Perkembangan Si Kecil di Kehamilan Minggu ke-26
Ditinjau oleh
dr. Febriyan Nicolas K., M.Kes., Sp. OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan
Diterbitkan 19 Apr 2023
113
Di minggu ke-26, tinggi janin sekitar 34-37 cm, dengan berat sekitar 750-1.000 g. Pertumbuhan yang signifikan pada bayi di sekitar minggu ke-26 kehamilan, membuat ibu senang melihat bayi di setiap pemeriksaan. Seluruh pengalaman kehamilan menjadi lebih menyenangkan. Selain itu, berikut beberapa hal yang terjadi pada perkembangan bayi di minggu ke-26.
Ketika ibu mencapai minggu ke-26 kehamilan organ-organ bayi hampir lengkap meskipun fungsi-fungsi tubuh belum sepenuhnya berkembang. Pada tahap ini, pertumbuhan syaraf memampukan bayi untuk bergerak sesuka mereka. Bayi Anda meregangkan atau membengkokkan tangan atau kaki mereka yang mungkin dirasakan ibu sebagai gerakan janin.
Saraf (pusat pernapasan) yang dibutuhkan bayi untuk latihan pernapasan sudah terbentuk pada tahap awal kehamilan, dan saat ini bayi sedang mempraktikkan gerakan seperti pernapasan untuk agar bisa bernapas sendiri setelah keluar dari perut ibu.
Bayi mengisap bukan udara melainkan air ketuban di dalam rahim dan melanjutkan latihan seperti menggerakkan diafragma sebagai praktek untuk melebarkan paru-paru setelah lahir. Selain itu, syaraf mulut dan bibir berkembang ketika mengisap air ketuban. Fungsinya untuk membangun otot di dekat mulut. Syaraf-syaraf ini bersifat sensitif karena akan membantu bayi menemukan puting payudara ibu untuk menyusu, dan otot-otot berfungsi untuk membuatnya lebih mudah untuk menyusu.
Saat baru lahir, pandangan bayi yang baru lahir lemah, jadi penting bagi bayi untuk menggunakan mulut dan bibirnya untuk menemukan payudara ibu. Sebaliknya, indra penciuman bayi yang baru lahir bekerja dan diyakini bahwa bayi memutar kepala mereka ke arah payudara ibu. Saat masih dalam perut, bayi belajar berbagai kemampuan penting agar bisa bertahan hidup di luar rahim.
Testis anak laki-laki ada di dalam testis, tetapi pada awalnya tidak terkandung dalam testis. Bahkan, testis mulai turun sedikit demi sedikit ke arah bagian bawah perut dari posisi mereka di bagian atas perut (penurunan testis) hingga ketika mendekati waktu kelahiran, akhirnya berada di dalam testis. Penurunan testis ini dimulai sekitar minggu ke-26 kehamilan.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010