Ini Pengaruh Stres pada Produksi ASI
Ditinjau oleh
dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp. GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Konselor Laktasi
Diterbitkan 10 Agt 2021
581
Ada banyak tantangan yang dihadapi para Bunda dalam mengasuh si Kecil, apalagi di saat menyusui. Ketahui efek dari stres saat menyusui, juga cara mengatasinya agar periode menyusui terus lancar.
Stres pada dasarnya adalah mekanisme alami tubuh terhadap adanya perubahan maupun tekanan. Stres bisa dibedakan menjadi dua, yaitu stres baik dan stres buruk.
Stres buruk bila dibiarkan dapat berdampak kurang baik untuk kesehatan fisik dan mental, terutama pada Bunda yang sedang berada dalam periode menyusui.
Terutama pada Bunda baru, perubahan yang terjadi pada tubuh maupun situasi di sekitar dengan adanya si Kecil di dalam keluarga bisa memberi tekanan yang sangat besar.
Rasa gelisah, kekhawatiran yang berlebihan, juga stres dapat memberi dampak pada pasokan ASI, di antaranya produksi ASI menurun, bahkan berhenti sama sekali. Akhirnya, si Kecil harus mendapatkan nutrisi tambahan dari susu formula, maupun memasuki masa disapih lebih awal.
Stres berat pada Bunda yang baru melahirkan dapat berkembang menjadi depresi dan baby blues .
Hal ini juga dapat dipicu dari hormon yang belum kembali normal pasca melahirkan, yang menimbulkan perasaan-perasaan tidak menentu, sedih berlebihan, perasaan bersalah dan ketakutan tidak dapat menjadi ibu yang baik, merasa sendirian, bahkan kehilangan minat untuk beraktivitas.
Hal ini yang risikonya cukup berbahaya, karena dalam beberapa kasus, Bunda dapat mengambil keputusan-keputusan ekstrem yang fatal.
Adapun berbagai penyebab stres yang dialami oleh Bunda yang sedang menyusui di antaranya:
Perlu diingat bahwa sebagian kondisi tidak dapat kita kendalikan. Stres terkadang tidak dapat dihilangkan begitu saja, betapapun kita mencoba menguranginya.
Beberapa cara ini mungkin dapat Bunda coba untuk membantu mengurangi stres sehingga Bunda menjadi lebih nyaman saat menyusui:
Bunda, hindari hal-hal yang bisa menyebabkan tekanan mental dalam diri Bunda, karena stres yang berlebihan dapat memengaruhi kualitas dan kuantitas ASI. Padahal dalam periode menyusui, si Kecil sangat membutuhkan ASI sebagai nutrisi terbaik untuk mendukung tumbuh kembangnya.
Sumber :
Verywell Family. 2020. Coping With the Stress of Breastfeeding.
First Cry Parenting. 2018. Stress and Breastfeeding – Causes, Effects and Tips to Cope.
Romper. 2018. Breastfeeding Anxiety Is Real: 7 Ways To Ease The Stress Of Nursing.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010