main-logo

Manfaat Tummy Time untuk Bayi dan Cara Melakukannya

header-image-10916
author-avatar-10916

Ditinjau oleh

dr. Arnold Soetarso, Sp.A, Dokter Spesialis Anak

Diterbitkan 10 Jun 2021

share-icon

2084


Si Kecil pada periode awal hidupnya lebih banyak menghabiskan waktu dalam posisi telentang alias memandang langit-langit. Untuk memberinya kesempatan menikmati suasana di sekitarnya dengan cara yang berbeda dan membantu tumbuh kembangnya, Bunda boleh sesekali mengajaknya bermain sambil tengkurap, atau yang disebut tummy time





Mengapa Tummy Time Bermanfaat?





tummy time




Sesuai dengan namanya, tummy time berarti “waktunya untuk tengkurap” atau waktu bermain dalam posisi tengkurap.





Dengan meletakkan si Kecil dalam posisi ini, Bunda bisa membantu si Kecil melatih otot-otot yang diperlukannya untuk mengangkat kepala, duduk, merangkak, dan nantinya, berjalan. 





Beraktivitas sambil tengkurap ini bisa melatihnya melakukan gerakan seperti push-up . Ini artinya, otot lengan, bahu, punggung atas dan lehernya akan dilatih agar semakin kuat untuk menopang kepalanya nanti. 





Kegiatan ini direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan American Academy of Pediatrics (AAP). Jadi Bunda tidak perlu khawatir selama Bunda tetap mengawasi si Kecil saat tummy time





Menurut IDAI, si Kecil yang diletakkan dalam posisi tengkurap dalam keadaan terjaga penuh (tidak sedang mengantuk atau belum sepenuhnya bangun) dan diawasi, proses perkembangan motoriknya akan terstimulasi dan secara fisik. Bermain sambil tengkurap dapat membantu bentuk kepalanya agar tidak mendatar/gepeng (flat).  





Kapan Sebaiknya Tummy Time Dilakukan?





tummy time




Menurut AAP, pada dasarnya tummy time dapat dimulai kapan saja, bahkan di hari si Kecil pulang dari rumah sakit. Saat melakukan kegiatan ini, cobalah memulainya selama kira-kira 15 menit setiap hari, atau lakukan 2 atau 3 kali sehari masing-masing selama 3 atau 5 menit. 





Seiring perkembangan usianya, Bunda bisa melakukan tummy time dalam durasi yang lebih panjang. Tujuannya, agar si Kecil punya banyak kesempatan melakukan peregangan tubuh dan menstimulasi kekuatan otot-ototnya. 





Sebagai gambaran, Bunda bisa mengikuti panduan berikut:





  • Umur 0 bulan: 1-5 menit setiap sesi, dilakukan 2-3 kali sehari. 
  • Umur 1 bulan: Maksimal 10 menit setiap sesi, dilakukan 2-3 kali sehari. 
  • Umur 2 bulan: Maksimal 20 menit sehari, dibagi menjadi beberapa sesi. 
  • Umur 3 bulan: Maksimal 30 menit sehari, dibagi menjadi beberapa sesi. 
  • Umur 4 bulan: Maksimal 40 menit setiap hari, dalam beberapa sesi. 
  • Umur 5-6 bulan: Maksimal 1 jam setiap sesi, atau selama bayi tidak rewel. Di usia ini si Kecil biasanya sudah mulai bisa duduk sendiri atau berguling. 




Apa yang Harus Dilakukan Saat Tummy Time?









Bunda sudah siap ber- tummy time bersama si Kecil? Coba lakukan ini, ya:





  • Bunda bisa memulai kegiatan bermain sambil tengkurap ini setelah si Kecil bangun tidur atau setelah berganti popok.
  • Pastikan area bermainnya bebas dari benda-benda yang mengganggu. Jangan lupa, pasang alas—handuk bersih atau alas bermain yang cukup empuk agar si Kecil lebih nyaman.
  • Bunda juga bisa melakukan kegiatan ini dengan meletakkan si Kecil di atas perut Bunda, sambil mengajaknya bercanda dan menciumnya. 
  • Sambil ber- tummy time , berikan beberapa mainan favoritnya untuk memancing semangatnya. 
  • Jangan pernah meninggalkannya tanpa pengawasan, apalagi sampai si Kecil tertidur dalam posisi tengkurap. Tidur dalam posisi tengkurap bisa meningkatkan risiko Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau sindrom bayi meninggal tiba-tiba. 




Apakah Semua Bayi Menyukai Tummy Time?









Ada kalanya si Kecil menolak bermain sambil tengkurap. Bila hal ini terjadi pada si Kecil Bunda, jangan cepat menyerah. Mungkin si Kecil hanya perlu waktu untuk beradaptasi dengan posisi tubuhnya yang baru. 





Untuk membantunya menikmati tummy time , Bunda bisa lakukan ini:





  • Jangan terlalu lama membiarkannya tengkurap di awal-awal Bunda mengajaknya bermain, misalnya dengan membatasinya selama 1 atau 2 menit saja, lalu lama-lama diperpanjang durasinya.
  • Lakukan secara rutin, sehingga si Kecil akan tahu bahwa kegiatan ini menjadi sebuah kebiasaannya. 
  • Variasikan lokasinya. Perubahan lokasi mungkin akan dapat memancingnya untuk lebih menikmati saat bermainnya sambil tengkurap.
  • Ajak Ayah atau si Kakak ikut bermain. Bermain bersama akan membuatnya lebih gembira. 








Sumber:





What to Expect (2020). Tummy Time for Baby.





IDAI (2016). Bolehkah Bayi Tidur Tengkurap di Rumah?





Kompas (2020). 3 Manfaat Tummy Time pada Bayi dan Kapan Harus Melakukannya.





Ayahbunda. Tummy time, Bermain sambil Tengkurap.  










Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010