Memahami Gangguan Kecemasan pada Anak
Ditinjau oleh
dr. Arnold Soetarso, Sp.A, Dokter Spesialis Anak
Diterbitkan 8 Sep 2021
849
Tak hanya pada orang dewasa, gangguan kecemasan pada anak pun bisa terjadi. Sebenarnya ini merupakan hal yang wajar jika sesekali anak merasa cemas, takut, dan khawatir.
Namun jika sudah terasa berlebihan dan mengganggu kehidupannya, maka Bunda sebaiknya meminta bantuan ahlinya untuk mengatasi gangguan tersebut.
Rasa cemas, takut, dan khawatir berubah menjadi gangguan kecemasan saat berlangsung secara terus-menerus, tidak masuk akal, dan berlebihan.
Gangguan kecemasan biasanya dapat mengubah cara berpikir dan perilaku anak. Ia menjadi sulit berteman atau menjauhi teman-temannya, enggan berangkat ke sekolah, enggan berpartisipasi aktif dalam kegiatan belajar di sekolah, dan menghindari terlibat dalam kegiatan sosial.
Beberapa gejala gangguan kecemasan pada anak di antaranya adalah:
Selain memperhatikan gejala-gejalanya, Bunda juga harus mengetahui beberapa bentuk gangguan kecemasan yang umum diderita oleh anak. Ini lima di antaranya.
Anak yang mengalami gangguan kecemasan jenis ini memiliki rasa cemas dan khawatir yang berlebihan terhadap segala sesuatu dalam hidupnya. Gangguan kecemasan umum ini biasanya dapat terpicu oleh:
Gangguan kecemasan ditandai dengan anak memiliki pikiran yang mengganggu dan tidak diinginkan tentang hal-hal tertentu (obsesi).
Untuk meredakan kecemasan akibat obsesi, ia memaksa dirinya melakukan sesuatu repetitif, biasanya berupa tindakan, rutinitas, atau ritual (kompulsif).
Contoh gangguan kecemasan pada anak ini adalah anak memiliki kekhawatiran yang tidak wajar terhadap paparan kuman, sehingga ia akan sering sekali mencuci tangan.
Saat mencuci tangan, ia akan menyabuni tangannya berulang-ulang untuk memastikan agar tangannya bersih dan kuman mati.
Biasanya terjadi pada anak yang sudah remaja. Untuk bisa digolongkan menderita gangguan panik, anak harus mengalami paling tidak dua kali serangan rasa panik atau cemas yang berlangsung tiba-tiba dan tidak dapat dijelaskan penyebabnya.
Serangan ini diikuti dengan perasaan bahwa ia menjadi gila dan kehilangan kendali.
Beberapa gejala dari serangan panik adalah merasa tercekik, mual dan perut terasa tak nyaman, sesak napas dan napas menjadi pendek-pendek, detak jantung tinggi, dan merasa dalam bahaya.
Anak biasanya mengalami kecemasan saat berpisah saat masih bayi sampai toddler . Hal ini dipicu oleh orang tua atau pengasuh yang meninggalkan ruangan dan tidak terlihat olehnya.
Kecemasan saat berpisah bisa juga terjadi saat ia dititipkan di daycare atau di rumah kakek-neneknya dan berpisah dengan orang tua yang pergi ke kantor.
Kecemasan ini berubah menjadi gangguan jika anak sudah lebih besar tapi sulit berpisah dari orang tua atau pengasuhnya, tidak mau pergi ke sekolah karena tidak bisa bersama orang tuanya, serta tidur harus ditemani oleh orang tua atau pengasuh.
Gangguan ini akan menyebabkan ia kesulitan dalam berteman.
Fobia merupakan rasa takut yang akut, tidak wajar, dan berlangsung terus-menerus terhadap sesuatu. Objek atau situasi yang membuat fobia biasanya sangat spesifik, misalnya terhadap laba-laba, kolam renang, lift, dokter gigi, atau hujan petir.
Fobia umumnya terjadi pada anak usia lima tahun dan saat bertambah besar, fobia ini akan berangsur hilang.
Gangguan kecemasan pada anak biasanya tidak dapat ditangani sendiri oleh orang tua, keluarga, dan guru.
Untuk penanganannya, Bunda sebaiknya membawa anak ke dokter anak, yang akan merekomendasikan bertemu psikolog atau psikiater.
Beberapa cara yang akan dilakukan untuk mengatasi gangguan kecemasan ini adalah:
Jika setelah membaca penjelasan ini Bunda merasa anak menderita gangguan kecemasan, maka segeralah bawa anak ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan dan mendapat penanganan yang tepat.
Bunda tak perlu tenggelam dalam rasa bersalah atau malu. Lebih baik dukung anak dalam usaha untuk menyembuhkan diri dari gangguan ini.
Sumber:
NHS UK. 2020. Anxiety Disorder in Children.
ADAA. Anxiety Disorders in Children.
Verywell Mind. 2021. Anxiety Symptoms in Children.
NYU Langone Health. Types of Anxiety Disorders in Children.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010