Kenali Perbedaan Keputihan Saat Haid dan Hamil
Ditinjau oleh
dr. Linda Lestari, Sp.OG, Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 29 Sep 2021
1264
Sebagai wanita, Bunda pasti familiar dengan kondisi keputihan. Keputihan sering terjadi saat sebelum menstruasi datang. Dan keputihan bisa juga menjadi pertanda bahwa Bunda sedang mengandung, lho. Apa perbedaan keputihan haid dan hamil? Ini penjelasannya.
Keputihan adalah kondisi ketika lendir atau cairan keluar dari vagina. Keputihan merupakan cara alami tubuh untuk menjaga kebersihan dan kelembapan organ kewanitaan.
Saat Bunda mengalami keputihan, cairan yang diproduksi kelenjar vagina dan leher rahim akan keluar membawa sel mati dan bakteri, sehingga vagina tetap terlindung dari infeksi.
Keputihan sering terjadi sebelum menstruasi. Keputihan juga dapat disebabkan oleh stres dan terkait dengan rangsangan seksual.
Keputihan dikatakan normal jika tidak berwarna, tidak berbau, tidak lengket, jumlahnya sedikit, dan tidak menimbulkan rasa gatal.
Sementara, keputihan yang tidak normal dapat ditandai dengan:
Biasanya keputihan yang abnormal ini dapat disertai dengan keluhan gatal pada area kewanitaan, nyeri di panggul atau ketika buang air kecil, dan rasa terbakar di sekitar vagina.
Saat keputihan dapat terjadi sebagai pertanda hamil, bagaimana mengenali perbedaan keputihan haid dan hamil?
Berbeda dengan keputihan yang terjadi sebelum haid, keputihan tanda hamil terlihat dari beberapa perbedaan yang dapat dilihat dengan kasat mata seperti berikut ini:
Keputihan yang merupakan tanda hamil umumnya memiliki volume yang lebih banyak apabila dibandingkan dengan keputihan sebelum haid.
Keputihan tanda hamil umumnya muncul 1-2 minggu setelah pembuahan, dan volumenya akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.
Keputihan tanda hamil umumnya lebih kental dibandingkan keputihan biasa.
Berbeda dengan keputihan tanda hamil yang cenderung berwarna lebih putih, keputihan yang terjadi sesaat sebelum menstruasi berwarna sedikit kekuningan.
Bunda tidak perlu khawatir jika mengalami keputihan, bahkan jika keputihan terjadi secara terus-menerus. Selama keputihan tersebut merupakan keputihan yang normal, keputihan yang terjadi akibat peningkatan hormon tidak perlu pengobatan khusus.
Akan tetapi, Bunda perlu waspada jika keputihan menunjukkan gejala yang tidak normal, karena bisa saja berarti Bunda mengalami beberapa infeksi berikut:
Vaginosis bakterialis terjadi akibat bakteri gardnella . Gejala yang Bunda alami ketika terkena mengalami vaginosis bakterialis antara lain adalah:
Infeksi ini dapat menyebar dan menjadi penyakit radang panggul. Vaginosis bakterialis juga berisiko menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur.
Peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron selama kehamilan juga dapat meningkatkan pertumbuhan jamur Candida , yaitu jamur yang tumbuh alami pada vagina. Jika hal ini terjadi, Bunda berisiko mengalami infeksi jamur.
Trikomoniasis merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis.
Ketika mengalami trikomoniasis, beberapa gejala yang Bunda alami berupa, muncul cairan berbusa berwarna kuning kehijauan dan berbau busuk, serta sensasi rasa gatal dan terbakar saat melakukan hubungan seksual.
Bila Bunda mengalami gejala infeksi di atas, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan perawatan. Karena tidak seperti keputihan biasa, infeksi ini sudah memerlukan pengobatan khusus.
Walau keputihan adalah proses alami yang terjadi pada wanita, Bunda dapat mengurangi dan mencegah terjadinya keputihan dengan melakukan beberapa hal berikut:
Bila dengan melakukan tindakan preventif di atas Bunda masih mengalami keputihan, dan menunjukkan keputihan yang tidak normal, segera periksakan diri ke dokter, ya, Bun.
Namun tetap waspada terhadap perbedaan keputihan haid dan hamil.
Bila Bunda merasakan gejalanya lebih pada keputihan tanda hamil dan disertai gejala hamil lainnya, Bunda dapat memastikan kehamilan dengan membeli tespek yang banyak dijual di pasaran sebelum memeriksakan diri ke dokter.
Sumber:
Mother and Beyond. 2021. Keputihan Tanda Hamil, Ini Bedanya dengan Keputihan Biasa.
Klikdokter. 2020. Ibu Hamil Keputihan, Apakah Berbahaya bagi Janin?.
Medical News Today. 2020. What Does Early Pregnancy Discharge Look Like?.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010