Mengapa Air Liur Berlebih Saat Hamil? Ini Alasannya
Ditinjau oleh
dr. Linda Lestari, Sp.OG, Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 9 Mei 2023
5707
Apakah Bunda mengalami air liur berlebih saat hamil? Apakah ini adalah kondisi yang wajar? Temukan jawabannya pada paparan berikut ini.
Ada banyak tanda-tanda kehamilan, mulai dari berhentinya menstruasi hingga munculnya rasa mual atau bengkak. Namun ternyata ada satu gejala lagi yang dialami oleh sebagian Bunda, yaitu air liur berlebih saat hamil. Kondisi ini biasa disebut sebagai ptyalism gravidarum atau hipersalivasi.
Bunda tak perlu merasa khawatir karena hal ini normal adanya. Penyebabnya adalah produksi air liur oleh kelenjar ludah meningkat, apalagi saat Bunda merasa mual dan sering muntah.
Saat mual dan muntah, biasanya Bunda akan merasa tidak nyaman pada mulut dan merasa air liur terasa pahit, sehingga Bunda terus menerus meludah. Akhirnya, kelenjar ludah akan terus memproduksi lebih banyak lagi air liur. Kondisi ini juga diperkirakan terjadi karena berubahnya keseimbangan hormon di dalam tubuh saat Bunda hamil.
Beberapa pakar kesehatan menduga bahwa air liur berlebih saat hamil ini adalah sebuah mekanisme alami yang dilakukan tubuh untuk mengantisipasi dan melindungi daerah mulut, tenggorokan, juga gigi dari asam lambung yang keluar saat Bunda muntah. Asam lambung sifatnya korosif, sehingga dapat menyebabkan mulut, tenggorokan, dan gigi mengalami iritasi.
Lazimnya kondisi ini akan berhenti dengan sendirinya saat Bunda memasuki trimester kedua, saat tubuh sudah mulai lebih nyaman dan mual-muntah berkurang.
Pada dasarnya produksi air liur berlebih saat hamil ini tidak berbahaya, malah bisa membawa manfaat, Bun. Manfaatnya yaitu:
Jawabannya adalah tidak. Produksi air liur berlebih saat hamil tidak membahayakan Bunda maupun si Kecil. Namun mual dan muntah yang terjadi bisa mengakibatkan berkurangnya asupan bernutrisi yang diserap oleh Bunda dan si Kecil.
Masalah air liur berlebih saat hamil adalah hal yang tidak perlu dirisaukan, sehingga Bunda tidak perlu menjalani pengobatan. Namun ada beberapa hal yang bisa Bunda lakukan untuk membantu mengurangi produksi air liur jika kondisi ini membuat Bunda kurang nyaman:
Sumber:
Dispensaire. 2015. Is It Normal for Saliva Production to Increase During Pregnancy?
What to Expect. 2020. Excess Saliva During Pregnancy.
First Cry Parenting. 2018. Excessive Saliva During Pregnancy.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010