Saat bayi menoleh ketika namanya dipanggil, mungkin Bunda ingin bersorak kegirangan. Akhirnya, salah satu tonggak perkembangan keterampilan komunikasi-bahasanya ini sudah terwujud. Buat yang masih menunggu kapan bayi tahu namanya, sabar ya, karena hal ini tidak berlangsung pada waktu yang sama untuk setiap bayi.

Tahapan sampai Bayi Mengenali Namanya

Perkembangan keterampilan komunikasi-bahasa anak sebenarnya sudah dimulai sejak usia beberapa minggu.

Saat Bunda, Ayah, atau pengasuhnya berbicara, ia akan menolehkan kepalanya ke arah orang yang berbicara karena telah mengenali suaranya. Namun pada usia-usia awal ini, ia belum memahami apa yang diucapkan.

Pada anak, kemampuan bahasa reseptif (kemampuan menangkap dan memahami bahasa) akan lebih dahulu berkembang dibandingkan kemampuan bahasa ekspresif (kemampuan mengekspresikan dan menyampaikan keinginan lewat komunikasi verbal dan nonverbal).

Bayi juga akan lebih dulu memahami maksud dari intonasi suara Bunda. Misalnya, suara Bunda yang lembut ditujukan untuk menenangkannya. Biasanya bayi akan merespons dengan bahasa nonverbal atau bahasa verbal berupa ocehan.

Kondisi ini termasuk kapan bayi tahu namanya. Ia akan lebih dulu mengenali namanya saat usianya masih hitungan bulan dan merespons secara nonverbal saat dipanggil. Setelah itu, pada usia 1-2 tahun, ia baru akan bisa mengucapkan namanya.

Jadi, Kapan Bayi Tahu Namanya?

Perkembangan setiap anak berbeda-beda, begitu juga tentang kapan bayi tahu namanya. Ada bayi yang sudah mengenali namanya pada usia 4-6 bulan, tapi ada juga yang baru mengenalinya saat usianya sembilan bulan. Rata-rata kapan bayi tahu namanya adalah pada usia tujuh bulan. 

Jika pada usia awal bayi seperti sudah mengenali namanya atau memberi respons saat dipanggil, bukan berarti ia sudah mengenali namanya ya, Bunda. Bisa jadi ia lebih merespons terhadap suara yang ia kenali, baik saat Bunda menyebutkan namanya atau tidak.

Bunda dapat membantu bayi untuk belajar mengenali namanya dengan membiasakan diri menyebutkan nama bayi saat mengajaknya bicara.

Cara lain yang bisa Bunda lakukan untuk membantu bayi mengenali namanya adalah:

• Menggunakan intonasi khusus saat menyebutkan namanya. Dengan demikian, bayi lebih mudah mengenali saat Bunda menyebut namanya karena intonasi berbeda dari biasanya Bunda berbicara.
  
• Kurangi distraksi. Bisa jadi si Kecil tidak merespon saat namanya disebut karena ada banyak distraksi yang membuat perhatiannya teralih. Coba sesekali ajak anak beraktivitas di ruangan yang tenang dengan hanya satu mainan, lalu aja ia berbicara dengan menyebutkan namanya.
  
• Menggunakan foto. Bunda bisa mengajak bayi melihat foto-foto dan menyebutkan nama dari orang yang ada di foto. Setiap ada foto diri bayi, sebutkan juga nama anak agar ia mengetahui kalau itu adalah namanya.

Bayi Tidak Merespons saat Namanya Dipanggil, Apakah Tanda Autisme?

Saat bayi sudah berusia sembilan bulan tapi ia tidak merespons saat namanya dipanggil, maka Bunda sebaiknya mulai waspada. 

Standar dari para ahli perkembangan anak adalah jika pada usia satu tahun bayi masih belum merespons saat namanya dipanggil, maka bisa jadi ada gangguan perkembangan yang dialami bayi, salah satunya adalah autisme. Namun sebelum itu, tentunya harus dipastikan fungsi pendengarannya terlebih dahulu oleh dokter.

Menurut para ahli, indikator terawal dari terjadinya autisme bisa terlihat saat usia bayi mencapai satu tahun. Semakin awal terdeteksi, maka intervensi dapat dilakukan lebih dini untuk mengurangi disabilitas yang disebabkan autisme.

Jika dalam keluarga ada riwayat autisme, terutama dalam keluarga inti, maka Bunda bisa mulai mengamati gejala-gejala autisme pada saat bayi berusia satu tahun. Bunda sebaiknya menyampaikan tentang riwayat ini ke dokter anak agar bisa mendeteksinya sejak awal.

Sumber:

Healthline. 2021. When do Babies Know Their Name?

What to Expect. 2021. When Do Babies Recognize and Respond to Their Name?

Kids Health. 2019. Communication and Your 4- to 7-Month-Old.

UC Davis Health. 2007. Babies Who Do Not Respond to Their Names May be at Risk for Developmental Disorders, Including Autism.