Kapan Saatnya Si Kecil Minum dengan Gelas?
Ditinjau oleh
Jane Cindy, M. Psi, Psi, CGA, Psikolog Klinis
Diterbitkan 8 Jun 2021
1065
Si Kecil sudah semakin besar. Saatnya perlahan mulai mengganti botol susunya dengan gelas. Sebaiknya mulai usia berapa dan bagaimana ya, caranya?
Balita dapat mulai diperkenalkan dengan gelas setelah ia terbiasa mengonsumsi MPASI 2 kali sehari mulai usia 7 bulan. Di usia ini, bayi mulai ingin tahu sekitarnya sehingga ia akan antusias juga mencoba menggunakan gelas. Berikut langkah melakukannya.
Minum dengan gelas memerlukan gerakan perlahan saat memiringkan gelas. Bagi balita tentu saja ini bukan hal yang mudah. Ketika ia memiringkan gelas dengan kencang, air menjadi tumpah sehingga membuatnya terkejut. Ada juga bayi justru senang menumpahkan air daripada meminumnya.
Sementara ada juga yang tiba-tiba tersedak saat tak sengaja minum seketika dalam jumlah banyak. Oleh karena itu, penggunaan training cup perlu diaplikasikan terlebih dahulu, sebelum langsung memberikan gelas pada si kecil. Berikut panduan lengkapnya.
Minuman yang tumpah adalah hal biasa saat pertama-tama mengajarkan bayi. Minum dengan training cup , yang nantinya secara bertahap akan diganti dengan gelas. Untuk mengantisipasinya, ibu dapat memakaikan celemek makan pada bagian dada balita.
Jika ia belum mau mengonsumsi air mineral, ibu dapat memberikan ASI perah (ASIP), susu, atau jus buah tanpa gula sebagai gantinya.
Spout adalah mulut pada gelas minum yang memang didesain untuk melatih balita minum. Walaupun jatuh, isinya tidak akan tumpah karena masih tersaring lubang-lubang kecil. Namun balita dapat berlatih minum hanya dengan memiringkannya dan minum dengan isapan lemah. Sedotan pada bagian dalamnya juga dapat melatih satu titik otot yang dibutuhkan untuk mengisap.
Setelah menggunakan spout , disarankan untuk mulai berlatih minum dengan cangkir kecil bermulut lebar yang ringan. Selain itu cangkir kecil ini juga dapat digunakan terutama untuk balita yang tidak suka memakai spout .
Latihan minum dapat dimulai hanya dengan 1 sendok teh, kemudian dapat menambahkan 1 sendok lagi untuk minum selanjutnya.
Penting bagi ibu untuk memberikan contoh konkret (secara langsung) kepada anak, misalnya contoh cara memegang training cup /cangkir kecil/gelas, termasuk mencontohkan bagaimana cara memiringkan gelas. Berikan apresiasi positif, misalnya pujian, ciuman, pelukan untuk menguatkan usaha yang ditampilkan anak untuk belajar minum dari gelas.
Secara umum balita 1,5 tahun diharapkan sudah terbiasa minum dengan gelas. Namun tentu saja kecepatan tiap anak berbeda dalam belajar minum, jadi penting untuk tidak membanding-bandingkan kemampuan anak dengan kakak/adik, atau saudaranya. Hal terpenting tentu saja adalah agar ibu dan Si Kecil dapat menikmati setiap proses pembelajaran ini.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010