Ini Mengapa Bunda Mimisan Saat Hamil
Ditinjau oleh
dr. Linda Lestari, Sp.OG, Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 22 Jun 2021
392
Saat menjalani kehamilan, berbagai perubahan pada tubuh membuat Bunda mengalami banyak hal yang mungkin tidak pernah alami saat sebelum hamil. Salah satunya adalah mimisan.
Sekitar satu dari lima ibu hamil mengalami mimisan, jadi jika Bunda mengalaminya, Bunda tak sendiri. Mimisan saat hamil memang terasa mengerikan, tapi umumnya tak menandakan terjadi sesuatu yang serius pada janin dan Bunda.
Saat Bunda hamil, volume darah di dalam tubuh akan meningkat karena dibutuhkan untuk mensuplai oksigen dan nutrisi ke janin. Peningkatan volume darah ini cenderung menekan pembuluh-pembuluh darah dan membuatnya melebar.
Pembuluh-pembuluh darah yang halus sering kali tak tahan dengan tekanan ini sehingga pecah, termasuk pembuluh-pembuluh darah halus di lapisan rongga hidung. Inilah yang berpotensi membuat Bunda mengalami mimisan saat hamil.
Pelebaran pembuluh darah ini juga membuat hidung terasa tersumbat seperti saat sedang pilek.
Mungkin Bunda melakukan gerakan membuang ingus keras-keras untuk melegakan sumbatan, namun hal ini malah membuat pembuluh-pembuluh darah halus di rongga hidung menjadi pecah.
Umumnya, pembuluh darah yang pecah ada di bagian depan rongga hidung, sehingga perdarahannya sedikit dan mudah berhenti.
Namun jika ternyata pembuluh darah yang pecah ada di rongga hidung bagian belakang, maka pendarahan akan lebih banyak dan sulit dihentikan sehingga butuh penanganan yang serius.
Lakukan langkah-langkah ini jika Bunda mengalami mimisan saat hamil:
Bunda sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter jika:
Mimisan saat hamil akan terjadi berulang-berulang selama kehamilan dan mungkin akan menjadi lebih buruk pada trimester tiga.
Walau kebanyakan mimisan tidak menandakan ada sesuatu yang serius terjadi pada janin dan Bunda, tapi tetap saja membuat khawatir sekaligus merasa tidak nyaman.
Cara yang tepat untuk menghindari mimisan saat hamil adalah dengan menjaga kelembapan di bagian dapat rongga hidung untuk mencegah pembuluh darah halus di sana mudah pecah.
Caranya adalah dengan mengoleskan saline nasal gel atau petroleum jelly ke kulit bagian dalam rongga hidung. Bunda bisa juga menggunakan humidifier untuk membuat udara di sekitar Bunda menjadi lebih lembap.
Selain itu, pastikan Bunda minum air putih yang cukup sebanyak 2,5 liter per hari untuk membantu menjaga kelembapan lapisan rongga hidung.
Setelah melahirkan, kondisi Bunda akan kembali seperti sedia kala sehingga mimisan dan hidung tersumbat yang dialami saat hamil akan perlahan menghilang.
Sumber:
NCT UK. Nosebleed during Pregnancy.
BabyMed (2019). Nasal Congestion and Nosebleeds During Pregnancy.
UT Southwestern Medical Center (2020). What Causes Nosebleeds in Pregnancy, And Tips to Manage Them.
Pregnancy, Birth, & Baby (2020). Nosebleed during Pregnancy.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010