Manfaat Vitamin D untuk Ibu Menyusui
Ditinjau oleh
dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp.GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik & Konsultan Laktasi
Diterbitkan 24 Des 2021
374
Vitamin D adalah salah satu vitamin yang diperlukan oleh semua orang. Apalagi untuk ibu menyusui. Mengapa vitamin D penting? Bagaimana untuk mencukupi vitamin D untuk ibu menyusui? Temukan jawabannya di sini.
Vitamin D adalah salah satu nutrisi utama yang dibutuhkan tubuh. Manfaat pentingnya terutama adalah memperkuat tulang dan gigi serta meningkatkan kekebalan tubuh.
Untuk ibu menyusui, manfaat vitamin D juga sangat penting. Selain untuk dirinya sendiri, vitamin D juga akan diterima oleh si Kecil.
Bayi yang cukup vitamin D akan terhindar dari masalah tulang dan gigi. Selain itu, tumbuh kembangnya juga akan semakin baik.
Vitamin D disebut juga “vitamin matahari”, Bun. Hal ini disebabkan 80% kebutuhan vitamin D tubuh bisa didapatkan dengan paparan sinar matahari.
Uniknya, tubuh sebenarnya bisa secara langsung memproduksi vitamin D. Proses ini terjadi saat tubuh terkena sinar matahari.
Pro vitamin D atau bentuk vitamin D yang belum aktif terdapat pada kulit, dengan bantuan sinar matahari akan berubah menjadi calcitriol . Calcitriol kemudian disalurkan ke organ hati dan ginjal, yang selanjutnya memproduksi vitamin D.
Sayangnya, sekitar 50% orang di dunia mengalami kekurangan vitamin D. Mungkin saja, tanpa disadari, kita juga termasuk dalam kelompok tersebut, Bun.
Padahal untuk mendapatkannya kita hanya perlu berjemur setiap pagi. Waktu terbaik adalah sejak terbit matahari sampai pukul 9 pagi. Bisa juga pada sore hari, mulai pukul 3 sampai matahari terbenam.
Selain berjemur, Bunda juga dapat memenuhi kebutuhan vitamin D melalui makanan. Perlu diketahui, rekomendasi vitamin D untuk ibu menyusui adalah 600 IU atau setara dengan 15 mcg IU per hari.
Beberapa jenis makanan yang kaya vitamin D:
Kuning telur adalah sumber vitamin D yang baik. Dalam 1 kuning telur, diperkirakan dapat mencukupi kebutuhan vitamin D harian hingga 5%.
Namun untuk Bunda yang memiliki masalah kolesterol, sebaiknya membatasi konsumsi kuning telur.
Jamur juga merupakan bahan pangan kaya vitamin D. Seperti pada manusia, jamur dapat mensintesis vitamin D ketika terkena sinar matahari.
Beberapa varietas jamur bisa mencukupi kebutuhan vitamin D, bahkan hingga 2.300 IU per 100 gram. Ini artinya, vitamin D di dalamnya dapat mencukupi hampir tiga kali lipat kebutuhan harian orang dewasa.
Salmon adalah ikan berlemak yang kaya vitamin D. Menurut Basis Data Komposisi Makanan di Amerika (USDA), 100 gram ikan salmon mengandung 526 IU vitamin D.
Dalam 100 gram ikan herring segar, kebutuhan vitamin D harian bisa tercukupi hingga 27%. Selain itu, ikan sarden pun juga kaya vitamin D. Dalam 100 gramnya, vitamin D bisa tercukupi sebanyak 22%.
Orang Indonesia cukup familiar dengan makanan ini. Minyak hati ikan kod banyak dikemas sebagai suplemen bentuk sirup maupun kapsul lunak.
Minyak hati ikan kod termasuk sumber vitamin D yang baik. Dalam tiap sendok teh minyak ikan kod, bisa mencukupi kebutuhan vitamin D harian sebesar 56%.
Tuna, dalam keadaan segar maupun kalengan, mengandung vitamin D yang tinggi. Dalam 100 gram, tuna dapat mencukupi kebutuhan vitamin D sebesar 34%.
Untuk ibu menyusui, ada baiknya membatasi ikan tuna. Karena ikan ini termasuk tinggi merkuri. Dalam jangka panjang, merkuri dapat berdampak pada kesehatan.
Sejak dulu, susu sapi diketahui sebagai bahan makanan bernutrisi. Di dalamnya terkandung kalsium, fosfor, dan riboflavin. Untuk meningkatkan penyerapan kalsium, susu sapi kini difortifikasi dengan vitamin D.
Dalam satu cangkir susu sapi biasanya terkandung 115-130 IU. Jumlah ini cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin D sebesar 22%.
Sereal dan havermut banyak yang diperkaya vitamin D. Bunda dapat melihat keterangannya pada kemasan.
Dalam setengah cangkir (sekitar 78 gram) sereal dan havermut, terkandung 54–136 IU vitamin D atau mencukupi kebutuhan harian hingga 17%.
Ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk memastikan vitamin D tubuh tercukupi:
Pastikan asupan nutrisi Bunda terus tercukupi, agar kualitas ASI Bunda terjaga. Kalau Bunda sehat, si Kecil pun ikut sehat.
Sumber:
Healthline. 2019. 7 Healthy Foods That Are High in Vitamin D.
Hello Sehat. 2021. Ragam Sumber Vitamin D dari Sinar Matahari Hingga Makanan.
Pop Mama. 2021. Mengapa Ibu Menyusui Harus Cukup Mendapatkan Vitamin D?
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010