui.




  • Antisipasi kemungkinan alergi. Caranya, oleskan sedikit terlebih dahulu ke bagian siku dalam, kemudian tunggu apakah ada reaksi hingga 24 jam ke depan. Bila terdapat reaksi, seperti gatal atau kemerahan, hindari penggunaan skincare tersebut.




  • Jika Bunda masih bingung dan tidak yakin akan keamanan suatu produk skincare , jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter kandungan dan dokter kulit.




Cara Merawat Kulit Selama Hamil





kandungan skincare yang aman untuk ibu hamil




Perubahan tubuh selama kehamilan, fluktuasi hormon, mual di pagi hari dan stres, menguras nutrisi dan kelembapan kulit sehingga menjadi lebih cepat kering, bersisik dan gatal. 





Namun Bunda tidak perlu khawatir. Perubahan tersebut normal terjadi, dan akan berlalu saat Si Kecil telah lahir.





Sementara ini, Bunda dapat merawat kulit selama hamil dengan beberapa hal berikut:





Minum air putih yang cukup





Tetap terhidrasi dan makan makanan yang seimbang sangat penting untuk menjadi sehat, termasuk kesehatan kulit. Minum minimal 8 gelas sehari untuk menghindari dehidrasi yang menyebabkan kulit kering.





Bersihkan wajah dengan air hangat





Suhu ekstrem—baik udara atau air—dapat melemahkan lapisan hidrolipid pada kulit dan  menghilangkan kelembapan kulit. Hindari mencuci muka dengan air panas atau air dingin. Sebaliknya, gunakan air yang hangat agar tidak merusak kulit.





Pakai baju nyaman





Gunakan bahan kain yang paling lembut dan paling menyerap keringat untuk mengelap muka maupun berpakaian. Jangan menggosok kulit dengan kain kasar. Cukup ditekan-tekan lembut.





Lakukan eksfoliasi





Pengelupasan kulit merupakan bagian dari rutinitas perawatan kulit yang sehat. Bunda tetap dapat melakukan perawatan tersebut dengan menggunakan produk scrub kulit yang banyak dijual di pasaran. 





Manfaat eksfoliasi sangat luas dan meliputi:





  • Menghilangkan sel-sel mati yang dapat menyumbat pori-pori.
  • Memicu pertumbuhan kulit baru yang sehat.
    Membuat pelembap lebih mudah meresap dalam ke kulit.




Pakai pelembap





Oleskan pelembap di pagi hari, sebelum tidur, dan beberapa kali di antaranya. Pelembap diformulasikan untuk membuat penghalang antara udara luar dan kulit untuk mencegah penguapan air.





Gunakan tabir surya





Lindungi kulit selama kehamilan dengan tabir surya setiap hari apalagi bila Bunda aktif di luar rumah.





Tidur cukup





Tidur nyenyak tak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh, tapi juga untuk kulit. Jika cukup tidur, Bunda bisa tetap segar sepanjang hari.





Ingin tetap tampil cantik saat hamil tentu merupakan hal yang wajar. Dan bukan hanya cantik, merawat kulit agar tetap sehat selama hamil merupakan hal yang normal. 





Namun, tetap lakukan perawatan kulit dengan hati-hati dengan memilih skincare yang aman sehingga tidak membahayakan janin ya, Bun!









Sumber:





Verywell Family. 2021. Why Does Pregnancy Make My Lips and Skin So Dry?





Hello Sehat. 2021. Skin Care Saat Hamil: Ini yang Aman dan Dilarang!





Alodokter. 2020. 6 Kandungan Skincare yang Perlu Dihindari Ibu Hamil.










Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010