Perkembangan Bunda 1 Bulan Setelah Melahirkan
Diterbitkan 10 Mar 2021
1237
Saat 1 bulan setelah melahirkan, kelahiran sang buah hati membawa berbagai macam perubahan pada hidup ibu. Bunda mungkin perlu untuk beradaptasi dengan perubahan yang ada agar semuanya dapat berjalan secara semestinya.
Setelah 1 bulan melahirkan, kondisi fisik dan mental para ibu akan mengalami perubahan yang cukup besar. Perubahan yang ada bahkan bisa membuat ibu alami depresi, jika segalanya tidak tertangani dan dikelola dengan baik.
Berikut beberapa perubahan tubuh ibu setelah satu bulan melahirkan.
Selama beberapa hari setelah melahirkan misalnya, ibu dapat mengalami kram atau nyeri perut. Kondisi ini terjadi karena rahim tengah berkontraksi untuk mengembalikan bentuk rahim ke ukuran semula. Kontraksi rahim tidak hanya menimbulkan rasa nyeri, tetapi juga dapat menyebabkan terjadinya perdarahan setelah melahirkan.
Perdarahan setelah melahirkan ini akan dialami oleh ibu setelah persalinan, baik itu yang melahirkan secara normal ataupun caesar. Keluarnya darah dari vagina setelah melahirkan merupakan cara tubuh untuk membuang lapisan rahim dan darah.
Perdarahan yang terjadi setelah melahirkan umumnya terjadi selama 2-6 minggu atau sesuai dengan kondisi kesehatan ibu. Darah nifas yang keluar setelah persalinan umumnya cukup deras dan berwarna merah terang. Namun seiring berjalannya waktu, darah akan berwarna krem dan berhenti dengan sendirinya.
Meski perdarahan setelah melahirkan merupakan hal yang normal, ibu disarankan untuk berkonsultasi ke dokter jika mengalami perdarahan yang parah. Juga jika darah yang keluar berbau tidak sedap, berupa gumpalan darah berukuran besar, hingga merasa pusing dan ingin pingsan.
Satu bulan pasca melahirkan, secara bertahap ASI sudah terproduksi. Namun, si Kecil belum pintar dan belum bisa minum banyak sehingga produksi ASI yang berlebih ini dapat membuat payudara ibu menjadi bengkak.
Apabila ibu merasakan payudara terasa penuh, disarankan untuk memeras ASI tersebut. Ini untuk merangsang produksi ASI sehingga ibu tidak mengalami kekurangan ASI selama program menyusui.
Ibu yang melahirkan secara caesar juga akan merasakan keluhan lain, yakni berupa rasa nyeri atau sakit pada luka bekas operasi. Biasanya penyembuhan luka operasi caesar akan berlangsung selama 4-6 minggu. Namun untuk sembuh total bisa memakan waktu hingga 3 bulan, bergantung pada kondisi ibu.
Jika sebelum hamil bentuk perut ibu rata, kemungkinan perut mengalami perubahan seperti terlihat lebih buncit dari sebelumnya. Namun tak perlu khawatir, bentuk perut bisa menjadi tidak buncit jika ibu rutin melakukan olahraga setelah persalinan. Juga menjaga pola makan dengan baik.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010