main-logo
header-image-8734
author-avatar-8734

Ditinjau oleh

dr. Linda Lestari, Sp.OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Diterbitkan 21 Jul 2022

share-icon

678


Melihat perut yang membesar dari hari ke hari saat hamil, lama kelamaan menjadi hal biasa bagi ibu hamil. Namun, mendengar detak jantung janin adalah hal yang sangat dinantikan.





Suara yang keluar dari ultrasound memberikan sensasi yang luar biasa, apalagi bila kehamilan ini adalah pengalaman pertama Bunda. Kapan perkembangan detak jantung janin mulai dapat dideteksi?





Kapan Jantung Janin Mulai Terbentuk?





Foto: freepik.com




Jantung janin terbentuk pertama kali pada minggu ke-3 atau minggu ke-4 setelah pembuahan atau minggu ke-5 atau ke-6 setelah hari pertama dari menstruasi terakhir. Jantung terbentuk bersamaan dengan pembentukan otak, sumsum tulang belakang, dan organ lainnya. 





Pada tahapan ini, Bunda masih belum dapat mendengar detak jantung janin. Mendengar detak jantung bayi dengan usia kehamilan kurang dari enam minggu masih sangat sulit. 





Kapan Detak Jantung Janin Mulai dapat Didengar?





Foto: freepik.com




Pada minggu ke-6, pembentukan jantung sudah mencapai pembentukan empat rongga jantung. Pada tahap ini jantung berdetak sebanyak 110 detak per menit.





Dua minggu kemudian, suara yang akan Bunda dengar sangat cepat, antara 160-180 detak per menit—dua kali lebih cepat dari detak jantung orang dewasa. Pada minggu inilah, Bunda dapat mendengar detak jantung si kecil. 





Seberapa cepat Bunda dapat mendengar detak jantung bayi sangat tergantung pada posisi bayi di rahim, berat badan Bunda, dan ketepatan tanggal menstruasi.





Pada trimester kedua, dokter akan memeriksa struktur jantung dan apakah ada indikasi cacat jantung bawaan. Namun Bunda tidak perlu khawatir, sebagian besar cacat jantung bawaan dapat dikelola dan diperbaiki bila dideteksi sejak dini.





Mengapa Detak Jantung Janin Tidak Terdengar?





Foto: freepik.com




Pada beberapa kasus, Bunda tidak dapat mendengar detak jantung saat melakukan ultrasound . Mengapa hal ini bisa terjadi? Berikut beberapa faktor penyebabnya:





Jenis Ultrasound





USG Vagina, yakni pemeriksaan internal yang dilakukan dengan memasukan alat USG ke dalam vagina agar lebih dekat dengan uterus—jauh lebih akurat dibandingkan dengan ultrasound abdominal/perut yang dilakukan di awal kehamilan.





Waktu terbaik untuk melakukan ultrasound menggunakan USG vagina adalah pada minggu kedelapan.





Sementara itu, mendengarkan detak jantung bayi menggunakan handheld doppler perlu waktu kehamilan yang lebih panjang lagi. Bunda bisa saja tidak mendengar detak jantung apa pun dengan menggunakan alat ini pada saat Bunda sedang hamil minggu ke-12.





Usia  Kehamilan Tidak Akurat





Bila Bunda tidak yakin akan tanggal menstruasi terakhir, hari kelahiran si Kecil akan meleset dari dugaan. Hal ini terkait dengan waktu Bunda dapat mendengarkan detak jantung janin. Bila hitungan Bunda meleset, artinya masih terlalu dini bagi Bunda untuk melakukan ultrasound .





Bentuk Rahim Naik dan Perut Besar





Alasan lain yang menyebabkan detak janin sulit didengar adalah bentuk rahim Bunda yang naik dan perut yang besar sehingga menyulitkan untuk mencari uterus. Bila tidak ada detak jantung, dokter biasanya akan memeriksa pengukuran janin.









Sumber:





Healthline. 2018. How Early Can You Hear Baby’s Heartbeat on Ultrasound and By Ear?





Baby Center. 2020. When Can I Hear My Baby's Heartbeat?





Verywell Family. 2020. The Meaning of No Fetal Heartbeat on an Early Ultrasound.





Hello Sehat. 2021. Mengenal 4 Tahap Perkembangan Jantung Janin di Tiap Trimester.


Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010