Janin Sudah Bisa Merasakan Makanan Sejak Kehamilan, lho Bun
Ditinjau oleh
dr. Andri Welly, Sp. OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 8 Agt 2022
349
Setiap ibu pasti menginginkan bayinya kelak dapat makan dengan baik tanpa memilih-milih makanan. Tentu saja, memiliki anak yang picky eater akan merepotkan dan membuat ibu menjadi stres. Jika begitu, maka saat bayi masih dalam kandungan, Bunda juga tidak boleh memilih-milih makanan.
Tahukah Bunda jika bayi sudah bisa merasakan rasa makanan sejak dalam kandungan?
Menurut penelitian, bayi dalam kandungan sudah bisa mencicipi apapun makanan yang Bunda makan. Makanan yang Bunda konsumsi selama hamil juga membentuk kebiasaan akan apa yang disukai bayi nantinya.
Selama dua bulan pertama kehamilan, indra perasa bayi sudah mulai terbentuk. Reseptor pada mulut bayi sudah mulai mengenali sensasi rasa seperti manis, asin, pahit, asam dan umami. Pada saat yang sama, neuron (sel saraf) mulai menghubungkan otak bayi yang sedang tumbuh ke berbagai area tubuh, termasuk mulut bayi.
Dalam kandungan, bayi secara alami akan bernapas dan menelan cairan ketuban yang berada di sekeliling mereka. Rasa makanan yang Bunda makan atau minum akan melewati aliran darah dan masuk ke dalam cairan ketuban.
Saat bayi merasakan cairan ketuban, itu adalah kali pertama mereka memiliki pengalaman pertama mencoba berbagai rasa.
Meskipun sistem pencernaan ibu dan anak terpisah, molekul dari makanan ibu bisa masuk ke dalam cairan ketuban. Bukan hanya vitamin, mineral, lemak, dan protein, tetapi molekul yang memberikan rasa khusus pada makanan juga bisa didapatkan bayi.
Namun, bayi tidak akan merasakan rasa sekuat yang Bunda rasakan. Karena bayi dikelilingi oleh cairan ketuban, ia hanya merasakan molekul dari aliran darah. Namun, indra perasa yang tumpul ini, cukup membuat bayi bisa mengenali rasa makanan.
Indra perasa bayi akan berkembang dengan baik saat lahir. Namun, reaksi mereka terhadap berbagai rasa berubah saat mereka tumbuh.
Setelah lahir, indra perasa baru bayi sebenarnya sudah bisa mengenali rasa manis dan asam, tetapi mereka lebih suka manis. Ini adalah salah satu alasan mengapa mereka menyukai rasa ASI.
Indra perasa dan penciuman saling terkait. Seiring perkembangan indra perasa, indra penciuman bayi juga berkembang dengan baik saat lahir. Mereka bisa membaui ASI serta harum khas ibunya. Maka dari itu, saat bayi mencari puting, mereka akan mencari berdasarkan baunya. Bahkan, bayi juga bisa mencium perbedaan antara ASI Bunda dan ASI ibu lain.
Pada usia 3 bulan, lidah bayi mulai berkembang. Bunda mungkin akan menemukan jika bayi senang sekali memasukkan segala sesuatunya ke dalam mulut.
Hal ini wajar karena dibandingkan tangan, lidah bayi jauh lebih sensitif dan mereka gunakan untuk mencoba dan memahami tekstur dan rasa yang berbeda.
Selama aman, jangan mencegah bayi memasukkan benda ke dalam mulutnya. Karena lewat memasukkan barang ke mulut, bayi belajar banyak hal dan hal ini berguna untuk perkembangannya nanti. Jadi, pastikan barang-barang yang ada di rumah dibersihkan secara berkala supaya aman untuk dieksplorasi oleh si kecil. Namun, Bunda tetap harus memerhatikan bayi saat memasukkan benda-benda ke mulut supaya tidak ada yang tertelan dan membuatnya tersedak.
Setelah memasuki usia enam bulan, bayi akan mulai diperkenalkan dengan makanan pengantar ASI (MPASI). Meski mereka sudah mengenal rasa sejak dalam kandungan, hal yang sangat wajar jika bayi ragu dengan rasa yang lebih kuat dari ASI dan tekstur baru.
Para ahli menyarankan untuk menawarkan makanan baru setidaknya delapan kali sebelum memutuskan apakah bayi dinyatakan menyukainya.
Sekitar 7 atau 8 bulan, bayi kemudian memiliki keterampilan untuk mencoba finger food atau makanan utuh yang tidak dilumatkan. Ini adalah kesempatan yang baik bagi mereka untuk mencoba rasa baru dan mengeksplorasi tekstur yang berbeda dengan berbagai buah atau sayuran yang lembut.
Jadi, bagi Bunda yang sedang hamil, makan-makanlah yang bergizi dan sehat supaya kelak si kecil juga mengikutinya. Jika Bunda lebih sering makan-makanan yang tidak sehat, maka anak pun akan cenderung menyukai makanan-makanan tersebut. Bijaklah sebagai orang tua jika ingin memberikan yang terbaik untuk anak.
BACA: 7 Fakta Unik Perkembangan Janin Trimester 1
Sumber
Baby Center. 2022. Your baby's sense of taste
What to Expect. 2021. When Babies Develop Taste Buds and Start Tasting Food
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010