Kapan Bayi Bisa Berjalan dan Tips Melatihnya
Ditinjau oleh
dr. Arnold Soetarso, Sp.A, Dokter Spesialis Anak
Diterbitkan 10 Jun 2021
370
Salah satu tonggak perkembangan bayi yang sangat ditunggu oleh orang tua adalah berjalan. Biasanya bayi berjalan saat usianya telah mencapai 12 bulan, tapi persiapannya telah ia lakukan sejak beberapa bulan sebelumnya.
Berjalan merupakan sesuatu yang secara alami akan dilakukan bayi sesuai dengan tumbuh kembangnya. Walaupun begitu, Bunda dapat membantunya berlatih mulai dari persiapan berjalan sampai akhirnya ia bisa melakukannya sendiri.
Untuk bisa berjalan, bayi harus terlebih dahulu menguasai beberapa keterampilan yang ia butuhkan, seperti menjaga keseimbangan, mengoordinasi tubuhnya, belajar berdiri, dan melangkah.
Persiapan bayi untuk berjalan dimulai dengan belajar berdiri tanpa bantuan saat usianya kurang lebih delapan bulan, biasanya dengan meraih furnitur terdekat sebagai tumpuan ia berdiri. Saat belajar berdiri inilah, otot-otot kaki bayi semakin terlatih, begitu juga dengan koordinasi tubuhnya.
Sesudahnya, bayi akan mulai menjelajah saat ia berjalan dengan bantuan, bisa dengan merambat sambil berpegangan atau dengan kedua tangannya dipegang oleh Bunda. Bisa juga Bunda memberinya push toys untuk membantu bayi berjalan.
Keterampilan selanjutnya yang dipelajari bayi adalah berdiri tanpa bantuan.
Saat ia semakin percaya diri, maka yang ia lakukan adalah berjalan tanpa bantuan beberapa langkah, biasanya pada umur 12 bulan. Baru pada usia 14-18 bulan, bayi dapat berjalan secara mandiri.
Anak biasanya mulai berjalan mandiri dengan stabil saat usianya 14-18 bulan, bahkan pada usia 18 bulan sudah ada yang bisa berjalan cepat atau berlari pelan. Jadi jika pada usia 18 bulan anak belum bisa berjalan, Bunda harus waspada.
Memang tumbuh kembang anak berbeda-beda kecepatannya. Namun, sebaiknya Bunda berkonsultasi dengan dokter anak tentang hal ini agar dapat mendeteksi lebih awal jika ada masalah perkembangan yang harus ditangani.
Bunda juga sebaiknya mendukung bayi untuk belajar berjalan dengan memberi stimulasi dan motivasi.
Hindari memanjakan bayi dengan terlalu sering menggendongnya, mengambilkan mainannya, juga melarangnya aktif bergerak karena takut jatuh, sehingga ia tidak termotivasi untuk bergerak.
Dukungan yang bisa Bunda berikan adalah sebagai berikut:
Sumber:
IDAI. 2016. Tips Melatih Anak Berdiri dan Berjalan.
Centers for Disease Control and Prevention. 2009. Milestone Moments: Learn the Signs. Act Early.
Healthline. 2019. Baby on the Move! How to Tell When Your Baby Is About to Start Walking.
Pregnancy, Birth, & Baby. 2019. Learning to Walk.
What to Expect. 2018. First Steps.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010