Mengapa Gusi Sering Berdarah Ketika Sedang Hamil?
Ditinjau oleh
dr. Linda Lestari, Sp.OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 28 Mar 2024
323
Tidak hanya perut yang membesar dan jari-jari kaki yang membengkak, perubahan fisiologi juga mungkin terjadi pada gigi saat hamil. Salah satunya, gusi berdarah. Jangan panik, karena kondisi ini merupakan hal normal. Baca penjelasan lengkap di bawah untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi gusi berdarah saat sedang hamil.
Hampir setengah dari perempuan yang sedang hamil mengalami nyeri dan gusi berdarah, yang dikenal sebagai gingivitis kehamilan.
Selama hamil, gingivitis disebabkan oleh peningkatan konsentrasi hormon estrogen dan progesteron. Keadaan ini ditandai dengan papila interdental yang memerah, bengkak, mudah berdarah disertai rasa sakit yang menyebabkan gingiva menjadi sensitif khususnya terhadap toksin maupun iritan seperti plak dan kalkulus. Inilah yang mengakibatkan gingiva mengalami peradangan.
Gingivitis pada perempuan hamil biasanya terjadi pada trimester kedua dan mencapai puncak pada trimester ketiga. Mereka yang sebelum hamil sudah mengalami gingivitis, kemungkinan akan merasakan kondisi yang lebih buruk, terutama jika tidak ditangani.
Sangat penting untuk segera mengunjungi dokter gigi saat mengalami gusi berdarah sehingga terhindar dari komplikasi lainnya, seperti penyakit periodontitis. Ini adalah sebuah infeksi yang terjadi pada gusi dan tulang di sekitarnya, yang bisa menyebabkan gigi copot dan tulang keropos.
Sejumlah penelitian menunjukkan kaitan antara penyakit gusi dengan peningkatan hamil yang berisiko, seperti kelahiran prematur, berat badan bayi yang kurang atau preeklampsia. Namun, di sisi lain, ada juga penelitian yang memperlihatkan bahwa tidak ada hubungan antara penyakit gusi dengan komplikasi kehamilan yang serius.
Meski begitu American Dental Assosiation dan American College of Nurse-Midwives mengatakan bahwa infeksi gigi atau gusi yang tidak ditangani bisa membahayakan ibu dan bayi. Dengan kata lain, oleh karena penting menjaga kesehatan gigi selama hamil, pastikan segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasi gusi berdarah.
Apakah Bunda khawatir bahwa proses pengobatan gingivitis akan membahayakan janin? Intervensi dan metode penanganan infeksi gigi dan anestesi lokal yang dilakukan pada seseorang yang sedang hamil, tidak memperlihatkan ada risiko akan membahayakan bayi.
Pastinya, memiliki rutinitas yang menjaga kesehatan mulut. Ada beberapa hal yang bisa Bunda lakukan untuk memastikan higienitas mulut, di antaranya:
Saran untuk ibu hamil yang mengalami mual dan muntah:
Sama seperti gejala kehamilan lain, gusi berdarah juga dapat diatasi dan akan berakhir. Namun, segera hubungi dokter jika Bunda mengalami sakit gigi, gusi sakit dan terus menerus berdarah, terjadi bengkak di gusi, gigi goyang, dan mulut bau. Dan jangan lupa, saat berkonsultasi dengan dokter gigi, informasikan bahwa Bunda sedang hamil.
Sumber:
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010