Mengenal Gastroschisis, Cacat Lahir pada Bayi
Ditinjau oleh
dr. Linda Lestari, Sp.OG, Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 3 Sep 2021
429
Di antara berbagai kelainan yang bisa terjadi pada bayi, ada yang disebut dengan gastroschisis. Pada paparan berikut akan dijelaskan tentang pengertian, faktor risiko, serta penanganan terhadap gastroschisis.
Gastroschisis adalah sebuah kelainan pada bayi yang terjadi pada area perut, di mana bayi lahir dengan usus maupun organ pencernaan yang ada di luar tubuh.
Kondisi ini terjadi bila timbul ketidaksempurnaan pada pembentukan dinding perut, sehingga ada lubang pada daerah sekitar pusar. Dari lubang inilah biasanya organ pencernaan kemudian keluar dan berkembang di luar tubuh si Kecil.
Gastroschisis dapat diketahui sejak bayi berada di dalam kandungan, maupun baru diketahui setelah bayi lahir.
Kondisi gastroschisis adalah termasuk kejadian bawaan lahir yang terbilang langka. Kelainan ini bisa dialami janin laki-laki maupun perempuan, dengan prevalensi kejadian sekitar 1:1500 hingga 1:13000 kehamilan.
Sayangnya, hingga saat ini pakar kedokteran belum dapat memastikan apa yang menyebabkan terjadinya gangguan pada pembentukan dinding perut pada janin ini.
Namun mereka bersepakat bahwa pada beberapa kasus, terlihat adanya kelainan genetik maupun gangguan peredaran darah pada area sekitar perut.
Faktor-faktor yang memicu risiko munculnya gastroschisis di antaranya:
Meski penyebabnya belum dapat dipastikan, namun munculnya gastroschisis ini dapat dikenali melalui pemeriksaan USG pada trimester kedua dan ketiga. Biasanya organ pencernaan yang keluar adalah usus halus, tanpa diselubungi membran atau lapisan.
Dalam berbagai kasus yang lain, organ pencernaan yang keluar dari tubuh adalah usus besar, lambung, hati, maupun kandung empedu.
Bahaya yang bisa timbul dari kondisi gastroschisis ini adalah organ yang keluar dari bagian perut ini tidak memiliki pelindung, sehingga dapat terkontaminasi bakteri maupun mengalami iritasi.
Selain itu, organ pencernaan ini merupakan bagian tubuh yang sangat rentan sehingga mudah mengalami kerusakan bila ada di luar tubuh.
Jika janin positif mengalami gastroschisis, dokter akan segera melakukan fetal echocardiogram , yaitu tindakan pemindaian dengan perangkat USG khusus untuk memeriksa kondisi jantung janin.
Selain itu, dokter akan lebih sering melakukan pemantauan terhadap kondisi janin yang positif gastroschisis, termasuk juga merencanakan penanganan khusus saat persalinan nanti. Hal tersebut bertujuan agar kondisi janin lebih terjaga.
Bila gastroschisis baru terlihat setelah persalinan, maka si Kecil perlu segera dirawat di ruang NICU (Neonatal Intensive Care Unit), untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Tindakan operasi adalah cara yang paling umum dilakukan untuk mengatasi gastroschisis.
Bila ukuran lubang pada area perut tergolong kecil dan organ pencernaan yang keluar dari perut hanya sebagian kecilnya saja, maka dokter akan segera melakukan memasukkan kembali organ ke dalam rongga perut. Lalu menjahit lubang yang ada.
Dalam kasus gastroschisis berat, di mana organ pencernaan yang keluar cukup banyak atau seluruhnya, dokter biasanya akan melakukan operasi secara bertahap.
Organ yang masih berada di luar tubuh dan lubang yang terbuka akan dilapis dengan menggunakan bahan tertentu sehingga tetap steril dan aman.
Setelah semua organ berhasil dimasukkan ke dalam perut, dokter kemudian akan menjahit lubang tersebut.
Karena kondisi gastroschisis belum dipastikan penyebabnya, maka cukup sulit untuk melakukan tindakan pencegahan. Meski demikian, yang bisa dilakukan Bunda saat hamil adalah:
Tindakan operasi besar adalah satu-satunya jalan untuk menangani kondisi ini. Namun Bunda tidak perlu khawatir karena tingkat keberhasilannya cukup tinggi, tanpa adanya masalah lanjutan di kemudian hari.
Sumber:
Healthline. 2017. What’s the Difference Between Gastroschisis and Omphalocele?
CDC. 2020. Facts about Gastroschisis.
Halodoc. 2019. Gastroschisis.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010