Ini Penyebab Salah Prediksi Jenis Kelamin Bayi
Ditinjau oleh
dr. Linda Lestari, Sp.OG, Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 9 Mei 2023
2972
Ternyata salah jenis kelamin bayi sering terjadi, Bun. Kok bisa, ya? Apa saja penentu jenis kelamin bayi dan kapan jenis kelamin mulai terlihat? Baca paparan berikut ini.
Secara ilmiah sudah diketahui bahwa jenis kelamin manusia ditentukan berdasarkan komposisi kromosom seks ketika terjadi pembuahan.
Manusia memiliki 23 pasang kromosom, di mana di antaranya terdapat satu pasang yang menjadi kromosom seks. Kromosom seks pada laki-laki terdiri dari X dan Y, sedangkan pada perempuan terdiri dari X dan X.
Ketika sperma bertemu dengan sel telur dan terjadi pembuahan, sperma yang nanti akan menentukan apakah janin nantinya berjenis kelamin laki-laki atau perempuan.
Sperma berkromosom Y akan menghasilkan anak laki-laki, sedangkan sperma berkromosom X akan menghasilkan anak perempuan.
Selain itu, faktor yang dianggap juga turut menentukan jenis kelamin bayi adalah:
Menurut penelitian, diketahui bahwa bila hubungan seksual dilakukan mendekati saat ovulasi, maka besar kemungkinan akan didapatkan anak laki-laki.
Sementara bila hubungan seksual dilakukan jauh dari waktu ovulasi, maka yang akan didapatkan adalah anak perempuan.
Penjelasan ilmiahnya adalah, bahwa sperma “perempuan” (sperma yang membawa kromosom X) sifatnya lebih kuat alias lebih bisa bertahan lebih lama di dalam tubuh.
Sementara sperma “laki-laki” (sperma yang membawa kromosom Y) sifatnya lebih rapuh atau mudah mati.
Ketahanan sperma sangat ditentukan oleh lingkungan vagina, yang bisa bersifat asam maupun basa. Untuk menyeleksi sperma pembawa kromosom Y untuk mendapatkan anak perempuan, lingkungan di dalam vagina harus yang bersifat asam.
Sebaliknya, untuk mendapatkan sperma yang membawa kromosom X untuk anak laki-laki, lingkungan vagina harus bersifat basa.
Sebagai calon Bunda dan Ayah, rasa ingin tahu atas jenis kelamin bayi biasanya cukup besar.
Meski kelamin janin sudah mulai terbentuk pada usia kehamilan 6 minggu, namun jenis kelamin biasanya sudah dapat terlihat lebih jelas melalui pemeriksaan USG saat janin di dalam kandungan berusia 4 bulan atau lebih.
Tetapi jangan beranggapan bahwa dengan satu kali pemeriksaan jenis kelamin melalui USG, hasil yang didapatkan akan sepenuhnya akurat.
Dalam beberapa kasus, bisa saja terjadi prediksi yang salah, yakni jenis kelamin yang diperkirakan ternyata berbeda saat kelahiran.
Salah prediksi jenis kelamin bayi ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
Selain melalui pemeriksaan USG, jenis kelamin bayi bisa juga dilihat melalui pemeriksaan DNA, pemeriksaan darah, amniocentesis, maupun melalui teknik Chorionic Villus Sampling (CVS).
Mengetahui jenis kelamin bayi sejak awal sebenarnya bukanlah sebuah keharusan, melainkan preferensi dari masing-masing orang tua.
Dengan mengetahui lebih awal, mungkin Bunda dan Ayah bisa mempersiapkan segala keperluan si Kecil dengan lebih tepat, misalnya warna ruang bayi, jenis pakaian, dan sebagainya.
Jadi, keputusan untuk menunggu sampai saat si Kecil lahir atau tahu lebih awal pun ini kembali kepada keputusan masing-masing orang tua.
Yang jelas, dibandingkan dengan prediksi jenis kelamin, memastikan kondisi kesehatan si Kecil sejak awal adalah sesuatu yang lebih baik.
Sumber:
Alodokter. 2021. Usia Kehamilan Berapakah Jenis Kelamin Janin Dapat Terlihat Saat USG?
The Asian Parent. 4 Penyebab Kesalahan USG dalam Prediksi Jenis Kelamin Bayi.
Halodoc. 2021. Bukan Ibu, Ayah Menjadi Penentu Jenis Kelamin Anak?
Halodoc. 2019. Seberapa Besar Kemungkinan Salah Menebak Jenis Kelamin Bayi saat di USG.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010