Ini yang Bisa Terjadi Jika Bumil Kekurangan Zat Besi
Ditinjau oleh
dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp. GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Konselor Laktasi
Diterbitkan 10 Agt 2022
2596
Mencukupi kebutuhan zat besi untuk ibu hamil adalah sebuah keharusan. Apa risikonya kalau kekurangan dan dari mana saja zat besi bisa Bunda dapatkan? Cek jawabannya di sini, ya, Bun!
Di antara berbagai nutrisi yang Bunda perlukan saat hamil, zat besi adalah mineral yang terpenting selama kehamilan. Sayangnya, data menunjukkan bahwa satu dari dua ibu hamil di Indonesia masih mengalami anemia karena kekurangan zat besi.
Meski 70% kandungan sel-sel darah merah adalah zat besi, namun bagi wanita, kadar zat besi selalu naik turun. Di saat tidak hamil, misalnya, zat besi bisa menghilang drastis saat haid.
Padahal zat besi berfungsi untuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh. Akibatnya, saat haid, kita mudah merasa lemas dan tidak bertenaga, juga wajah cenderung pucat.
Zat besi banyak dihubungkan dengan asupan yang berasal dari hewani, seperti daging merah, ayam, dan ikan, padahal di dalam asupan non hewani pun, Bunda juga bisa mendapatkan zat besi.
Ada dua tipe zat besi, yaitu:
Ini adalah zat besi yang terkandung di dalam daging, ikan, dan protein hewani lainnya. Zat besi jenis ini mudah dicerna dan diserap oleh tubuh.
Zat besi tipe ini banyak didapatkan pada biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran, juga buah. Namun waktu cerna dan penyerapannya ke dalam tubuh cenderung lebih lama dibandingkan dengan protein hewani.
Pada saat hamil, kebutuhan akan zat besi menjadi bertambah. Fungsinya tidak hanya untuk mengalirkan oksigen untuk Bunda, tetapi juga untuk si Kecil yang sedang tumbuh di dalam rahim.
Kebutuhan zat besi untuk ibu hamil meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan saat tidak hamil, yaitu 27 mg per hari. Kekurangan zat besi atau anemia saat hamil cukup lazim terjadi, terutama pada trimester kedua dan ketiga.
Risiko yang ditimbulkan bila kekurangan zat besi saat hamil di antaranya:
Bunda perlu mewaspadai terjadinya kekurangan zat besi saat hamil, bila ada satu atau beberapa gejala berikut ini:
Mungkin saja Bunda tidak menyadari bila dirinya mengalami kekurangan zat besi saat hamil, karena dalam kesehariannya tidak merasa lemas, mudah mengantuk, ataupun pusing.
Namun ada beberapa faktor yang memperbesar risiko terjadinya kekurangan zat besi saat hamil, di antaranya:
Karena kekurangan zat besi saat hamil lazim dialami oleh para Bunda, maka biasanya dokter akan meresepkan suplemen vitamin dan mineral. Atau suplemen zat besi agar kadar zat besi di dalam darah segera meningkat.
Bunda, perlu diketahui bahwa suplemen zat besi terkadang menyebabkan mual maupun konstipasi. Untuk menyiasatinya, Bunda bisa mencoba meminum suplemen zat besi menjelang tidur, juga mencukupi kebutuhan serat makanan agar BAB lancar.
Selain itu, pastikan bahwa Bunda sudah berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen nutrisi apa pun. Ini untuk menghindari salah pilih suplemen atau mengalami kelebihan dosis vitamin atau mineral.
Bila Bunda ingin mencukupi kebutuhan zat besi melalui makanan segar, pastikan Bunda mengonsumsi makanan-makanan kaya zat besi, seperti:
Terus jalani hidup sehat dengan makanan bernutrisi seimbang, untuk memastikan kondisi Bunda dan si Kecil tetap sehat.
Sumber:
Parents. 2016. Iron and Pregnancy: Why You Need It, How Much, and How to Get It.
What to Expect. 2020. How Much Iron Do You Need During Pregnancy?
Hello Sehat. 2021. Mengapa Ibu Hamil Sangat Perlu Zat Besi?
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010