Kapan Waktu yang Tepat untuk Ibu Hamil Vaksin COVID-19?
Ditinjau oleh
dr. Fella Halimah Pratami, Sp.OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 4 Mei 2023
533
Kasus COVID-19 memang dikabarkan sudah mulai turun nih, Bun, namun Bunda harus tetap waspada dan taat kepada protokol kesehatan, ya! Apalagi sudah mulai muncul kasus varian baru Omicron, Bunda tidak boleh lengah. Melakukan vaksin sudah menjadi hal wajib dilakukan Bunda untuk menjaga kesehatan di masa pandemi ini.
Apakah Bunda sudah melakukan vaksin COVID-19? Atau Bunda mungkin masih ragu karena sedang hamil muda dan vaksin COVID-19 bisa berdampak kepada pertumbuhan janin? Cari tau fakta tentang vaksin di sini, yuk!
Mungkin Bunda sempat menerima beberapa informasi kalau vaksin COVID-19 itu bisa membahayakan janin. Malah sebagian besar rumor mengatakan kalau vaksin COVID-19 justru membuat Bunda tertular COVID-19, namun apakah benar begitu?
Faktanya justru sebaliknya, Bunda. Vaksin justru dapat meningkatkan kekebalan atas virus tersebut. Kementerian Kesehatan pun juga menganjurkan Bunda untuk melakukan vaksin, karena perempuan yang sedang hamil termasuk golongan yang memiliki risiko tinggi terhadap gejala sedang hingga berat dan butuh perawatan ICU apabila terinfeksi COVID-19.
Jadi melakukan vaksinasi justru bisa mencegah risiko Bunda terjangkit dari virus tersebut dan membantu menjaga janin agar tetap sehat. Karena banyak risiko yang dihadapi janin bila sang Bunda terinfeksi COVID-19, mulai dari gangguan plasenta, pertumbuhan janin terhambat hingga kematian janin dalam kandungan.
Sejauh ini pun, belum ditemukan kasus keguguran akibat dari vaksinasi COVID-19 kok, Bunda. Justru vaksinasi COVID-19 ditemukan dapat membangun antibodi bayi Bunda yang sedang di dalam kandungan. Sehingga ketika lahir, bayi Bunda juga memiliki kekebalan terhadap COVID-19.
Banyak Bunda ragu untuk vaksinasi COVID-19 saat hamil dengan alasan keamanan untuk janin. Padahal organisasi kesehatan dunia seperti WHO dan juga organisasi dokter kandungan dunia serta Indonesia (POGI), semua menyarankan ibu hamil untuk ikut vaksinasi. Tentunya rekomendasi yang dikeluarkan oleh semua organisasi ini telah melalui penelitian dan diskusi para ahli yang tujuanya adalah kesejahteraan ibu dan bayi.
Reaksi tubuh setiap orang terhadap infeksi COVID-19 berbeda-beda. Bisa saja ringan, sedang, atau bahkan berat hingga berujung kematian. Tidak ada cara untuk memastikan derajat keparahan infeksi COVID-19 pada tubuh seseorang. Namun risiko tingkat keparahan sedang hingga berat ini bisa dikurangi dengan vaksinasi. Ya, vaksinasi adalah bagian dari usaha kita untuk melindungi diri sendiri serta janin yang dikandung.
Bila ragu atau ada hal-hal yang ingin Bunda pastikan sebelum mendapatkan vaksin COVID-19, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter kandungan Bunda, ya!
Saat ini, sudah banyak jenis vaksin yang beredar di Indonesia. Namun Bunda pasti bertanya, vaksin apa yang paling cocok untuk Bunda yang sedang hamil?
Menurut Kementerian Kesehatan, ada tiga vaksin yang dianjurkan bagi Bunda yang sedang hamil yaitu: Pfizer, Moderna, dan Sinovac. Masing-masing dari vaksin ini memiliki mekanisme untuk pemberiannya masing-masing. Baik dari jumlah dosis, interval pemberian, hingga platform vaksin yang berbeda-beda.
Bunda bisa memilih salah satu vaksin dari yang disebutkan di atas. Pemberian vaksin biasanya dilakukan dua kali, untuk dosis pertama vaksin dianjurkan saat Bunda dalam trimester kedua kehamilan (mulai minggu ke 13-28) dan pemberian dosis ke-2 dilakukan sesuai dengan interval dari jenis vaksin yang diberikan. Sebelum melakukan vaksin, sebaiknya Bunda juga berkonsultasi kepada dokter kandungan Bunda terlebih dahulu, ya
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan terlebih dahulu agar Bunda bisa melakukan vaksinasi COVID-19. Jika Bunda mengalami hal-hal di bawah ini, sebaiknya Bunda konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu sebelum melakukan vaksinasi.
Untuk mengurangi risiko efek samping yang berlebih dari vaksin, pastikan hal-hal di atas sudah dikonsultasikan oleh dokter terlebih dahulu ya, Bunda. Tidak jarang konsultasi untuk mendapatkan vaksin ketika hamil ini melalui dokter kandungan dan juga dokter penyakit dalam. Lakukanlah konsultasi sesuai anjuran ya, Bunda. Sebelum vaksin, jangan lupa agar Bunda juga memenuhi asupan gizi dan istirahat yang cukup.
Jika Bunda belum melakukan vaksin COVID-19, Bunda bisa mengunjungi fasilitas kesehatan (faskes) terdekat seperti Puskesmas atau Rumah Sakit. Jangan lupa untuk membawa KTP beserta fotokopinya, serta pastikan Rumah Sakit yang dituju menerima vaksin COVID-19 untuk ibu hamil, ya. Kalau Bunda berencana vaksin di Rumah Sakit, Bunda bisa menelepon terlebih dahulu Rumah Sakit tujuan untuk memastikan apakah Rumah Sakit tersebut menerima vaksin COVID-19 untuk ibu hamil.
Bila Bunda masih kesulitan untuk menemukan faskes terdekat yang bisa melakukan vaksin, Bunda bisa cek ke halaman:
http://covid19.go.id/faskesvaksin
Nah, sekarang Bunda tak perlu ragu lagi. Yuk, segera lakukan vaksin Bunda jangan sampai terlambat!
Sumber:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2021. Surat Edaran HK. 02.01/1/2007/2021 tentang Vaksinasi COVID-19 Bagi Ibu Hamil dan Penyesuaian Skrining dalam Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19.
Centers for Disease Control and Control Prevention. 2021. COVID-19 Vaccines While Pregnant or Breastfeeding.
Diskes Prov. 2021. Vaksinasi COVID-19 Bagi Ibu Hamil dan Ibu Menyusui.
Covid 19.go.id
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010