Kira-Kira Berapa Ya, Kebutuhan ASI Bayi Baru Lahir?
Ditinjau oleh
dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp. GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Konselor Laktasi
Diterbitkan 3 Sep 2021
559
Kekhawatiran Bunda dalam memenuhi kebutuhan ASI bayi baru lahir, sering membuat Bunda bingung mengenai takaran ASI sehari-hari yang tepat.
Bagaimana mengetahui bayi sudah cukup mendapatkan asupan ASI? Berapa lama Bunda harus menyusui Si Kecil setiap harinya? Temukan jawabannya di sini agar Bunda tidak bingung lagi!
Begitu pentingnya ASI untuk tumbuh kembang Si Kecil, sehingga Bunda selalu ingin memastikan asupan ASI yang cukup setiap harinya.
Apalagi ASI tidak hanya bermanfaat bayi bayi, namun juga berdampak positif bagi Bunda. Berikut manfaat bayi bagi Si Kecil:
Kandungan zat gizi ASI meliputi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, hingga mineral. Mendapatkan ASI kolostrum yaitu ASI pertama yang keluar juga sangat baik untuk bayi karena mengandung berbagai zat gizi penting dan kaya akan zat yang memperkuat sistem imun bayi.
Manfaat ASI telah mencukupi semua kebutuhan energi dan zat gizi yang diperlukan bagi bayi selama masa awal kehidupan hingga berusia 6 bulan. Oleh karena itu, bayi tidak perlu mengonsumsi makanan lainnya sampai usia ini.
ASI membantu perkembangan sensorik dan kognitif pada otak bayi. Kandungan asam lemak yang terdapat di ASI dikatakan bermanfaat bagi perkembangan otak Si Kecil.
Di dalam ASI terdapat sejumlah antibodi, sel darah putih, dan immunoglobulin A (IgA), Kandungan ini tentu akan membantu melindungi bayi sampai sistem imun pada tubuhnya bisa berfungsi secara optimal.
Kelebihan ASI dibandingkan dengan susu lainnya yang dapat Bunda peroleh dengan menyusui Si Kecil adalah sebagai berikut:
Setiap Bunda pasti ingin bayinya lahap menyusu dan tercukupi kebutuhan ASI-nya. Namun sering kali Bunda bingung dengan kebutuhan ASI untuk bayi yang baru lahir. Sementara Bunda tidak bisa bertanya kepada bayi yang belum bisa berbicara, apakah ia cukup kenyang atau tidak.
Bila Bunda mengharapkan angka yang tepat seberapa banyak kebutuhan ASI baru lahir, Bunda tidak akan menemukan jawaban yang pasti. Setiap bayi berbeda, dan setiap hari pula kebutuhannya berubah dalam hal jumlah maupun lamanya ia menyusui.
Mungkin saja hari ini bayi menyusu dengan sangat lahap, sementara besok ia bisa mengonsumsi sedikit ASI.
Namun, badan-badan kesehatan dunia memiliki panduan umum yang bisa Bunda jadikan referensi, yakni:
Namun, dalam hal durasi menyusui, biarkan SI Kecil yang memutuskan sendiri apakah ia sudah cukup minum ASI atau belum. Biasanya, durasi setiap menyusui memakan waktu 10-20 menit.
Bunda juga dapat menggunakan perkiraan takaran ASI yang dibutuhkan bayi baru lahir berdasarkan ukuran lambung bayi berikut ini sebagai pedoman:
Sebagai informasi, Bunda harus segera menyusui Si Kecil setelah ia lahir agar ia mulai terbiasa mengisap puting dan tidak kesulitan menyusu di kemudian hari.
Bunda juga harus terus mencoba menyusui bayi setiap 2 atau 3 jam sekali, walau bayi tidak menunjukkan tanda-tanda ingin menyusu, ya, Bun.
Bayi baru lahir memiliki perut yang sangat kecil, yaitu hanya seukuran kelereng. Jadi, sebenarnya Bunda tidak perlu selalu memberikan ASI dalam jumlah yang banyak kepada bayi yang baru lahir.
Bunda juga tidak perlu khawatir bayi akan kekurangan pasokan ASI. Karena seiring berjalannya waktu, saat bayi telah semakin sering menyusu, pasokan ASI juga akan terus bertambah.
Bila Bunda melihat gejala di bawah ini, artinya Bunda sudah benar memberikan takaran ASI yang cukup untuk Si Kecil. Berikut adalah tanda bayi mendapatkan asupan yang sesuai:
Berat badan adalah indikator lain yang dapat menunjukkan kecukupan asupan ASI bayi. Saat berat badan bayi bertambah, bisa dikatakan bayi mendapatkan asupan yang cukup.
Berat badan juga dapat menjadi acuan bagi Bunda untuk mengetahui perkiraan kebutuhan ASI. Caranya?
Bunda, jangan heran bila di masa awal kelahirannya bayi mengalami penurunan berat badan. Hal ini normal terjadi, dan bukan disebabkan oleh kurangnya asupan ASI.
Biasanya pada hari ke-5 sampai ke-7, berat badan bayi akan kembali naik. Pada beberapa bayi, membutuhkan waktu sampai 14 hari untuk kembali ke berat badan semula bahkan lebih.
Setelah Bunda mengetahui kebutuhan ASI bayi baru lahir, setelahnya adalah memastikan produksinya lancar. Untuk menjaga dan meningkatkan produksi ASI, ada beberapa hal yang dapat Bunda lakukan, yaitu:
Salah satu cara agar memperlancar produksi ASI dan membuatnya lebih banyak yakni dengan meningkatkan frekuensi menyusui.
Proses ini biasa dikenal dengan nama let down reflex yang membantu merangsang kontraksi pada otot-otot payudara.
Pelekatan bayi pada puting susu ibu sudah tepat, ASI yang keluar akan lebih optimal. Saat isapan bayi pada puting susu ibu tidak pas, otomatis produksi ASI yang keluar dari payudara juga tidak begitu banyak.
Biarkan bayi menyusu dari sisi payudara pertama hingga berhenti dengan sendirinya baru kemudian berikan sisi payudara yang lain. Adanya stimulasi atau rangsangan yang sama pada kedua sisi payudara dapat menjadi cara untuk memperlancar produksi ASI.
Bukan hanya baik bagi kesehatan Bunda, memastikan kebutuhan zat gizi telah tercukupi juga bisa menjadi cara untuk memperbanyak dan memperlancar produksi ASI.
Sambil menyusui, Bunda dapat melakukan pijat payudara secara perlahan untuk memperlancar produksi ASI. Teknik pijat sebagai cara untuk memperbanyak atau memperlancar produksi ASI bisa dilakukan mulai dari sisi luar payudara ke arah bagian dalam.
Sebisa mungkin, hindari merasa terlalu cemas, stres, bahkan depresi selama masa menyusui. Sebab tanpa sadar, berbagai kondisi tersebut bisa memengaruhi produksi ASI sehingga menggagalkan cara Anda untuk membuat produksi ASI agar lebih banyak.
Memenuhi kebutuhan ASI baru lahir adalah sesuatu yang perlu Bunda. Dengan memberikan asupan ASI yang cukup, bukan hanya tumbuh kembang bayi saat ini saja yang terjamin, tapi juga kehidupan di masa yang akan datang.
Sumber:
Sehatq. 2020. Kebutuhan ASI Bayi Baru Lahir, Berapa Banyak? Ini Penjelasannya.
SehatQ. 2020. 6 Cara agar ASI Banyak dan Kental yang Bisa Dilakukan.
Orami. 2021. Cari Tahu Manfaat ASI Eksklusif untuk Ibu dan Bayi.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010