Jenis Kelamin Bayi Laki-laki atau Perempuan, Ya?
Ditinjau oleh
dr. Linda Lestari, Sp.OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 9 Mei 2023
990
Beberapa waktu yang lalu di sebuah pemberitaan dilaporkan bahwa di suatu pesta pengumuman jenis kelamin bayi, terjadi insiden yang menimbulkan kebakaran besar di area California, Amerika Serikat. Ada juga pesta serupa yang malah mengakibatkan terjadinya cedera karena menggunakan petasan.
Mengapa pengumuman jenis kelamin bayi ini sangat penting? Mengapa orang sampai melakukan hal-hal ekstrem hanya untuk mengetahui hal ini?
Ada peribahasa yang menyebutkan bahwa curiosity kills the cat ; yang artinya bahwa rasa penasaran itu memang begitu hebat dampaknya, sampai-sampai orang bisa melakukan hal-hal luar biasa.
Bahkan sejak zaman nenek moyang pun, banyak cara dilakukan untuk mengetahui jenis kelamin bayi, misalnya dengan melihat bentuk perut Bunda, yang konon kalau cenderung turun berarti bayinya laki-laki. Sementara bila perutnya tinggi berarti bayinya perempuan.
Atau memprediksi dari selera makan Bunda. Kalau sering mengidam makanan manis, konon bayinya perempuan. Sementara kalau Bunda ingin makanan serba asin atau yang asam, berarti bayinya laki-laki. Apakah terbukti?
Nah, Bunda dan Ayah apakah sama, punya rasa penasaran, ingin tahu si Kecil nanti laki-laki atau perempuan? Baca terus penjelasan di bawah ini.
Ada beberapa alasan mengapa para orang tua ingin mengetahui lebih awal jenis kelamin si Kecil, di antaranya:
Secara umum, jenis kelamin bayi biasanya sudah mulai terlihat mulai di usia kehamilan 18 minggu.
Dengan menggunakan alat USG, dokter akan bisa melihat jenis kelamin si Kecil secara lebih jelas, meskipun sebenarnya secara sains dikatakan bahwa jenis kelamin mulai terbentuk di usia kehamilan 6 minggu.
Pada saat ini, bentuk penis maupun vulva masih sangat mirip dan sulit dibedakan, bahkan hingga memasuki usia kehamilan 14 minggu. Itu sebabnya, dokter biasanya akan menyarankan Bunda dan Ayah yang ingin mengetahui jenis kelamin bayi untuk memastikannya setelah usia kandungan 18 minggu.
Selain melakukan cara ini, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui jenis kelamin bayi, di antaranya:
Prediksi jenis kelamin bayi melalui USG adalah metode yang sangat akurat, bahkan mencapai 90 persen.
Meski begitu, kemungkinan kesalahan masih bisa terjadi, yang disebabkan posisi kaki bayi yang saat diperiksa agak tertutup atau kualitas gambar yang ditampilkan oleh alat USG kurang jelas.
Bila terjadi keraguan, tentunya pada kunjungan berikutnya Bunda bisa meminta dokter kebidanan untuk memeriksa kembali jenis kelamin bayi Anda.
Metode pengecekan jenis kelamin bayi juga ada yang dilakukan melalui tes darah pada ibu hamil, yang disebut dengan tes cell-free DNA. Hasilnya 98-99 persen akurat dan dapat dilakukan pada minggu ke delapan dan sembilan kehamilan.
Tes ini biasanya direkomendasikan pada ibu hamil yang berisiko mengalami abnormalitas kromosom, seperti pada ibu yang hamil di usia yang kurang ideal, misalnya di atas 40 tahun.
Bunda, apa pun jenis kelamin bayi yang dianugerahkan kepada Bunda dan Ayah, ini adalah saat paling membahagiakan bagi keluarga dan melengkapi fase Bunda dan Ayah menjadi orang tua.
Sumber:
Healthline. 2020. How Soon Can You Find Out the Sex of Your Baby?
UTSouthwestern Medical Center. 2016. Boy or Girl? The Difficulties of Early Gender Prediction
Live Science. 2017. Am I Having a Boy or Girl? — Ultrasound & Sex Prediction.
Kompas. 2020. Kapan Jenis Kelamin Bayi Bisa Diketahui?
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010