Perkembangan Bunda di Kehamilan Minggu ke-5
Ditinjau oleh
dr. Febriyan Nicolas K., M.Kes., Sp. OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan
Diterbitkan 19 Apr 2023
49
Apakah Mom mengalami keterlambatan datang bulan? Jika iya, selamat atas kehamilan Anda! Apa yang terjadi pada Mom dan bisa dilakukan di minggu ke-5 ini? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini.
Sudah jelas bahwa keterlambatan menstruasi adalah salah satu tanda awal kehamilan. Tanda lain adalah terus menerus merasa meriang karena progesteron, atau tiba-tiba terganggu karena bau yang sebelumnya bukanlah masalah. Dari menyadari perubahan-perubahan seperti ini, banyak wanita mulai bertanya-tanya apakah mungkin mereka hamil.
Mulai tahap ini dari minggu ke-12 hingga ke-15 diketahui sebagai fase suhu tinggi, dan suhu basal tubuh akan tetap tinggi. Pada minggu ke-15 biasanya plasenta telah terbentuk sempurna dan suhu mulai turun.
Sekitar minggu ke-20 kebanyakan wanita memasuki fase suhu rendah, tapi tentu saja selalu bervariasi di antara para ibu. Suhu tubuh yang sedang tinggi membuat para merasa lesu, atau merasa tubuhnya tidak sehat.
Kadang, kondisi ini disalahartikan oleh wanita sebagai gejala flu dan ia tanpa pertimbangan meminum obat flu atau sejenisnya. Ini dapat sangat memengaruhi pembentukan tubuh bayi. Jika ada kemungkinan kehamilan, jangan putuskan sendiri. Pertama, ambil tes kehamilan atau kunjungi dokter untuk mengonfirmasi kemungkinan kehamilan.
Keterlambatan menstruasi adalah indikator dari kemungkinan kehamilan dan beberapa ibu akan mengecek dengan alat tes kehamilan. Pada tahap ini, alat tes kehamilan dapat memberikan hasil positif, yang mengindikasikan kemungkinan kehamilan.
Harap dicatat bahwa indikasi kuat terjadinya pembuahan bukanlah konfirmasi pasti dari kehamilan normal. Kehamilan ektopik, di mana sel telur yang telah dibuahi berada di luar rahim, juga dapat memberikan hasil positif pada test pack . Jika telur yang telah dibuahi mengimplan dirinya di tuba falopi, pertumbuhan telur akan memecahkan tuba, dan dapat mengancam keselamatan jiwa, serta dapat mempersulit usaha untuk hamil berikutnya.
Secara umum pada minggu ke-5, kantong kehamilan di mana bayi tumbuh dapat dikonfirmasi. USG yang dilakukan dokter dapat membedakan antara kehamilan normal dan ektopik. Selain itu, umum diketahui bahwa sampai minggu ke-7 tidak banyak perbedaan tingkat pertumbuhan embrio dan pemeriksaan membantu menentukan apakah embrio tumbuh secara normal.
Hasil positif dari alat test kehamilan adalah langkah pertama yang baik, namun sangat penting untuk memeriksakan diri ke dokter lebih awal untuk memastikan bahwa kehamilan Anda normal.
Pada masa awal, paruh kedua minggu ke-5, USG memastikan bahwa jantung bayi berdetak 90-100 kali per menit, jauh lebih cepat daripada orang dewasa. Dalam pemeriksaan ini dokter akan memeriksa kantong kehamilan dan detak jantung. Ketika hal ini telah dipastikan, maka kehamilan dianggap berkembang secara normal dan bayinya tumbuh dengan baik.
Beberapa dokter akan memberikan hari perkiraan lahir (HPL), tapi karena ini dihitung dari menstruasi terakhir untuk wanita dengan menstruasi yang tidak teratur hari perkiraan lahir mereka dapat dikoreksi sekitar 8 hingga 11 minggu. Penyesuaian ini tidak perlu dikhawatirkan. Ini untuk menyelaraskan perbedaan individu dalam siklus menstruasi dan tidak berarti bahwa pertumbuhan bayi sangat cepat atau lambat.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010