Ini Mengapa Persalinan Macet Bisa Terjadi
Ditinjau oleh
dr. Linda Lestari, Sp.OG, Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 30 Jun 2021
808
Semua ibu hamil pasti berharap dapat melahirkan normal per vaginam dengan lancar dan cepat. Namun kenyataannya kadang tidak sesuai harapan. Berbagai faktor, baik yang sudah diperkirakan sebelumnya maupun belum, dapat membuat persalinan macet, sulit, dan berlangsung lebih lama.
Mempunyai istilah medis distosia, persalinan ini dihubungkan dengan peningkatan kematian ibu dan janin saat proses melahirkan. Distosia juga menjadi penyebab utama ibu hamil melahirkan dengan operasi Caesar.
Jika dilihat dari penyebab terjadinya persalinan macet atau distosia, maka dapat dikelompokkan menjadi faktor-faktor berikut:
Karena macet dan kemajuan proses persalinan terhambat, maka persalinan ini dapat berlangsung lebih lama dari persalinan normal.
Persalinan macet bisa memakan waktu 20-24 jam untuk kehamilan pertama dan 14 jam untuk kehamilan selanjutnya. Sementara untuk persalinan normal, waktu yang dibutuhkan adalah 12-18 jam untuk kehamilan pertama dan separuhnya untuk kehamilan selanjutnya.
Jika persalinan sudah menunjukkan tanda-tanda macet berlangsung lambat, maka akan dilakukan penilaian dan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan:
Dari hasil penilaian dan pemeriksaan, maka akan dilakukan beberapa tindakan untuk membuat persalinan mengalami kemajuan. Pemberian oksitosin merupakan pilihan utama untuk memicu terjadi kontraksi yang lebih kuat dan sering.
Namun pemberian oksitosin tak efektif jika terdeteksi adanya malpresentasi, yaitu posisi janin yang tidak ideal untuk melahirkan. Karena umumnya malpresentasi akan berakhir dengan persalinan melalui operasi Caesar.
Jika tidak ada malpresentasi dan dan pemberian oksitosin belum membuat janin ‘turun’, maka dokter dan bidan akan menggunakan alat bantu berupa forcep atau vakum. Tentunya penggunaan alat bantu memiliki syarat-syarat, salah satunya adalah sudah masuk jalan lahir dan mendekati vagina.
Jika ternyata kondisi tidak memungkinkan untuk menggunakan alat bantu, maka persalinan akan dilakukan melalui operasi Caesar.
Persalinan yang berlangsung terlalu lama dapat membawa komplikasi bagi ibu dan janin, seperti tingkat oksigen yang rendah pada janin, detak jantung janin yang menjadi tidak normal, adanya zat-zat tidak normal di cairan ketuban, dan terjadinya infeksi rahim.
Jika dari hasil pantauan kondisi janin terlihat tidak baik dan tertekan, maka akan dilakukan persalinan darurat dengan operasi Caesar.
Sumber:
SOGC. The Advances in Labour and Risk Management Textbook, 4 th Edition.
World Health Organization. 2021. Management of Slow Progress of Labour.
Web MD. 2020. Prolonged Labor.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010