Janin 2 Bulan, Organ Tubuh Mulai Terbentuk
Ditinjau oleh
dr. Airindya Bella, Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 22 Sep 2023
253
Janin 2 bulan belum terlihat seperti janin, melainkan berbentuk embrio yang masih berupa kumpulan sel. Pada bulan ini, ukuran janin masih sangat kecil, tetapi struktur beberapa organ tubuh, seperti otak, saraf tulang belakang, jantung, tulang, dan otot, mulai terbentuk.
Biasanya, dokter menentukan usia kehamilan menggunakan hitungan per minggu, karena pertumbuhan dan perkembangan janin berubah setiap minggunya. Nah, inilah berbagai pertumbuhan dan perkembangan janin dari minggu ke-5 hingga minggu ke-8:
Memasuki usia kehamilan 5 minggu , janin terlihat seperti kecebong dengan ukuran 2 mm. Pada minggu ini, janin memiliki tiga lapisan pada tubuhnya yang meliputi lapisan luar (ektoderm), lapisan tengah (mesoderm), dan lapisan dalam (endoderm).
Seiring perkembangan janin, ketiga lapisan tersebut akan berkembang menjadi beberapa organ dan sistem tubuh. Berikut ini adalah penjelasannya:
Selain lapisan embrio yang mulai berkembang, ada beberapa pertumbuhan dan perkembangan lain pada minggu ini, yaitu:
Pada usia kehamilan 6 minggu , janin sudah berukuran sekitar 6 mm atau sebesar kacang hijau. Di minggu ini, jantung janin sudah mulai berdetak meski belum terbentuk sepenuhnya. Selain itu, ada pula pertumbuhan dan perkembangan lain pada janin di minggu ke-6, yaitu:
Ukuran janin pada minggu ke-7 sudah 2 kali lipat lebih besar daripada minggu sebelumnya lho, Bun. Kira-kira, janin sudah seukuran buah bluberi. Nah, beberapa pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada janin di minggu ini meliputi:
Pada akhir bulan kedua atau minggu ke-8 , ukuran janin sudah mencapai 16 mm, yaitu seukuran kacang merah. Pada minggu ini, janin juga sudah bisa bergerak, tetapi pergerakannya belum bisa terasa oleh Bunda.
Selain itu, ada pertumbuhan dan perkembangan janin lainnya pada minggu ke-8, yaitu:
Banyak sekali pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada janin 2 bulan. Masa ini merupakan masa yang sangat penting karena tumbuh kembang janin sedang pesat-pesatnya. Oleh karena itu, Bunda harus menjaga kesehatan serta kondisi kehamilan.
Saat janin 2 bulan, risiko keguguran pun masih cukup tinggi. Makanya, Bunda harus benar-benar menjaga kondisi kehamilan dan mewaspadai tanda apa pun yang tidak normal ketika hamil, seperti perdarahan dari vagina, kram perut yang parah, serta keluar jaringan.
Apabila mengalami tanda-tanda tersebut, segera periksakan diri ke dokter ya, Bun. Dengan begitu, dokter bisa memberikan penanganan yang tepat dan sesuai.
Sumber:
National Health Service U.K. (2023). Pregnancy. Week 6.
National Health Service U.K. (2023). Pregnancy. Week 8.
National Health Service U.K. (2021). Pregnancy. You and Your Baby at 5 Weeks Pregnant.
National Health Service U.K. (2021). Pregnancy. You and Your Baby at 7 Weeks Pregnant.
Cleveland Clinic (2023). Health Library. Fetal Development.
BabyCenter (2022). 7 Weeks Pregnant.
BabyCenter (2022). 8 Weeks Pregnant.
Healthline (2023). 5 Weeks Pregnant: Symptoms, Tips, and More.
Healthline (2018). A Breakdown of Miscarriage Rates by Week.
Verywell Family (2022). Week 5 of Your Pregnancy.
Verywell Family (2021). Week 6 of Your Pregnancy.
Verywell Family (2021). Week 7 of Your Pregnancy.
Verywell Family (2021). Week 8 of Your Pregnancy.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010