Manfaat Air Jahe untuk Bumil yang Alami Morning Sickness
Ditinjau oleh
dr. Linda Lestari, Sp.OG, Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 25 Agt 2021
313
Saat mengalami morning sickness , air jahe untuk ibu hamil sering kali menjadi penyelamat karena dapat membantu meredakan rasa mual yang muncul.
Pangeran William pernah mengatakan mengonsumsi jahe merupakan salah satu cara yang dilakukan Kate Middleton dalam mengatasi morning sickness parah saat kehamilan anak-anak mereka, mulai dari teh jahe sampai biskuit jahe.
Namun walaupun sifatnya alami, ibu hamil disarankan menghindari terlalu banyak konsumsi jahe.
Saat ini, jahe menjadi pilihan para ibu hamil untuk mengatasi rasa mual dan muntah terutama pada trimester pertama. Baik dalam bentuk suplemen, bubuk, atau dengan cara konvensional yaitu membuat air jahe, banyak ibu hamil yang menilai bahwa konsumsi jahe lebih aman dibanding obat-obatan karena alami.
Tanaman rempah yang diperkirakan berasal dari Asia ini memang memiliki kandungan senyawa-senyawa yang dapat membantu membuat ibu hamil merasa nyaman setelah mengonsumsinya.
Senyawa-senyawa tersebut, yaitu gingerols dan shogaols , juga membuat jahe menjadi tanaman yang juga digunakan untuk menjaga kesehatan manusia. Terutama untuk mengobati masalah pencernaan, mengurangi nyeri sendi, meredakan rasa sakit termasuk sakit kepala dan rasa nyeri perut saat menstruasi, serta mengurangi rasa mual dan muntah setelah operasi.
Tak bisa dipungkiri, air jahe memang andal dalam membantu mengatasi morning sickness yang umum dialami oleh ibu hamil pada trimester pertama.
Berbagai penelitian dan studi pun mendukung hal tersebut. Bahkan konsumsi jahe dalam dosis yang tepat sama efeknya untuk dengan konsumsi vitamin B6 dalam mengatasi rasa mual dan muntah pada ibu hamil.
Kebanyakan penelitian ini memang menggunakan kapsul berisi bubuk jahe. Sebuah hasil penelitian menyebutkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi 1.000 mg jahe di dalam kapsul setiap hari selama empat hari berturut-turut, secara signifikan berkurang kejadian mual dan muntahnya.
Kandungan kapsul jahe ini sebenarnya sama dengan air jahe untuk ibu hamil yang berisi rendaman satu sendok teh atau lima gram jahe segar parut di dalam air panas.
Selain manfaatnya, beberapa penelitian dan studi juga fokus kepada efek samping dari konsumsi jahe oleh ibu hamil.
Walau ada kekhawatiran yang muncul tentang konsumsi jahe oleh ibu hamil, tapi menurut hasil penelitian dan studi ini tidak kaitan antara konsumsi jahe dengan meningkatnya risiko bayi lahir prematur, bayi lahir mati, bayi lahir dengan berat badan rendah, bayi memiliki kelainan bawaan, serta skor APGAR yang rendah.
Walau dinyatakan aman untuk dikonsumsi dengan efek samping yang rendah, tapi ada beberapa kondisi ibu hamil yang dianjurkan untuk menghindari mengonsumsi jahe dalam berbagai bentuk, termasuk air jahe untuk ibu hamil, yaitu:
Jika Bunda mengalami kondisi ini dan ingin mengonsumsi jahe untuk membantu masalah mual dan muntah, sebaiknya konsultasikan lebih dahulu ke dokter kandungan dan bidan.
Jika pun Bunda tak memiliki kondisi kesehatan seperti di atas, ada baiknya Bunda mengonsumsi air jahe untuk ibu hamil secara wajar dengan dosis yang dianjurkan.
Bunda bisa mencontoh dosis yang dilakukan oleh sebuah penelitian yaitu satu sendok teh atau lima gram jahe parut yang direndam di dalam air panas. Air jahe ini dapat Bunda minum kapan saja dalam sehari dibagi menjadi 4-6 kali sehari.
Selain konsumsi air jahe, ibu hamil yang mengalami morning sickness juga dianjurkan untuk mengubah pola makan menjadi lebih sering tapi dalam porsi kecil. Hindari pula makanan yang dapat memicu rasa mual.
Sebaiknya Bunda berkonsultasi dengan dokter kandungan dan bidan jika mengalami morning sickness . Terutama morning sickness parah, untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Sumber:
Staniesiere, Julien, et al (2018). How Safe Is Ginger Rhizome for Decreasing Nausea and Vomiting in Women during Early Pregnancy? Foods . 2018 Apr; 7(4): 50.
Lindblad, Adrienne J., Koppula, Sudha (2016). Ginger for Nausea and Vomiting of Pregnancy. Can Fam Physician. 2016 Feb; 62(2): 145.
Healthline. 2020. Ginger Tea in Pregnancy: Benefits, Safety, and Directions.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010