Kapan Kehamilan Mulai Terdeteksi? Kenali Tanda-Tandanya
Ditinjau oleh
dr. Linda Lestari, Sp.OG, Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 27 Okt 2021
531
Ada sebuah misteri yang kerap dipertanyakan oleh para Bunda: kapan sebenarnya kehamilan sudah bisa terdeteksi? Berikut ini adalah beberapa cara untuk mendeteksinya yang penting untuk diketahui.
Kehamilan adalah sebuah proses panjang di mana sel telur yang sudah matang berhasil dibuahi oleh sperma dan membentuk sel baru yang disebut janin. Selama sembilan bulan berikutnya, janin akan terus tumbuh di dalam rahim, hingga saatnya lahir.
Pada awal proses ini, tidak semua Bunda mengalami gejala atau tanda yang sama. Sehingga tidak jarang, Bunda baru menyadari kehamilannya setelah beberapa minggu atau setelah menyadari bahwa haidnya terlambat.
Bahkan, dalam kasus yang unik, beberapa wanita malah tidak merasa adanya perubahan apa pun dalam dirinya—bahkan perutnya pun tidak membesar—hingga saatnya bersalin!
Ovulasi biasanya terjadi sekitar hari ke 15 dari siklus haid yang berlangsung setiap 28 hari.
Dalam proses kehamilan yang normal, sel telur akan dibuahi di saluran telur, kemudian akan berpindah ke dalam rahim atau uterus. Saat hal ini terjadi, tubuh Bunda akan mulai memproduksi hormon kehamilan yang disebut dengan hCG.
Setelah sekitar delapan hari setelah ovulasi, kadar hormon hCG ini bisa mulai terdeteksi sebagai pertanda awal kehamilan.
Artinya adalah hasil pengujian dengan menggunakan test pack atau perangkat tes kehamilan rumahan bisa memberikan hasil positif, bahkan sebelum haidnya mulai terlambat.
Namun yang hingga kini belum dapat dipastikan karena hari ovulasi bisa berlainan pada setiap bulannya. Begitu pula dengan saat pasti terjadinya pembuahan.
Karena itu, satu-satunya cara untuk memastikan adanya kehamilan adalah melalui pemeriksaan kadar hCG.
Alat tes kehamilan dan pemeriksaan ke dokter kandungan dapat memberikan jawaban yang pasti. Namun sebagai pertanda, Bunda dapat melihat beberapa gejala awal kehamilan berikut ini:
Suhu basal tubuh adalah suhu yang diukur pada pagi hari saat masih di tempat tidur dan belum melakukan kegiatan apa pun. Saat awal dan selama kehamilan, suhu basal tubuh akan naik sekitar 1 derajat.
Bunda yang sedang hamil lazimnya akan merasa indra penciumannya menjadi lebih tajam daripada biasa.
Di awal kehamilan, Bunda mungkin akan merasa payudara mengencang, bahkan membengkak. Bagian areola atau bagian yang gelap di sekitar puting mungkin akan menggelap dan agak membesar.
Menurut penelitian, diketahui bahwa sebagian Bunda pada awal kehamilannya mengalami flek atau perdarahan ringan.
Selain itu, kram yang mirip kram saat haid, pada sekitar 6-12 hari setelah masa konsepsi. Kondisi ini disebut juga dengan implantation bleeding atau perdarahan saat pembuahan.
Di awal kehamilan, Bunda bisa jadi mengalami munculnya keputihan atau keluarnya cairan dari vagina yang tidak terlalu kental dengan warna agak putih susu.
Kondisi ini berbeda dengan keputihan yang disebabkan oleh adanya infeksi jamur atau bakteri ya, Bun. Bila ini terjadi, segeralah memeriksakan diri ke dokter untuk memastikannya.
Memang ada banyak tanda awam yang bisa dijadikan indikasi bahwa Bunda mengalami gejala kehamilan. Namun cara yang paling akurat adalah dengan menggunakan perangkat tes kehamilan rumahan, maupun melalui pemeriksaan darah dan USG yang dilakukan oleh dokter.
Bila Bunda mendapatkan hasil positif dari tes kehamilan rumahan, segeralah ke dokter untuk melakukan pemeriksaan lanjutan ya, Bun.
Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan melalui USG untuk melihat adanya kantong janin di dalam rahim untuk mengonfirmasi kehamilan Bunda.
Selanjutnya, dokter akan mempersiapkan paket perawatan prenatal untuk Bunda, yang biasanya terdiri dari vitamin, asam folat, dan suplemen nutrisi.
Jaga kondisi tubuh dan pastikan Bunda mendapatkan asupan bernutrisi seimbang untuk membantu memastikan tumbuh kembang si Kecil di dalam kandungan berjalan optimal. Selamat menikmati proses menakjubkan ini, ya Bun!
Sumber:
What to Expect. 2021. 14 Early Pregnancy Symptoms.
Web MD. 2020. Early Pregnancy Symptoms.
UT Southwestern Medical Center. 2018. How Early Can Home Pregnancy Tests Show Positive Results?
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010