Kenapa Ya, Kulit Bisa Lebih Gelap Saat Hamil? Ini Sebabnya
Ditinjau oleh
dr. Fella Halimah Pratami, Sp.OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 10 Agt 2022
1451
Banyak perubahan terjadi saat hamil. Selain perut membesar dan berat badan naik, juga kulit lebih gelap. Apakah normal? Yuk, temukan jawabannya di sini, Bun.
Perubahan yang terjadi pada kulit dipicu oleh perubahan hormon selama kehamilan. Tubuh memproduksi lebih banyak melanin (pigmen alami tubuh) sehingga kulit lebih gelap. Kulit yang menggelap ini disebut juga mengalami hiperpigmentasi atau melasma.
Melasma kerap muncul sebagai bercak pada beberapa bagian kulit. Namun ada juga bercak yang muncul merata membentuk topeng pada wajah. Oleh karena itu melasma juga disebut “topeng kehamilan” atau chloasma gravidarum .
Selain wajah, bagian tubuh yang sering tampak lebih gelap saat hamil di antaranya:
Kondisi kulit lebih gelap ini juga bisa makin parah, Bun, terutama bila kulit terus menerus terpapar sinar matahari. Selain itu, melasma juga dipengaruhi oleh faktor genetik.
Menurut British Medical Journal , ada beberapa perubahan lain pada kulit yang terjadi saat kehamilan, yaitu:
Karena berat badan naik dan perut membesar, kulit mengalami peregangan hebat. Akhirnya muncul garis-garis berwarna kemerahan atau putih yang disebut stretch marks . Kondisi ini biasanya makin jelas terlihat pada trimester ketiga.
Pada awal kehamilan dan trimester kedua, bisa terjadi gatal-gatal pada kulit. Selain itu juga muncul ruam pada beberapa bagian kulit. Hal ini juga disebabkan oleh hormon kehamilan. Kondisi ini tidak berbahaya, tetapi bisa menyebabkan Bunda merasa tidak nyaman.
Tidak jarang, kulit ibu hamil menjadi lebih berminyak dan rentan muncul jerawat. Hal ini juga dipengaruhi oleh hormon kehamilan.
Masalah kulit kering juga dialami oleh sebagian Bunda saat hamil. Ini juga disebabkan perubahan hormon di mana kulit kehilangan elastisitas dan kelembapannya. Akhirnya kulit mudah terkelupas, kusam, kasar, dan terasa lebih kering.
Psoriasis merupakan gangguan kulit yang bisa terjadi saat hamil. Pada kulit terdapat bercak berwarna kemerahan dan beberapa bagiannya terkelupas.
Perubahan-perubahan pada kulit saat hamil pada dasarnya tidak berbahaya, Bun. Selama tidak terjadi luka dan infeksi, Bunda tak perlu khawatir.
Seiring berjalannya waktu, seusai bersalin kulit akan perlahan kembali normal. Yang penting, Bunda perlu merawat kulit secara lebih teliti agar masalah kulit tidak bertambah parah.
Agar kenyamanan Bunda selama hamil tidak terganggu kulit lebih gelap, lakukan beberapa hal berikut:
Bila Bunda merasa kondisi kulit semakin mengganggu, hubungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan.
Sumber:
Healthline. 2021. How Is Melasma Treated During Pregnancy?
What to Expect. 2020. Skin Darkening and Discoloration During Pregnancy.
Halo Doc. 2018. Kulit Lebih Gelap saat Hamil, Wajarkah?
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010