Mengenal Metode Persalinan ERACS yang Sedang Viral
Ditinjau oleh
dr. Fella Halimah Pratami, Sp.OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 9 Agt 2022
378
Metode persalinan ERACS tiba-tiba saja menjadi perbincangan di kalangan ibu hamil sejak viralnya video seorang selebritas yang bisa langsung menari-nari setelah melahirkan dengan metode operasi caesar ini. Yuk, Bun, kenali lebih jauh tentang metode ERACS dan berbagai kelebihannya!
ERACS ( Enhanced Recovery after Cesarean Surgery ) merupakan hasil adaptasi metode ERAS ( Enhance Recovery after Surgery ) yang dirancang untuk proses bedah kolorektal.
Metode ERAS dinilai memberi hasil yang positif, sehingga diadopsi untuk bentuk bedah yang lain, termasuk untuk operasi Caesar dalam bentuk ERACS. Sesuai namanya maka metode ini hanya diterapkan pada operasi Caesar saja.
Dari hasil studi awal tentang metode ERAS yang diterapkan dalam operasi kolorektal, dilaporkan adanya pengurangan waktu rawat inap di rumah sakit, mengurangi potensi pasien mengalami readmisi, dan pengurangan komplikasi pascaoperasi.
Ini membuat kepuasan pasien meningkat. Karena itu, metode ini pun langsung diadopsi oleh banyak spesialis bedah untuk diterapkan di departemen mereka.
Untuk memahami metode persalinan ERACS, Bunda harus paham terlebih dahulu konsep dari ERAS. Metode ERAS menggabungkan berbagai aspek berbasis bukti dari perawatan perioperatif (persiapan sebelum pembedahan) untuk mempercepat pemulihan pasien.
Pada ERACS, untuk teknik pembedahan sendiri tidak berbeda dengan operasi Caesar yang selama ini dilakukan, hanya saja ada beberapa aspek sebelum, saat, dan sesudah operasi yang dimodifikasi untuk mempercepat pemulihan.
Prinsip-prinsip utama ERAS melibatkan intervensi pada saat sebelum, saat, dan sesudah operasi.
Metode ini membantu mengatasi penyebab-penyebab umum yang membuat pemulihan pasien dari operasi berlangsung lama sehingga memperpanjang waktu rawat inap di rumah sakit. Misalnya saja obat pereda rasa sakit yang tidak memadai, lambatnya usus kembali berfungsi, dan mobilisasi yang tertunda.
Adaptasi ERAS dalam bentuk ERACS diharapkan dapat membantu menangani masalah-masalah yang umum dialami ibu hamil yang melahirkan dengan operasi Caesar.
ERACS dinilai dapat menyediakan sistem berbasis bukti yang berkaitan dengan kondisi ibu, pemulihan fungsi, ikatan antara ibu dan janin, serta pengalaman pasien.
Komponen-komponen dari metode persalinan ERACS di antaranya mencakup:
Diharapkan dengan penerapan komponen-komponen ini, maka metode persalinan ERACS dapat mengurangi penggunaan opioid, mengurangi waktu rawat inap di rumah sakit (harapannya tidak lebih dari 24 jam), serta meningkatkan kondisi ibu dan bayi.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan beberapa manfaat yang bisa Bunda dapatkan dari metode persalinan operasi Caesar ini:
Bunda tak perlu khawatir biaya yang dikeluarkan untuk persalinan akan membengkak jika memilih menggunakan metode persalinan ERACS. Malah biaya persalinan diprediksi berkurang karena berkurangnya waktu rawat inap untuk pemulihan setelah operasi caesar.
Dengan metode ini, Bunda bisa mengurangi biaya rawat inap sampai separuhnya bahkan lebih!
Metode ERACS memang tergolong baru dan belum banyak rumah sakit yang menerapkannya. Dan karena membutuhkan persiapan khusus sebelum operasi, maka metode ERACS idealnya dilakukan pada operasi Caesar elektif atau terencana.
Untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas tentang metode persalinan ini, Bunda bisa langsung menanyakan ke dokter kandungan, ya. Dengan informasi yang jelas, Bunda bisa membuat pertimbangan yang matang untuk memilih metode persalinan ini.
Sumber:
Ituk, U., Habib, A.S. (2018). Enhanced recovery after cesarean delivery. Version 1. F1000Res. 2018; 7: F1000 Faculty Rev-513.
Liu, Zhi-Qiang, et al (2020). Enhanced recovery after cesarean delivery: a challenge for anesthesiologists. Chinese Medical Journal: March 5, 2020 - Volume 133 - Issue 5 - p 590-596
Patel, K., Zakowski, M. (2021). Enhanced Recovery After Cesarean: Current and Emerging Trends. Curr Anesthesiol Rep 11, 136–144.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010