Kapan ASI Akan Keluar? Kenali Tanda-Tandanya, Bun
Ditinjau oleh
dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp. GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Konselor Laktasi
Diterbitkan 8 Agt 2022
2787
Saat kehamilan sudah hampir mencapai akhir, biasanya Bunda sudah mulai memikirkan kapan ASI keluar, bagaimana kalau sampai ASI tidak keluar? Baca paparan berikut ini untuk tahu jawabannya.
Mungkin Bunda tidak menyadari bahwa bahkan sebelum si Kecil lahir, tubuh sebenarnya sudah bersiap untuk memproduksi ASI.
Kira-kira pada usia 12-18 minggu kehamilan, payudara Bunda sebenarnya sudah mulai memproduksi ASI, meskipun jumlahnya mungkin hanya sedikit sehingga tidak terasakan oleh Bunda.
ASI yang nanti keluar pertama kali dari payudara Bunda itulah yang disebut dengan kolostrum. Warnanya agak kekuningan, dan kaya akan nutrisi, seperti karbohidrat, protein, dan antibodi.
Kolostrum penting untuk si Kecil karena juga memiliki sifat laksatif, yaitu dapat membantu si Kecil membuang mekonium dari tubuhnya dan menghilangkan kuning/ jaundice .
Pada sebagian besar Bunda, pembengkakan pada payudara, terasa penuh dan kencang adalah menandakan bahwa ASI keluar dan mulai terisi di dalam payudara.
Bila volumenya tinggi, payudara bisa terasa nyeri dan bila tidak diperah bisa menyebabkan mastitis dan penyumbatan pada kelenjar payudara.
Untuk meredakan rasa nyeri, Bunda bisa mengompres payudara dengan kompres hangat maupun dingin. Usahakan untuk segera memerah ASI ya, Bun, agar ASI keluar, payudara segera kosong dan memproduksi ASI yang baru.
ASI perah dapat dibekukan dan kualitasnya tetap terjaga dalam waktu lama. Teruskan memerah ASI agar Bunda punya stok ASI yang mencukupi untuk si Kecil. Saat ini banyak dijual kantong-kantong untuk menyimpan ASI maupun botol steril yang aman untuk dibekukan.
Jangan panik bila setelah melahirkan ASI tak kunjung keluar, ya Bun. Jangan menyerah atau segera menyalahkan diri sendiri, Bunda.
Lancarnya pemberian ASI oleh masing-masing ibu bisa berbeda. Ada yang ASI-nya segera keluar setelah si Kecil lahir, ada juga yang harus menunggu lebih lama. Bahkan ada yang harus menunggu seminggu atau lebih.
Ingatlah bahwa ASI juga dipengaruhi oleh kondisi psikologis Bunda. Semakin Bunda stres, produksi ASI juga bisa semakin melambat, bahkan ASI tidak keluar setelah melahirkan.
Ada berbagai alasan ASI tidak keluar setelah melahirkan, di antaranya adalah:
Ingatlah bahwa ASI diproduksi mengikuti dengan permintaan ( supply on demand ), sehingga Bunda perlu melakukan stimulasi/pemompaan pada payudara secara rutin sejak bayi lahir.
Meskipun pada hari-hari pertama ASI masih sedikit, tetap rutin susui bayi secara langsung ya Bunda. Hal tersebutlah yang merupakan stimulasi untuk produksi ASI di payudara.
Memancing ASI ini cukup efektif untuk mempercepat keluarnya ASI, meskipun di awal mungkin masih sedikit jumlahnya. Seberapa pun kolostrum yang keluar, segera tampung dan simpan di lemari pembeku ya, Bun. ASI pertama itu besar nilainya untuk si Kecil.
Segera berdiskusi dengan konsultan laktasi, ya Bun, untuk tahu lebih banyak tentang produksi ASI.
Konsultan laktasi akan membantu melatih Bunda memijat payudara, melihat apakah masalah ASI yang tidak keluar setelah melahirkan disebabkan oleh hal lain, misalnya masalah fisik seperti IGT ( insufficient glandular tissue ) atau kurangnya kelenjar susu di dalam payudara Bunda.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan Bunda yang mengalami ASI tidak keluar setelah melahirkan:
Sumber :
Healthline. 2020. When Does Milk Come in After Birth?
Today’s Parent. 2018. When Does Breast Milk Come In? Here's What You Need to Know.
Healthline. 2020. No Breast Milk After Birth? Here’s Why You Shouldn’t Worry.
The Cut. 2018. What No One Tells You About Not Being Able to Breastfeed.
First Cry Parenting. 2019. No Breast Milk After Delivery: Reasons and Diagnosis.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010